Minimal (SPM)
Drg Farida Gustini, MM
08156140917/082129085058
farida.gustini@yahoo.co.id
Pengertian SPM Rumah Sakit
1. Latar belakang
o Perubahan UUD negara RI tahun 1945,
psl.28 H , ayat 1 : setiap orang berhak
memperoleh pelayanan kesehatan
o Pasal 34, ayat: negara bertanggungjawab
atas penyediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan fasilitas pelayanan umum
yang layak.
o Penyelenggaraan Yankes di RS memiliki
karakteristik dan organisasi yang kompleks.
o IPTEK kedokteran berkembang sangat
cepat.
PP RI no.65 tahun 2005
ttg.Pedoman Penyusunan dan
Penerapan SPM yaitu :
Bab I, Ayat 6 : SPM adalah ketentuan tentang
jenis dan mutu pelayanan dasar yg merupakan
urusan wajib daerah yang berhak diperoleh
setiap warganegara secara minimal.
Bab I, ayat 7 : Indikator SPM adalah tolok ukur
untuk prestasi kuantitatif dan kualitatif yang
digunakan untuk menggambarkan besaran
sasaran yang hendak dipenuhi dalam pencapaian
suatu SPM tertentu, berupa masukan,proses,
hasil dan atau manfaat pelayanan.
Bab I, Ayat 8 : Pelayanan Dasar adalah jenis
pelayanan publik yang mendasar dan mutlak
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam
kehidupan sosial,ekonomi dan pemerintahan.
2. Pengertian
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah
ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan
dasar yang merupakan urusan wajib daerah
yang berhak diperoleh setiap warga negara
secara minimal. Juga merupakan spesifikasi
teknis tentang tolok ukur pelayanan minimum
yg diberikan oleh Badan layanan Umum kepada
masyarakat.
1 Gawat Darurat Kemampuan menangani life saving anak & dewasa 100 %
(Gadar)
Jam buka Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam
Kepuasan Pelanggan ≥ 70 %
Kepuasan Pelanggan ≥ 90 %
3 Rawat Inap Pemberi pelayanan di Rawat Inap Dr. Spesialis, Perawat min
pendidikan D3
Kepuasan pelanggan ≥ 90 %
4 Bedah Ketersediaan pelayanan rawat inap di rumah sakit yang NAPSA, gangguan psikotik,
memberikan pelayanan jiwa gangguan nerotik, dan
gangguan mental Organik
Tidak adanya kejadian kematian pasien gangguan jiwa 100 %
karena bunuh diri
Kejadian Re admission pasien gangguan jiwa dalam waktu ≤ 100 %
1 bulan
Lama hari perawatan pasien gangguan jiwa ≤ 6 minggu
No Jenis Indikator Standar
Pelayanan
5 Persalinan & Kejadian kematian ibu karena persalinan Pendarahan ≤ 1 %, Pre-Eklamsia ≤ 10
Perinatologi %, Sepsis ≤ 0,2 %
Pemberian pelayanan persalinan normal Dr. SpOG, Dr. umum terlatih (Asuhan
Persalinan Normal), Bidan
Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
No Jenis Pelayanan Indikator Standar
6 Intensif Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan ≤3%
kasus yang sama < 72 jam
Pemberi pelayanan Unit Intensif Dr.Sp.An & dr.Spesialis
sesuai dengan kasus yg
ditangani
100 % Perawat minimal D3
dengan sertifikat perawat
mahir ICU/setara (D4)
No Jenis Indikator Standar
Pelayanan
7 Administrasi & Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan Direksi 100 %
Manajemen
Cost Recovery ≥ 40 %
NUMERATOR Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan sejak kedatangan semua pasien yang
disampling secara acak sampai dilayani dokter
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang disampling (minimal n=50)
TUJUAN Tersedianya pelayanan rawat jalan spesialistik pada hari kerja di setiap rumah
sakit yang mudah dan cepat diakses oleh pasien
DEFINISI Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai pasien mendaftar sampai
OPERASIONAL dilayani oleh dokter spesialistik
NUMERATOR Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan yang disurvey
STANDAR ≤ 60 menit
NUMERATOR Jumlah visite dokter spesialis antara jam 08.00-14.00 yang disurvei
STANDAR 100 %
DEFINISI Kematian di meja operasi adalah kematian yang terjadi di atas meja operasi pada
OPERASIONAL saat operasi berlangsung yang disebabkan oleh tindakan anestesi maupun
tindakan pembedahan
NUMERATOR Jumlah pasien yang meninggal dimeja operasi dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah pasien yang dilakukan tindakan pembedahan dalam satu bulan
STANDAR ≤1%
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN DATA
NUMERATOR Jumlah hari dalam satu bulan dengan penyediaan linen tepat waktu
STANDAR 100 %
TUJUAN Tersedianya anggota tim PPI yang kompeten untuk melaksanakan tugas-
tugas tim PPI
DEFINISI Adalah anggota tim PPI yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan
OPERASIONAL dasar dan lanjut PPI
STANDAR 75 %
PENAGGUNGJAWAB KPPI
PENGUMPUL DATA
JUDUL Pengolahaan limbah padat berbahaya sesuai dengan aturan
DEFINISI OPERASIONAL Limbah padat berbahaya adalah sampah akibat proses pelayanan yang
mengandung bahan-bahan yang tercemar jasad renik yang dapat
menularkan penyakit dan/atau dapat mencederai antara lain :
1. Sisa jarum suntik, 2. Sisa ampul, 3. Kasa bekas, 4. Sisa jaringan
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN DATA
NUMERATOR Jumlah limbah padat yang dikelola sesuai dengan standar prosedur
operasional yang diamati (kg)
DENOMINATOR Jumlah seluruh limbah padat yang dihasilkan (Kg)
STANDAR 100 %
DEFINISI OPERASIONAL Baku mutu adalah standar minimal pada limbah cair yang dianggap aman
bagi kesehatan yang merupakan ambang batas yang ditolelir dan diukur
dengan indikator : BOD (Biological Oxygen Demand) : 30 mg/Liter, COD
(Chemical, Oxygen demand) : 80 mg/Liter, TSS (Total Suspended Solid) :
30 mg/Liter
PH : 6-9
FREKUENSI Tiga bulan
PENGUMPULAN DATA
NUMERATOR Hasil laboratorium pemeriksaan limbah cair rumah sakit yang sesuai
dengan baku mutu
DENOMINATOR Jumlah seluruh pemeriksaan limbah cair
STANDAR 100 %