Anda di halaman 1dari 15

KASUS PEMICU

An. A dalam 1 bulan terakhir ini mengalami


demam yang hilang timbul disertai dengan radang pada
tenggorokan, nyeri pada sendi, sesak nafas, adanya
suara bising pada jantung. Pemeriksaan fisik: batas
jantung yang membesar, pada bagian abdomen
menunjukan hepatomegali. Pada pemeriksaan darah
diproleh adanya streptococcus, ASTO ( anti streptolisin
O ) positif, peningkatan LED
STEP1 ( Mencri kata sulit)

1. Hepatomegali
2. Streptococcus
3. ASTO
STEP 2 ( menjawab kata sulit)

1. Hepatomegali adalah pembesaran ukuran organ hati.


Kondisi ini umumnya terjadi karena adanya penyakit pada
organ hati, salah satunya adalah hepatitis.
2. Streptococcus adalah salah satu genus
dari bakteri nonmotil yang mengandung sel gram positif,
berbentuk buat, oval dan membentuk rantai pendek,
panjang atau berpasangan.
3. Pemeriksaan ASTO (anti streptolisin O) merupakan suatu
pemeriksaan darah yang berfungsi untuk mengukur kadar
antibodi terhadap streptolisin O, suatu zat yang dihasilkan
oleh bakteri Streptococcus grup A
STEP 3 ( membuat pertanyaan )

1. kenapa terjadi suara bising pada jantung?


STEP 4 (menjawab pertanyaan)

1. Murmur (bising jantung) baru atau


perubahan bunyi murmur. Murmur yang
didengar pada demam reumatik akut
biasanya disebabkan oleh insufisiensi katup
(gangguan katup).
STEP 5 (Learning Objektif)

LO

Jantung Rematik
Apa itu jantung
rematik..??
Penyakit Jantung Rematik (PJR) atau dalam
bahasa medisnya Rheumatic Heart
Disease (RHD) adalah suatu proses
peradangan yang mengenai jaringan-
jaringan penyokong tubuh, terutama
persendian, jantung dan pembuluh darah
oleh organisme streptococcus hemolitic-b
grup A (Pusdiknakes, 2006).
Etiologi Jantung
Rematik
Penyebab secara pasti dari RHD belum
diketahui, namun penyakit ini sangat
berhubungan erat dengan infeksi saluran
napas bagian atas yang disebabkan oleh
streptococcus hemolitik-b grup A yang
pengobatannya tidak tuntas atau bahkan tidak
terobati. Pada penelitian menunjukan bahwa
RHD terjadi akibat adanya reaksi imunologis
antigen-antibody dari tubuh.
Faktor-faktor Predisposisi Yang
Berpengaruh Pada Reaksi
Timbulnya RHD

1. Faktor Genetik
2. Reaksi Autoimun
3. Keadaan sosial ekonomi yang buruk
4. Cuaca
 Stadium I
Berupa infeksi saluran nafas atas oleh kuman Beta Streptococcus Hemolyticus Grup A. Keluhan : Demam, Batuk, Rasa sakit
waktu menelan, Muntah, Diare, Peradangan pada tonsil yang disertai eksudat.

 Stadium II
Stadium ini disebut juga periode laten,ialah masa antara infeksi streptococcus dengan permulaan gejala demam reumatik;
biasanya periode ini berlangsung 1-3 minggu,kecuali korea yang dapat timbul 6 minggu atau bahkan berbulan-bulan
kemudian.

 Stadium III
Yang dimaksud dengan stadium III ini ialah fase akut demam reumatik, saat ini timbulnya berbagai manifestasi klinis demam
reumatik /penyakit jantung reumatik.

 Stadium IV
Disebut juga stadium inaktif. Pada stadium ini penderita demam reumatik tanpa kelainan jantung / penderita penyakit
jantung reumatik tanpa gejala sisa katup tidak menunjukkan gejala apa-apa.
Manifestasi Klinis
Kriteria Mayor :
 Poliarthritis
 Karditis
 Eritema Marginatum
 Nodul Subkutan
 Khorea Syndendham

Kriteria Minor :
 Mempunyai riwayat menderita demam reumatik atau penyakit jantung reumatik
 Artraliga atau nyeri sendi tanpa adanya tanda obyektif pada sendi; pasien kadang –
kadang sulit menggerakkan tungkainya
 Demam tidak lebih dari 390 C
 Leukositosis
 Peningkatan laju endap darah (LED)
 Peningkatan pulse/denyut jantung saat tidur
 Peningkatan Anti Streptolisin O (ASTO)
Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan Laboratorium
2. Radiologi
3. Ditemukan steptococcus hemolitikus b grup A pada hapusan tenggorokan
Penatalaksanaan

1. Tirah baring dan mobilisasi bertahap sesuai keadaan


jantung.
2. Eradikasi terhadap kuman streptokokus dengan
pemberian penisilin benzatin
3. Salisilat biasanya dipakai pada demam rematik tanpa
karditis, dan ditambah kortikosteroid jika ada kelainan
jantung
Thank You

Anda mungkin juga menyukai