1. Hepatomegali
2. Streptococcus
3. ASTO
STEP 2 ( menjawab kata sulit)
LO
Jantung Rematik
Apa itu jantung
rematik..??
Penyakit Jantung Rematik (PJR) atau dalam
bahasa medisnya Rheumatic Heart
Disease (RHD) adalah suatu proses
peradangan yang mengenai jaringan-
jaringan penyokong tubuh, terutama
persendian, jantung dan pembuluh darah
oleh organisme streptococcus hemolitic-b
grup A (Pusdiknakes, 2006).
Etiologi Jantung
Rematik
Penyebab secara pasti dari RHD belum
diketahui, namun penyakit ini sangat
berhubungan erat dengan infeksi saluran
napas bagian atas yang disebabkan oleh
streptococcus hemolitik-b grup A yang
pengobatannya tidak tuntas atau bahkan tidak
terobati. Pada penelitian menunjukan bahwa
RHD terjadi akibat adanya reaksi imunologis
antigen-antibody dari tubuh.
Faktor-faktor Predisposisi Yang
Berpengaruh Pada Reaksi
Timbulnya RHD
1. Faktor Genetik
2. Reaksi Autoimun
3. Keadaan sosial ekonomi yang buruk
4. Cuaca
Stadium I
Berupa infeksi saluran nafas atas oleh kuman Beta Streptococcus Hemolyticus Grup A. Keluhan : Demam, Batuk, Rasa sakit
waktu menelan, Muntah, Diare, Peradangan pada tonsil yang disertai eksudat.
Stadium II
Stadium ini disebut juga periode laten,ialah masa antara infeksi streptococcus dengan permulaan gejala demam reumatik;
biasanya periode ini berlangsung 1-3 minggu,kecuali korea yang dapat timbul 6 minggu atau bahkan berbulan-bulan
kemudian.
Stadium III
Yang dimaksud dengan stadium III ini ialah fase akut demam reumatik, saat ini timbulnya berbagai manifestasi klinis demam
reumatik /penyakit jantung reumatik.
Stadium IV
Disebut juga stadium inaktif. Pada stadium ini penderita demam reumatik tanpa kelainan jantung / penderita penyakit
jantung reumatik tanpa gejala sisa katup tidak menunjukkan gejala apa-apa.
Manifestasi Klinis
Kriteria Mayor :
Poliarthritis
Karditis
Eritema Marginatum
Nodul Subkutan
Khorea Syndendham
Kriteria Minor :
Mempunyai riwayat menderita demam reumatik atau penyakit jantung reumatik
Artraliga atau nyeri sendi tanpa adanya tanda obyektif pada sendi; pasien kadang –
kadang sulit menggerakkan tungkainya
Demam tidak lebih dari 390 C
Leukositosis
Peningkatan laju endap darah (LED)
Peningkatan pulse/denyut jantung saat tidur
Peningkatan Anti Streptolisin O (ASTO)
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
2. Radiologi
3. Ditemukan steptococcus hemolitikus b grup A pada hapusan tenggorokan
Penatalaksanaan