Anda di halaman 1dari 9

TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI

1. Berikan klien kesempatan bertanya sebelum kegiatan


dilakukan
2. Lakukan lavement/huknah, tunggu beberapa saat kemudian
persilahkan ibu untuk melakukan BAB

3. Atur posisi yang nyaman bagi ibu

4. Siapkan alat dan bahan, didekatkan pada ibu

5. Pakai skort dan masker, cuci tangan secara steril

6. Lakukan desinfeksi daerah vulva dengan bethadine 1 %

7. Pecahkan selaput ketuban (jika selaput ketuban masih utuh)


pada saat ada his
8. Klien dipimpin mengejan saat ada his dan diberi dukungan
semangat
9. Kepala janin menonjol 5-6 cm di introitus vagina

10. Tangan kiri menahan defleksi kepala janin, tangan kanan


menahan perineu
11. Setelah kepala bayi keluar, usap wajah bayi dengan kasa
steril (bagian mulut dan hidung bayi)

12. Periksa adakah lilitan tali pusat di leher bayi, jika ada lilitan
segera kendorkan atau di potong.
13. Tunggu rotasi interna
14. Kepala bayi dicekam dengan 2 tangan, ditarik ke bawah lalu
ke atas untuk melahirkan bahu.
Kontak Dini (Hubungan Ibu dan
Bayi)
 Manfaat Kontak Dini
1. Rasa percaya diri

2. Kemampuan membina hubungan yang hangat

3. Mengasihi sesama dan peduli pada orang lain

4. Disiplin

5. Pertumbuhan intelektual dan psikologis


Prinsip-Prinsip Kontak Dini
Prinsip-Prinsip dan Upaya Meningkatkan Bounding
Attachment
1. Dilakukan segera (menit pertama jam pertama).
2. Sentuhan orang tua pertama kali.
3. Adanya ikatan yang baik dan sistematis berupa
kedekatan orang tua ke anak.
4. Kesehatan emosional orang tua.
5. Terlibat pemberian dukungan dalam proses persalinan.
6. Persiapan PNC sebelumnya.
7. Adaptasi.
8. Tingkat kemampuan, komunikasi dan keterampilan
untuk merawat anak.
9. Kontak sedini mungkin sehingga dapat membantu
dalam memberi kehangatan pada bayi, menurunkan
rasa sakit ibu, serta memberi rasa nyaman.
10. Fasilitas untuk kontak lebih lama.
11. Penekanan pada hal-hal positif.
12. Perawat maternitas khusus (bidan).
13. Libatkan anggota keluarga lainnya/dukungan sosial
dari keluarga, teman dan pasangan.
14. Informasi bertahap mengenai bounding attachment.
Kesiapan Kontak dini
1. Kesehatan emosional orang tua

2. Tingkat kemampuan, komunikasi dan ketrampilan untuk


merawat anak

3. Dukungan sosial seperti keluarga, teman dan pasangan

4. Kedekatan orang tua ke anak

5. Kesesuaian antara orang tua dan anak (keadaan anak, jenis


kelamin)
Beberapa hal yang dapat dilakukan seorang laki-
laki dalam proses perubahan peran menjadi
seorang ayah, diantaranya :

1. Ketika ibu hamil.

2. Ketika bayi lahir.

Anda mungkin juga menyukai