Anda di halaman 1dari 11

ORIENTASI,TRAINING &

DEPARTEMEN
Kelompok 3 :
Ade Marcelina Emy
Aulivia Yuwandari
Aminana Maysi
Benedict Jhordy
Daryani Novita
Desta lestari
Epriyanika
Fransiana Rifka
Jopita Neri
ORIENTASI
• Orientasi adalah pengenalan dan adaptasi terhadap suatu siatuasi atau
lingkungan. Yang dimaksud orientasi disini adalah pengembangan dan
pelatihan awal bagi para karyawan baru yang memberi mereka informasi
bagi perusahaan, pekerjaan, maupun kelompok kerja. Pengenalan dan
orientasi perlu di programkan karena adanya sejumlah aspek khas yang
muncul pada saat seseorang memasuki lingkungan kerja yang baru.
TRAINING
• Training atau proses pelatihan adalah suatu proses mengaja kepada
karyawan untuk mendapatkan kemampuan dasar (basic skill) yang
diperlukan dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan mereka. Tidak semua
kemampuan (skill) yang diperlukan oleh dunia kerja bisa didapatkan dari
sekolah yang formal, hal inid dikarenakan kemampuan (skill) yang
diperlukan tersebut lebih spesifikasi dan fokus dengan apa yang akan
ditugaskan, setiap perusahaan juga memiliki budaya-budaya perusahaan
yang harus diketahui oleh semua karyawan-karyawannya, budaya-budaya
perusahaan tersebut berbeda-beda antara sekolah dengan perusahaan
ataupun antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Oleh karena
itu, diperlukannya training yang dapat memenuhi kebutuhan dan standar
dimana karyawan tersebut bekerja serta mencocokkan pribadi karyawan
terhadap budaya pada perusahaan yang bersangkutan.
DEPARTEMEN
• Departemen Sumber Daya Manusia bertanggung jawab terhadap aktivitas
perusahaan yang bervariasi dengan melaksanakan fungsi-fungsinya.
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah salah satu fungsi dalam sebuah
perusahaan atau organisasi yang fokus pada kegiatan rekrutmen,
pengelolaan dan pengarahan untuk orang-orang yang bekerja dalam
perusahaan tersebut.
TUJUAN ORIENTASI
• Membuat karyawan baru merasa di terima dan menjadi bagian dalam tim.
• Memastikan karyawan baru memiliki informasi dasar agar dapat melakukan
pekerjaannya dengan baik.
• Membantu karyawan baru mengerti organisasi secara luas.
• Membantu karyawan tersebut dalam memulai bersosialisasi di perusahaan.
TAHAPAN TRAINING
• Analysis
• Design
• Development
• Inflementation
• Avaluation
PENTINGNYA TRENING DI
LAKSANAKAN
• Kegiatan pelatiah (trening) sangat penting karena bermanfaat menambah
pengetahuan atau keterampilan terutama bagi yang mempersiapkan diri
memasuki lapangan pekerjaan. Sedangkan bagi yang sudah bekerja agar
berfungsi sebagai “ Charger” agar kemampuan serta kapabilitas kita selalu
terjaga.
TUJUAN DEPARTEMEN SDM
• Dalam sebuah perusahaan manajer SDM memiliki peran dalam
merencanakan, mengarahkan dan mengkoordinasikan fungsi administrasi
suatu organisasi.
TUGAS POKOK MANAJER SDM
• Merencanakn dan mengkoordinasikan tenaga kerja perusahaan yang hanya
mempekerjakan karyawan yang berbakat.
• Menjadi penghubung antara manajemen dengan karyawannya.
• Melakukan pelayanan karyawan.
• Memberi masukan kepada manejer mengenai kebijakan perusahann, seperti
kesempatan yang sama pada karyawan atau apabila terjadi pelecehan seksual.
• Mengkoordinir dan mengawasi pekerjaan para pegawai khusus dan staf
pendukung.
• Mengawasi proses perekrutan, wawancara kerja, seleksi dan penempatan karywan
baru.
• Menangani isu-isu ketenaga kerjaan, seperti memediasi pertikaian dan
mengahrakhan prosedur kedisiplinan.
KESIMPULAN
• Orientasi adalah suatu kegiatan yang dimaksud untuk memperkenalkan pegawai
atau karyawan baru pada perusahaan (tugas-tugas), kelompok kerja, dan juga
atasan baru. Ketika orientasi diharapkan akan terjadi proses sosialisasi, sehingga
individu (pegawai) bisa menyesuaikan diri (kepribadiannya) terhadap kultur serta
nilai-nilai yang berlaku didalam organisasi.
• Training atau proses pelatihan adalah suatu proses mengaja kepada karyawan
untuk mendapatkan kemampuan dasar (basic skill) yang diperlukan dalam
mengerjakan tugas atau pekerjaan mereka. Tidak semua kemampuan (skill) yang
diperlukan oleh dunia kerja bisa didapatkan dari sekolah yang formal, hal ini
dikarenakan kemampuan (skill) yang diperlukan tersebut lebih spesifikasi dan fokus
dengan apa yang akan ditugaskan, setiap perusahaan juga memiliki budaya-
budaya perusahaan yang harus diketahui oleh semua karyawan-karyawannya,
budaya-budaya perusahaan tersebut berbeda-beda antara sekolah dengan
perusahaan ataupun antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya

Anda mungkin juga menyukai