Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL

KARYA TULIS ILMIAH


GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA-SISWI KELAS XI TGB 2
TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)
DI SMK CANDA BIRAWA KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI

Oleh :
RHISMADHANI ELIFFIARIZKI WAHYU ASHARI
NIM. 201603078

PROGRAM STUDI D3 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
KARYA HUSADA KEDIRI
2018
1.1 LATAR BELAKANG

Dalam kondisi darurat, korban harus segera


mendapat penanganan yang benar dan tepat. Untuk
meminimalkan dampak buruk yang mungkin terjadi,
maka pengetahuan akan dasar-dasar Pertolongan
Pertama Pada kedaruratan (P3K) sangat diperlukan
(Niluh S dan Wikanda S, 2014).

Secara global (WHO, 2007) sekitar 1,3 juta orang


meninggal setiap tahunnya dikarenakan kecelakaan
lalu lintas. Di Indonesia mencapai 120 jiwa
perharinya (Depertemen Perhubungan, 2012). Di
Provinsi Jatim mencapai 19.354 kecelakaan,
kemudian Polres Kabupaten Kediri, sebanyak 298
kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa.
Kecelakaan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja,
baik di rumah, di jalan raya, di tempat kerja atau di
tempat lainnya. Umumnya kecelakaan yang terjadi
tanpa bisa kita duga sebelumnya dan akibat yang
ditimbulkan juga bervariasi, bisa berupa cedera
ringan, sedang, berat bahkan sampai meninggal dunia.

Pendidikan kesehatan tentang Pertolongan Pertama


Pada Kecelakaan sangat penting bagi masyarakat umum
untuk membantu sasaran (individu, kelompok, dan
masyarakat) dalam meningkatkan pengetahuan, sikap,
dan kemampuan sasaran untuk mencapai kesehatan
yang optimal (dalam melakukan tindakan P3K)
(Notoatmodjo, 2014).
Peneliti tertarik melakukan penelitian untuk
mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan pada siswa-
siswi tentang P3K terhadap peningkatan pengetahuan
pertolongan pertama dan motivasi siswa-siswi dalam
menolong korban kecelakaan lalu lintas.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat


dirumuskan masalah, Bagaimana gambaran pengetahuan
siswa-siswi kelas XI TGB 2 SMK Canda Birawa tentang
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3 Manfaat Penelitian

Untuk mengetahui gambaran pengetahuan


1.4.1 Manfaat bagi Peneliti
siswa-siswi kelas XI TGB 2 SMK Canda
Birawa tentang Pertolongan Pertama Pada
1.4.2 Manfaat bagi Tempat Penelitian
Kecelakaan (P3K). 1.4.3 Manfaat bagi Responden
1.4.4 Manfaat bagi Institusi
1.4.5 Manfaat Bagi Peneliti Selanjutnya
BAB 2
Tinjauan Pustaka
2.1 Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang mengadakan penginderaan terhadap suatu objek tertentu
(Notoatmodjo, 2011). Penginderaan obyek melalui panca indera manusia yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa
dan raba dengan sendiri. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga
(A. Wawan dan Dewi M, 2011).

2.2 Remaja

Remaja adalah suatu masa dimana individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda seksual
sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual
(Sarwono, 2011).

2.3 P3K

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah upaya untuk memberikan pertolongan dan perawatan sementara
terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat pertolongan yang lebih baik dari dokter atau paramedik
(Suharni, 2011).
BAB 3
KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka Konsep
3.1.1 Definisi
Konsep merupakan abstrak dari suatu realitas agar dapat
dikomunikasikan serta membentuk suatu teori yang menjelaskan
keterkaitan antar veriabel (baik variabel yang diteliti maupun yang
tidak diteliti). Kerangka konsep akan membantu peneliti
menghubungkan hasil penemuan dengan teori (Nursalam, 2015).
Faktor yang mempengaruhi tingkat
pengetahuan :
3.1.2 KERANGKA KONSEPTUAL
1. Faktor Eksternal meliputi : Pendidikan,
Konsep Pertolongan Pertama
Pekerjaan, Umur, dan Minat.
2. Faktor Internal Meliputi : Kebudayaan, 1. Definisi pertolongan
Lingkungan Sekitar, Informasi, dan
2. Tujuan pertolongan pertama
Pengalaman.
3. Macam-macam pertolongan pertama pada
keduratan
4. Kewajiban seorang penolong
Siswa Siswi Kelas XI
5. Pertolongan pertama pada korban trauma
TGB 2 SMK Canda
6. Pertolongan pertama pada luka terbuka
Bhirawa Kecamatan Pengetahuan 7. Pertolongan pertama pada luka tertutup
Pare Kabupaten
Kediri

Penilaian menurut Nursalam (2011)


Keterangan : 1. Baik ; hasil presentase 76%-100%.

: Tidak Diteliti 2. Cukup ; hasil presentase 56%-75%.


3. Kurang ; hasil presentase ≤55%.
: Diteliti
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Gambaran Pengetahuan Pada Siswa
Siswi Kelas XI TGB 2 Tentang P3K di SMK Canda Bhirawa
Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Tentang P3K.
BAB 4
METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah suatu cara untuk


memperoleh kebenaran ilmu pengetahuan
atau pemecahan suatu masalah yang pada
dasarnya menggunakan metode ilmiah
(Notoatmodjo, 2012).
Studi Pendahuluan
4.2 KERANGKA KERJA
Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Tinjauan Pustaka

Kerangka Konsep

Metode Penelitian

Desain Variabel Penelitan : Populasi : Sampel :


Tehnik
Penelitian : Gambaran Pengetahuan Pada Seluruh siswa-siswi kelas XI Responden siswa-siswi kelas
Sampling :
Siswa-Siswi Kelas XI TGB 2 TGB 2 SMK Canda Bhirawa XI TGB 2 SMK Canda
Purposive
Deskriptif Bhirawa Kecamatan Pare
Tentang P3K di SMK Canda Kecamatan Pare Kabupaten sampling
Bhirawa Kecamatan Pare Kediri Kabupaten Kediri diambil
Kabupaten Kediri dari sebagian populasi sesuai
dengan kriteria inklusi

Tehnik pengumpulan data : Kuesioner

Mengelola dan menganalisa data dengan menggunakan


Rumus

Hasil:
Penyajian hasil penelitian dengan prosentase :
1. Baik ( 76-100 %)
2. Cukup ( 56-75 %)
3. Kurang baik (≤55%) (Nursalam, 2011)
4.4.1 SAMPEL

Dalam penelitian ini pengambilan sampel yang digunakan adalah mengacu pada kriteria
penelitian:
a. Siswa-siswi kelas XI TGB 2 SMK Canda Bhirawa
b. Siswa-Siswi yang dapat membaca dan menulis
c. Bersedia menjadi responden

4.5 Waktu dan Tempat Pengambilan Data

Tempat pengambilan data di Kelas XI TGB 2 SMK


Canda Bhirawa Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.
Waktu : Desember 2018
Tabel 4.1 Definisi Operasional Gambaran Pengetahuan Siswa-Siswi Kelas XI TGB 2
Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Di SMK Canda Bhirawa Kecamatan Pare
Kabupaten Kediri.
Variabel Definisi operasional Parameter Alat ukur Skala Skor
Gambaran Segala sesuatu yang 1. Definisi P3K Kuesioner Ordinal Penilaian yang akan
pengetahuan pada diketahui oleh Siswa- 2. Tujuan Pertolongan dicapai meliputi :
siswa-siswi kelas XI Siswi Kelas XI TGB 2 Pertama Setiap jawaban benar
TGB 2 SMK Canda Tentang P3K Di 3. Macam-Macam diberi nilai 1, bila
Bhirawa Kecamatan SMK Canda Bhirawa Pertolongan Pertama jawaban salah diberi
Pare Kabupaten Kecamatan Pare Pada Kedaruatan nilai 0.
Kediri Kabupaten Kediri 4. Kewajiban Seorang
Penolong Diprosentase bila hasil
5. Pertolongan Pertama 76-100% : baik
Pada Luka Terbuka 56-75 % :cukup
6. Pertolongan Pertama ≤55% : kurang baik
Pada Luka Tertutup
(Nursalam, 2011)
4.7.2 Proses Pengumpulan Data

SIDANG PROPOSAL

SIDANG ETIK

KETUA PRODI
D3 KEPERAWATAN

KEPALA SEKOLAH
SMK CANDA BHIRAWA

WALI KELAS XI TGB 2

RESPONDEN
4.7.3 INSTRUMEN

Instrumen adalah alat yang digunakan pada


waktu penelitian (Arikunto, 2010).
Instrumen data penelitian ini adalah
kuesioner yaitu sejumlah 10 pertanyaan tertulis
yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam laporan tentang pribadinya atau
hal-hal yang diketahui.
KUESIONER
1. Upaya untuk memberikan pertolongan dan perawatan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat pertolongan yang lebih baik dari dokter atau paramedik disebut...

A. Rawat jalan

B. Pertolongan spontan

C. P3K

2. Berikut ini yang bukan merupakan tujuan dari pertolongan pertama adalah...

A. Menyelamatkan jiwa korban

B. Menyebabkan cacat berkelanjutan

C. Menunjang proses penyembuhan korban

3. Ada beberapa kewajiban yang harus diperhatikan disaat kita akan melakukan pertolongan pertama pada korban diantaranya adalah...

A. Meminta bantuan terutama pada pada tenaga medis

B. Memaksakan kemampuan diri untuk membantu korban

C. Memberikan pertolongan tidak sesuai keadaan korban

4. Prioritas utama tujuan penyelamatan korban adalah...

A. Menyelamatkan jiwa korban

B. Mencegah kecacatan

C. Memberikan rasa aman dan nyaman

5. Jenis penolong yang tidak memiliki dasar pertolongan pertama dan tidak terlatih. Dia hanya mempraktikkan apa yang pernah ia lihat disebut...

a. A. Orang awam

b. B. Penolong pertama

c. C. Penolong khusus
6. Jenis penolong terlatih yang merupakan orang pertama atau orang yang pertama kali datang ke lokasi disebut...
a. Orang awam
b. Penolong pertama
c. Penolong khusus
7. Jenis penolong terampil dan terlatih, dapat melakukan pertolongan lebih dari jenis penolong pertama dan dapat meringankan penderitaan korban
disebut...
a. Orang awam
b. Penolong pertama
c. Penolong khusus
8. Kerusakan jaringan lunak tubuh, kulit dan jaringan dibawahnya, dapat menyebabkan hilang atau terlepasnya bagian jaringan tubuh ini disebut...
a. Luka Tertutup
b. Luka Terbuka
c. Luka Robek
9. Kerusakan/luka yang terjadi di bagian bawah kulit, sedangkan permukaan kulit tidak/hanya sedikit mengalami kerusakan disebut...
a. Luka Tertutup
b. Luka Terbuka
c. Luka Memar
10. Apabila korban mengalami luka memar, tindakan pertlongan pertama apakah yang harus dilakukan...
a. Dioles dengan pasta gigi
b. Dibiarkan saja
c. Diberikan kompres dingin

Anda mungkin juga menyukai