POTENSI EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH CTTN
POTENSI EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH CTTN
Jenis Penelitian
Hasil Penelitian
Latar Belakang
• Indikator asam basa , neraca ohaus , blender , gelas ukur , tabung reaksi , Kertas saring , pipet tetes
, batang pengaduk , kamera digital , alat tulis , dan kain.
• Buah belimbing wuluh , detergen bubuk , air aquadest.
Siapkan alat dan bahan
Pembuatan limbah deterjen dengan melarutkan 10 gram deterjen ke dalam 1000 ml air
aquadest. Lalu, buatlah larutan sesuai perlakuan.
Pembuatan ekstrak buah belimbing wuluh dengan cara menghaluskan buah belimbing
wuluh.
Setelah halus, saring buah belimbing yang telah dihaluskan dengan menggunakan kertas saring
sehingga dihasilkan ekstrak buah belimbing wuluh.
Buatlah larutan perlakuan ekstrak buah belimbing wuluh sesuai dengan perlakuan yang telah
ditentukan.
Ph Akhir Setelah
Perlakuan Ph Ekstrak Ph Larutan Deterjen
Percampuran
A
2 12 9
(1 % ekstrak dari 10 ml air deterjen)
B
2 12 8
(2% ekstrak dari 10 ml air deterjen)
C
2 12 7
(3% ekstrak dari 10 ml air deterjen)
Hasil pengamatan pengaruh ekstrak buah belimbing wuluh
terhadap warna dan busa pada limbah deterjen
SARAN
Pada penelitian ini perlu dilakukan dengan benar sesuai prosedur dan hati-hati agar
data yang diperoleh yang akurat. Pengamatan perlu difokuskan pada perubahan ph
pada limbah deterjen, sehingga diketahui tingkat asam ekstrak buah belimbing wuluh
dan basa pada larutan deterjen. Perubahan warna dan banyaknya busa juga perlu
diamati dengan lebih detil.