Anda di halaman 1dari 13

POTENSI EKSTRAK BUAH BELIMBING

WULUH (Averrhoa bilimbi ) UNTUK


MENETRALKAN LIMBAH CAIR
DETERGEN
Latar Belakang

Tujuan dan Manfaat


Penelitian

Jenis Penelitian

Hasil Penelitian
Latar Belakang

Limbah cair domestik yang paling tinggi volumenya adalah


deterjen (Faidur,2005). Adanya limbah deterjen perlu diwaspadai
karena kandungan bahan aktif yang ada di dalam deterjen dapat
mengganggu kesehatan.
TUJUAN

1. Untuk mengetahui cara membuat ekstrak buah belimbing dan


aplikasinya untuk menetralkan limbah cair deterjen.
2. Untuk mengetahui takaran konsentrasi ekstrak buah belimbing yang
tepat dalam menetralkan limbah cair deterjen.
MANFAAT

1. Bagi siswa, yaitu dapat menambah pengetahuan siswa mengenai metode


penanganan limbah cair deterjen dengan memanfaatkan potensi buah
belimbing wuluh.
2. Bagi masyarakat, yaitu dapat mengaplikasikan metode penanganan
limbah cair deterjen dengan memanfaatkan potensi buah belimbing
wuluh untuk memberesihkan lingkungan yang tercemar limbah cair
deterjen
TEMPAT DAN WAKTU

• Penelitian dilaksankan di laboratorium kimia dan laboratorium biologi SMAN 3 Unggulan


Palembang.
• Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 20 September 2016.

ALAT DAN BAHAN

• Indikator asam basa , neraca ohaus , blender , gelas ukur , tabung reaksi , Kertas saring , pipet tetes
, batang pengaduk , kamera digital , alat tulis , dan kain.
• Buah belimbing wuluh , detergen bubuk , air aquadest.
Siapkan alat dan bahan

Pembuatan limbah deterjen dengan melarutkan 10 gram deterjen ke dalam 1000 ml air
aquadest. Lalu, buatlah larutan sesuai perlakuan.
Pembuatan ekstrak buah belimbing wuluh dengan cara menghaluskan buah belimbing
wuluh.
Setelah halus, saring buah belimbing yang telah dihaluskan dengan menggunakan kertas saring
sehingga dihasilkan ekstrak buah belimbing wuluh.

Buatlah larutan perlakuan ekstrak buah belimbing wuluh sesuai dengan perlakuan yang telah
ditentukan.

Aplikasikan perlakuan tersebut dengan mencampurkan larutan ekstrak


buah belimbing wuluh ke dalam larutan deterjen.

Amati perubahan ph yang terjadi pada larutan


perlakuan.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan melakukan percobaan pengaruh ekstrak buah
belimbing wuluh terhadap air deterjen. Ekstrak buah belimbing wuluh memiliki pH 2. Berikut
ini adalah rancangan percobaan:
A = 1 ml ekstrak buah belimbing wuluh
B = 2 ml ekstrak buah belimbing wuluh
C = 3 ml ekstrak buah belimbing wuluh
Hasil pengamatan pengaruh ekstrak buah belimbing wuluh
terhadap pH pada larutan deterjen.

Ph Akhir Setelah
Perlakuan Ph Ekstrak Ph Larutan Deterjen
Percampuran

A
2 12 9
(1 % ekstrak dari 10 ml air deterjen)

B
2 12 8
(2% ekstrak dari 10 ml air deterjen)

C
2 12 7
(3% ekstrak dari 10 ml air deterjen)
Hasil pengamatan pengaruh ekstrak buah belimbing wuluh
terhadap warna dan busa pada limbah deterjen

Perlakuan Awal Akhir

Kondisi limbah deterjen yang Busa mulai berkurang dan


A
terdapat banyak busa dan warna larutan menjadi
(1% dari 10 ml air deterjen)
bewarna putih kekuningan

B Kondisi limbah deterjen yang Busa berkurang dan warna


(2% dari 10 ml air deterjen) banyak busa dan bewarna putih larutan menjadi kuning gelap

C Kondisi limbah deterjan yang Busa mulai hilang dan warna


(3% dari 10 ml air deterjen) banyak busa dan bewarna putih larutan menjadi coklat muda
Berdasarkan informasi ini dapat diketahui bahwa perlakuan C lebih
baik dibandingkan perlakuan A dan B. Dosis 3% dari 10 ml deterjen telah
menjadikan larutan deterjen netral. Oleh karena itu, perlakuan C adalah
perlakuan optimum untuk mengatasi limbah cair deterjen.
KESIMPULAN
1.Esktrak buah belimbing wuluh dapat dimanfaatkan menjadi penetral limbah cair
deterjen.
2.Pemberian perlakuan C (3% dari 10 ml air deterjen) memberikan pengaruh yang
terbaik dalam mengatasi limbah cair deterjen.

SARAN
Pada penelitian ini perlu dilakukan dengan benar sesuai prosedur dan hati-hati agar
data yang diperoleh yang akurat. Pengamatan perlu difokuskan pada perubahan ph
pada limbah deterjen, sehingga diketahui tingkat asam ekstrak buah belimbing wuluh
dan basa pada larutan deterjen. Perubahan warna dan banyaknya busa juga perlu
diamati dengan lebih detil.

Anda mungkin juga menyukai