Anda di halaman 1dari 12

BAB 1

ETIKA BISNIS SELAKU


PEMIKIRAN FALSAFI
Novyandri Taufik Bahtera, S.E., M.Sc.
Pendahuluan
• Etika bisnis bagian dari filsafat
• Filsafat adalah suatu usaha sistematis untuk memahami pengalaman manusia
secara pribadi dan kolektif/kelompok
• Filsafat menggunakan rasio untuk menafsirkan pengalaman manusia
• Pemikiran falsafi dibagi dua: 1. bersifat analitis
2. berbentuk sintesis
Sifat Analitis
• Filsafat menganalisis secara terinci makna istilah, keberlakuan argumentasi, sifat
serta asumsi yang membaginya dalam komponen
• Filsafat tertarik kepada pertanyaan asasi
• Filsuf berbeda dengan ilmuwan
Bentuk Sintesis
• Menyusun pandangan menyeluruh yang mengintegrasikan berbagai masalah dan
membuat semua pengalaman menjadi jelas
Perihal Etika
• Manusia mengadakan hubungan-hubungan seperti hubungan agama, keluarga
dll.
• Manusia dipengaruhi emosi yang irrasional
• Sering terdapat berbagai pendapat
• Manusia berusaha mencapai kerukunan sehingga timbul peraturan yang disebut
etika.
• Etika menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari seseorang
Sasaran Etika
• Sasaran etika adalah moralitas
• Moralitas adalah istilah untuk praktik dan kegiatan yang membedakan baik dan
buruk, aturan2 yang mengendalikan kegiatan dan nilai2 yang dipelihara dan
dijadikan sasaran
• Moral berkaitan dengan adat istiadat
• Moral didasarkan atas karakter dan sifat-sifat individu
• Etika didefinisikan sebagai suatu usaha yang sistematis dengan menggunakan
rasio untuk menafsirkan pengalaman moral individu dan sosial sehingga dapat
menetapkan aturan untuk mengendalikan perilaku manusia dan nilai-nilai untuk
dijadikan sasaran hidup
Sasaran Etika (cont’)
• Etika diarahkan kepada perilaku manusia yang dilakukan secara sadar dan atas
kemauan sendiri
• Tindakan secara moral dianggap baik disebut beretika
• Istilah etika kerja dapat diganti dengan moralitas kerja
• Kode perilaku bermoral dalam berbagai profesi sering disebut kode etik
• Etika bisnis = moral bisnis
Etika Deskriptif
• Erat hubungannya dengan antropologi, sosiologi dan psikologi
• Mempelajari dan menguraikan moral suatu masyarakat, kebudayaan dan bangsa
• Membandingkan dan menghadapkan sistem moral, kode2, praktik, kepercayaan
dan nilai2 yang berbeda
• Contoh: orang bali dan orang batak terkait mencuri
Etika Normatif
• Secara sistematis berusaha menyajikan serta membenarkan suatu sistem moral
• Sistemnya terdiri dari prinsip atau nilai dasar moral yang menguasai perilaku
manusia yang menghapuskan tindakan-tindakan tidak bermoral
• Peraturan dan nilai-nilai ini yang membentuk norma moral
Tugas Etika Normatif
1. Berusaha menuangkan berbagai norma, peraturan dan nilai moral yang
membentuk norma2 masyarakat. Contoh: Harakiri di Jepang
2. Berusaha dengan berbagai cara membenarkan prinsip dasar moral.
• Dalam membentuk sistem, filsafat moral membuat berbagai norma yang konsisten
satu dengan yang lain Contoh: Pakaian adat orang Irian Barat di Jakarta dan perilaku
mencuri

3. Meta etika erat hubugannya dengan etika normatif. Mengkaji makna istilah-
moral dan logika dari penalaran moral. Contoh apakah pengusaha Jepang wajib
hara-kiri, dianggap baik jika perusahaan bangkrut? Apakah orang Batak
mencuri ayam tetangganya dianggap baik untuk menghormati mertuanya?
Etika Umum
• Menyajikan pendekatan yang teliti mengenai norma2 yang berlaku umum bagi
setiap warga masyarakat.
• Membedakan tiga bagian, 1) norma sopan santun, 2) norma hukum dan 3) norma
moral.
Contoh:
a. Dosen US menerima mahasiswa Indonesia dengan kaki di atas meja dan dosen
pembohong
b. Peminjam yang enggan melunasi utangnya dan menertawakan orang yang
disabilitas
c. Orang batak bicara keras dan orang yang tidak bakti kepada orang tua
Etika Khusus
• Menerapkan etika umum
• Tujuannya untuk:
a. memecahkan masalah khusus (kasuistik)
b. meneliti moral dari wilayah2 kegiatan manusia khusus (penerapan etika umum
dalam bidang-bidang khusus sehingga terdapat etika profesi)

• Kasuistik adalah seni untuk mengatasi masalah2 kasus dan dilema2 moral
• Contoh etika profesi: kode etik guru, jurnalistik, perbankan, dll

Anda mungkin juga menyukai