a
v
mmHg x
c y
0
Gelombang
a: kontraksi atrium, bila melebar indikasi gagal ventrikel kanan, bila tidak ada
ada fibrillasi atau flutter atrium
C : timbul karena penutupan katub tricuspid
V : bulging katub tricuspid kedalam atriun kanan saat ventrikel kanan kontraksi
bila v besar indikasi ada regurgitasi tricuspid
X dan Y : diatolik dan pengosongan atrium
Gelombang CVP
a. Persiapan pasien
– tujuan pemasangan
– daerah pemasangan
– Membereskan alat-alat
– Lavelling
Nurse lakukan:
• Stopcock arah keudara buka, arah kepasien
tutup.
• Tekan automatic zero button pada monitor.
Digital terbaca pada monitor menunjukkan “0”
nol.
• Begitu rujukan angka nol diperoleh stopcock
arah keudara tutup, dan arah kepasien buka.
• Flush sistem dengan cepat.
Peranan Perawat
1. Sebelum Pemasangan
– Mempersiapkan alat untuk penusukan dan alat-
alat untuk pemantauan
– Mempersiapkan pasien; memberikan penjelasan,
tujuan pemantauan, dan mengatur posisi sesuai dg
daerah pemasangan
2. Saat Pemasangan
– Memelihara alat-alat selalu steril
– Memantau tanda dan gejala komplikasi yg dpt
terjadi pada saat pemasangan spt gg irama jtg,
perdarahan
– Membuat klien merasa nyaman dan aman selama
prosedurdilakukan
3. Setelah Pemasangan
• Overload intravaskular
• Tamponade jantung atau effusi pericardial
• Penyakit katub jantung kanan
• Gagal jantung kanan sekunder terhadap gagal
jantung kiri (mci, MS, AS, cardiomyopathy)
• Gagal jantung kanan
• Gagal jantung kanan karena infark jantung
kanan atau cardiomyopathy
CVP menurun