18 Trauma Kepala
18 Trauma Kepala
Spinal
Ireversibel
Normal 90 10 80
Cushing’s
100 20 80
Response
Hypotension 50 20 30
Autoregulation
Macam-macam trauma kepala:
- berdasarkan GCS: ringan / sedang /
berat
- mekanisme: tajam / tumpul
- morfologi:
- fraktur (vault / basis)
- cedera otak (fokal / difus)
Epidural hematom
Subdural hematom
Intraserebral hematom
Diffuse brain injury
Cedera kepala ringan:
- GCS 14 – 15
- Riwayat penyakit?
- Singkirkan kelainan sistemik
- Pemeriksaan neurologis
- Pemeriksaan radiologis
- CT scan ?
- Pulang / rawat?
Cedera Kepala Sedang
- GCS antara 9 -13
- Evaluasi awal sama seperti pada CKR
- CT scan pada semua penderita
- Rawat untuk observasi
- Pemeriksaan neurologis berulang
- Ulang CT scan
- Perburukan: perlakukan sebagai CKB
Cedera Kepala Berat
- GCS antara 3 – 8
- Evaluasi dan resusitasi
- Intubasi untuk proteksi jalan napas
- Pemeriksaan neurologis yang tepat
- Reevaluasi berkala
- Cari cedera lain yang berkaitan
Prioritas:
- ABCDE
- Minimalisasi secondary brain injury
- beri oksigen
- pertahankan ventilasi
- pertahankan TD (sistolik > 90
mmHg)
Pemeriksaan neurologis:
- GCS
- pupil
- lateralisasi
Medikamentosa:
- Kontrol ventilasi: PaCO2 35 mmHg
- Cairan intravena: isotonus,
euvolemi
-Manitol: bila terdapat tanda
herniasi tentorial, dosis 0,25-1
g/kgBB, IV bolus
-Obat-obatan lain: sedasi,
antikonvulsan, paralitik
Operatif:
Perlukaan scalp: potensial perdarahan
Massa intrakranial:
- Mengancam jiwa bila prosesnya cepat
- Konsul bedah saraf
- Hiperventilasi / manitol
Trauma spinal
Kapan kita curiga adanya trauma
spinal?
Mekanisme trauma
Pasien tidak sadar
Defisit neurologis
Nyeri
Proteksi selama pemeriksaan dan
transport:
Imobilisasi di long spine board
dengan padding.
Gunakan semirigid collar
A. Anterior vertebral
line
B. Anterior spinal
line
C. Posterior spinal
line
D. Spinous
processes
B Bone
C Cartilage
D Dens
E Extra axial
soft tissues
F Facets
Asesmen pada trauma spinal:
Level neurologis:
- Level fungsi sensorik/motorik yg paling
kaudal
- Sensorik dan motorik belum tentu
sama
- Sensorik tiap sisi mungkin berbeda
Level tulang
Untuk prognosis tentukan:
Lesi komplit:
- Tidak ada lagi fungsi motorik dan
sensorik di kaudal lesi
Lesi inkomplit:
-Terdapat preservasi motorik/sensorik
- Mungkin hanya berupa sacral sparing
Akibat trauma spinal:
- Syok spinal
- Syok neurogenik
- Lain-lain
Fasciculus gracilis
Dorsal column
Spinothalamic
Syok spinal:
- Gangguan ventilasi
- Gangguan saat evaluasi abdomen
- Sindrom kompartemen
Manajemen penderita dan pencegahan
secondary injury :