Anda di halaman 1dari 9

Chromium

Nama Kelompok :
Gusti Ambarwati G2B219025
Ika Mardina Karbi G2B219025
Malentina Situmorang G2B219025
1. Sifat kimia kromium
Nomor atom 24

Massa atom 51,9961 g/mol

Golongan, Periode, Blok VI B, 4, d

Konfigurasi electron [Ar] 3d5 4s1

Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 13, 1

Afinitas electron 64,3 Kj / mol -1

Ikatan energi dalam gas 142,9 ± 5,4 Kj / mol -1

Panjang ikatan Cr-Cr 249 pm


• Kromium adalah logam yang cukup aktif. logam ini
tidak bereaksi dengan air, tapi bereaksi dengan
kebanyakan asam. Crom bergabung dengan oksigen
pada suhu ruang untuk membentuk oksida
kromium (Cr2O3). Kromium oksida membentuk
lapisan tipis pada permukaan logam, melindunginya
dari korosi lebih lanjut (berkarat).
2. Peran Kromium
• Chromium berperan sebagai mineral mikro yang
dapat membantu pengikatan insulin pada sel sehingga
glukosa dapat diambil oleh sel. Chromium sangat
penting untuk mengatasi resistensi insulin, sehingga
potensi aktivitas insulin sangat diperlukan sebagai
faktor toleransi glukosa (Glucose Tolerance Factor
atau GTF).
• Struktur GTF mengandung kromium sebagai
komponen aktifnya, sehingga tanpa adanya kromium
pada intinya, GTF tidak dapat bekerja mempengaruhi
insulin.
3. Pengaruh Defisiensi Kromium

Kekurangan kromium dapat menimbulkan


dampak yang cukup beragam. Dampak yang
paling nyata akibat defisiensi kromium adalah
peningkatan kadar gula darah yang
menyebabkan diabetes.
4. Metabolisme yang melibatkan kromium

• Kromium berperan dalam metabolisme karbohidrat,


lemak, protein dan asam nukleat. Selain itu Cr juga
diketahui bertanggung jawab dalam pengaturan
kolesterol darah. Sebagian besar Cr yang terdapat di
alam dalam bentuk Cr3+.

• Unsur Cr dalam tubuh dapat membentuk senyawa


komplek yang disebut glucose tolerance factor (GTF).
Molekul tersebut terlibat dalam interaksi antara insulin
dan sel reseptor yang memungkinkan banyaknya
pasokan glukosa ke dalam sel.
5. Sumber dan kandungan

• Sumber kromium terbaik adalah bahan


pangan nabati contohnya adalah brokoli,
jagung, kacang hijau, anggur, tomat, apel,
pisang, bayam, wortel, jeruk dan lainnya.

• Kandungan kromium dalam sayuran sekitar


30 ppm, sedangkan pada buah-buahan
sekitar 20 ppm.
6. Kalau ada bioavability

• Chromium yang di sarankan untuk orang


dewasa adalah 26 µg/hari, kromium bisa
juga digunakan untuk mengatasi diabetes
tipe 2. Ummnya bisa digunakan dalam
dosis 200-1000 mcg setiap hari dalam
beberapa waktu.
7. Pengaruh kelebihan kromium

• Akibat Kelebihan kromium karena makanan


belum pernah ditemukan. Tetapi jika terkena
limbah industri dan cat yang mengandung krom
tinggi dikaitkan dengan penyakit hati dan kanker
paru-paru.

Anda mungkin juga menyukai