Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN PATIEN SAFETY

“RANTAI PENULARAN”

ANDRY SARTIKA
INFEKSI

Infeksi merupakan invasi tubuh oleh patogen atau mikroorganisme yang mampu
menyebabkan sakit. Infeksi juga disebut asimptomatik apabila mikroorganisme gagal dan
menyebabkan cedera yang serius terhadap sel atau jaringan. Penyakit akan timbul jika patogen
berkembang biak dan menyebabakan perubahan pada jaringan normal. (Potter & perry
.Fundamental Keperawatan Edisi 4).
Dan Rantai Penularan Penyakit adalah rangkain sejumlah faktor yang memungkinkan
proses penularan suatu penyakit dapat berlangsung
TAHAP
INFEKSI
TAHAP
INKUBASI

TAHAP
PRODOMAL

TAHAP
SAKIT

TAHAP
PEMULIHAN
TANDA-TANDA INFEKSI
1. Calor Terdapat Rasa Panas Terdapat
2. Dolor Rasa Sakit Terdapat Kemerahan
3. Rubor Terdapat Pembengkakan
4. Tumor Adanya Kehilangan Fungsi Pada
5. Fungsiolesa Organ
PROSES RANTAI
PENULARAN
1. INFECTIOUS AGENT/ (AGEN INFEKSI)

Sebuah organisme mikroba dengan Kemampuan untuk


menyebabkan penyakit. Semakin besar virulensi
organisme (kemampuan untuk tumbuh dan berkembang
biak), invasi (kemampuan untuk masuk ke dalam
jaringan) dan patogenisitas (kemampuan untuk
menyebabkan penyakit), semakin besar kemungkinan
bahwa organisme akan menyebabkan infeksi. Agen
infeksius adalah bakteri, virus, jamur, dan parasit.
2. RESERVOIR
Reservoir adalah tempat patogen mampu bertahan
hidup tetapi dapat atau tidak berkembang biak.
Reservoir yang paling umum adalah tubuh manusia.
Berbagai mikroorganisme hidup pada kulit dan dalam
rongga tubuh, cairan dan keluaran. Untuk berkembang
biak dengan cepat mikroorganisme memerlukan
lingkungan yang sesuai, termasuk makanan, oksigen,
air, suhu, pH dan cahaya.
3. PORTAL OF EXIT (PORTAL KELUAR DARIRESERVOIR)

Sebuah tempat keluar mikroorganisme


meninggalkan reservoir. Sebagai contoh,
mikroorganisme dapat meninggalkan reservoir
melalui hidung atau mulut ketika seseorang
bersin atau batuk.
Mikroorganisme, terbawa dari tubuh oleh
tinja, juga dapat meninggalkan reservoir usus
yang terinfeksi.
4. MODE OF TRANSMISSION
(CARA
PENULARAN)
Bibit penyakit (mikroba
pathogen) dapat menular
(berpindah) dari penderita,
hewan sakit atau reservoir bibit
penyakit lainnya, ke manusia
sehat dengan beberapa cara:
1.Melalui Kontak Jasmaniah
(Personal Contact)
2.Melalui makanan dan
minuman (Food Borne
Infections)
5. PORTAL OF ENTRY (PINTUMASUK)

Sebuah portal /pintu gerbang


tempat masuk mikroorganisme ke dalam
host/penderita. Portal termasuk lubang
tubuh, selaput lendir, atau istirahat di kulit.
Portal juga hasil dari tabung yang
ditempatkan dalam rongga tubuh, seperti
kateter urin, atau dari tusukan yang
dihasilkan oleh prosedur invasif seperti
penggantian cairan intravena.
6. SUSCEPTIBLE HOST (PENJAMU)

Seseorang/Individu yang tidak bisa


menahan invasi mikroorganisme ke
dalam tubuhnya dan mengakibatkan
infeksi. Host rentan terhadap penyakit,
kurang kekebalan atau ketahanan fisik
untuk mengatasi invasi oleh
mikroorganisme patogen.
UPAYA PENCEGAHAN TERHADAP
RANTAI
PENULARAN
1.Peningkatan daya tahan penjamu, dapat
pemberian imunisasi aktif (contoh : vaksinisasi
hepatitis B), atau pemberian imunisasi pasif
(imuniglobin). Promosi kesehatan secara
umum termasuk nutrisi yang adekuat akan
meningkatkan daya tahan tubuh.
2.Inaktivasi agen peenyebab infeksi, dapat
dilakukan metode fisik maupun kimiawi.
Contoh metode fisik adalah pemanasan
(pasteurisasi atau sterilisasi) dan memasak
makanan seperlunya. Metode kimiawi
termasuk klorinasi air, disinfeksi.

Anda mungkin juga menyukai