PEMBERIAN MADU UNTUK MENINGKATKAN

PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI KLINIK

PRATAMA UTAMI POLOKARTO

MAHDA AYU RUSDIANA

A2016028
D-III KEBIDANAN
 LATAR BELAKANG

ASI

ASI EKSKLUSIF
MADU

RENDAHNYA FAKTOR YANG

CAKUPAN ASI MEMPENGARUHI MAKANAN
EKSKLUSIF PRODUKSI ASI
 RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah produksi ASI ibu nifas sebelum dan sesudah
diberikan madu?

TUJUAN
TUJUAN KHUSUS
TUJUAN UMUM 1. Mendeskripsikan hasil
Mendeskripsikan hasil pengamatan sebelum
implementasi pemberian pemberian madu
madu pada ibu nifas 2. Mendeskripsikan hasil
terhadap peningkatan pengamatan setelah
produksi ASI pemberian madu
3. Mendeskripsikan gambaran
perbedaan peningkatan
produksi ASI pada dua
responden
MANFAAT PENELITIAN

MANFAAT
TEORITIS MANFAAT PRAKTIS
1. Bagi Klinik
Pratama Utami
Polokarto
2. Bagi Bidan dan
Tenaga Kesehatan
di Klinik Pratama
Utami Polokarto
 TINJAUAN TEORI
Substansi Nutrisi Kandungan

MADU Energi 304 kkal

Karbohidrat 82.4 gram
Gula 82.12 gram
Serat 0.2 gram
Lemak 0 gram
Cairan bersih yang dikeluarkan Protein 0.3 gram
lebah dari perutnya (Asy-Syahawi, Air 17.1 gram
2011) Vitamin B2 0.038 mg
Vitamin B3 0.121 mg
Vitamin B5 0.068 mg
Vitamin B6 0.024 mg
Vitamin B9 (Folat) 2 µg
Dalam 100 gr madu murni Vitamin C 0.5 mg
terkandung 304 kkal. Selain Kalsium 6 mg
Zat Besi 0.42 mg
itu, dalam madu terkandung Magnesium 2 mg
karbohidrat, serat, protein, Fosfor 4 mg
Kalsium 6 mg
lemak, kalsium, zat besi, dan Natrium 4 mg
vitamin (Yuliarti, 2015). Seng 0.22 mg

Sumber : Yuliarti, 2015

 ASI

Cairan putih yang dihasilkan

oleh kelenjar payudara
melalui proses menyusui
(Khamzah, 2012).

Proses terjadinya Macam-macam ASI: Kandungan Nutrisi Faktor-faktor yang

pengeluaran ASI 1. Kolostrum ASI: mempengaruhi
dimulai atau 2. ASI Peralihan 1. Karbohidrat produksi ASI:
dirangsang oleh 3. ASI Matangmatur. 2. Protein 1. Psikologis Ibu
isapan mulut bayi 3. Lemak 2. Frekuensi
pada puting payudara 4. Mineral Menyusui
ibu (Khamzah, 2012; 3. Pola Makan Ibu
Khasanah, 2010). 4. Obat-obatan
 MANFAAT ASI

BAGI BAYI BAGI IBU

1. Pencegahan penyakit 1. KB alamiah

2. Mudah dicerna 2. Pemulihan rahim
3. Meningkatkan BB 3. Murah dan mudah
4. Gizi lengkap 4. Mengurangi kanker

Alloh memerintahkan para Ibu untuk menyusukan ASI pada anak-anaknya

hingga dua tahun penuh (Q.S Al-Baqarah: 233).
 MASA
NIFAS

Masa dimulai sejak 1 jam

setelah lahirnya plasenta
sampai 6 minggu (42 hari)
setelah itu (Prawirohardjo,
2014).

Tujuan Asuhan Masa Nifas:

1. Deteksi dini komplikasi
2. Pengobatan
3. Pelayanan pemberian
ASI
4. Pemenuhan Nutrisi
 KERANGKA TEORI
Produksi ASI Dipengaruhi
oleh Beberapa Faktor:

Makanan Ibu
Madu meningkatkan kadar
Madu
Frekuensi Menyusui kalori pada ibu menyusui

Psikologi Ibu

Obat-obatan yang dikonsumsi Madu mengandung 304

oleh ibu kkal setiap 100 gram.

Dengan bertambahnya jumlah kalori pada ibu menyusui, maka semakin

bertambah pula ASI yang diproduksi

Sumber:Yuliarti, 2015; Werdayanti, 2013

METODE PENELTIAN
1. Rancangan Penelitian
2. Subjek Penelitian
3. Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Indikator Penilaian
1. Madu Cairan bersih yang Sendok takar
dikeluarkan lebah dari dan Lembar
perutnya terbuat dari berbagai Observasi
unsur gula yang berasal dari
sari-sari bunga yang telah
dihisap oleh lebah dan diolah
dalam tubuhnya
2. Produksi ASI Proses terjadinya pengeluaran Lembar 1. ASI merembes dari puting,
ASI yang dimulai atau observasi 2. Payudara terasa tegang
dirangsang oleh isapan mulut 3. Frekuensi menyusu bayi
bayi pada puting payudara ibu perhari >8 kali
4. Frekuensi BAK bayi >8 kali
perhari
Keterangan:
- Lancar jika 4 indikator
terpenuhi
- Cukup jika >2 indikator
terpenuhi
- Kurang jika <2 indikator

Sumber:FDA, 2016; Khamzah, 2012; Khasanah, 2010

4. Waktu dan Tempat Penelitian
5. Pengumpulan Data
6. Etika Penelitian
a. Informed Consent
b. Anonimity (tanpa nama)
c. Confidentiallity (Kerahasiaan)
TERIMA KASIH