Kom
Data Demografi
Jumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)
DEMENSIA (
PIKUN )
GANGGUAN
FUNGSI KOGNISI
RINGAN
LUPA WAJAR
(FORGETFULLNES)
MUDAH LUPA
WAJAR DIJUMPAI PD USIA LANJUT, TERUTAMA USIA
DIATAS 50 TAHUN
DIDAPATI 30 % DARI USIA LANJUT, KELUHANNYA
DAPAT BERUPA
LUPA MENARUH BENDA
LUPA JANJI
LUPA NAMA ORANG, WAJAH
LUPA NAMA BENDA
LUPA NAMA PERISTIWA, DLL
AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL, FUNGSI
KOGNISI LAINNYA NORMAL
Ada gangguan memori
Kognitif baik
Sebagai risiko tinggi untuk menjadi
alzheimer
(setelah ± 4 tahun 50% menjadi demensia)
Patologis : sudah ada gangguan di
hipokampus otak
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS
1. Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memori/kognitif, dibanding keadaan
sebelumnya
2. a. Aktvitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baik
b. ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living =
IADL) mulai terbatas
3. Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu,
sesuai pendidikan dan umur
4. Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus
dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5. Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
24 – 30 : normal
17 – 23 : : probable gangguan kognitif
MMSE (Mini Mental State Examination) < 17 : definite gangguan kognitif
Nilai
Item Tes Maksi Nilai
mal
ORIENTASI
Sekarang tahun, musim, bulan, tanggal, hari apa? 5
Kita berada dimana?Negara, propinsi, kota, desa, dusun 5
REGISTRASI
Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin), tiap benda 1 detik pasien di suruh
mengulangi ketiga nama benda tadi. Nilai untuk tiap nama benda yang benar. Ulangi 3
sampai pasien dapat mengulangi dengan benar dan catat julam pengulangan.
Hal yang dapat kita lakukan untuk menurunkan resiko terjadinya demensia
diantaranya adalah menjaga ketajaman daya ingat dan senantiasa
mengoptimalkan fungsi otak, seperti :
a. Mencegah masuknya zat-zat yang dapat merusak sel-sel otak seperti alkohol
dan zat adiktif yang berlebihan.
b. Membaca buku yang merangsang otak untuk berpikir hendaknya dilakukan
setiap hari.
c. Melakukan kegiatan yang dapat membuat mental kita sehat dan aktif :
Kegiatan rohani & memperdalam ilmu agama.
d.Tetap berinteraksi dengan lingkungan, berkumpul dengan teman yang
memiliki persamaan minat atau hobby.
e. Mengurangi stress dalam pekerjaan dan berusaha untuk tetap relaks dalam
kehidupan sehari-hari dapat membuat otak kita tetap sehat.