Anda di halaman 1dari 24

agama buddha

Agama Buddha atau sering disebut Buddha Dhamma/Dharma


adalah suatu ajaran dari Sammasambuddha
tentang cara/jalan menuju lenyapnya Dukkha.

Manfaat yang dapat diperoleh dengan melaksanakan ajaran Buddha :

 Manusa sampatti ( menjadi manusia yang baik)


 Sagga sampatti (terlahir di alam berbahagia)
 Nibbana sampatti (mencapai nibbana/nirvana
Intisari ajaran buddha

TIDAK MELAKUKAN SEGALA BENTUK KEJAHATAN


SENANTIASA MENGEMBANGKAN KEBAJIKAN
MEMBERSIHKAN BATIN
INILAH AJARAN PARA BUDDHA
PINTU MASUK AJARAN BUDDHA

Sammasambuddha

Paccekhabuddha
T Savaka buddha
I
Vinya Pitaka
PERGI
R
BERLINDUNG A TRI
PITAKA
Sutta Pitaka

T Abhidham
Pitakama
A
N Ariya Sangha
A
Samuthi Sangha
SIKAP BERDIRI BERJALAN DUDUK
ANJALI V V V
NAMASKARA - - V
PRADAKSINA - V -
Parita
• Cullaparitta
• Mahaparitta
FISIK ; Gedung Uposatha, Dharmasala,
Vihara Bhaktisala, Kuti, Gedung Serbaguna

BATIN : 1. Brahma Vhr. 2. Dibba Vhr.


PRAKTEK
PUJA SARANA 3.Dhamma Vhr 4. Ariya Vhr

ParibhogaCty, DatuCty,
Cetiya DhammaCty, Udesika Cty

Pertanda tempat, Penyimpan


Stupa Relik Sang Buddha, peringatan
dan penghormatan

Kebaktian (ritual)

PATI UMUM : (Hari uposatha) KHUSUS : peringatan hari suci buddhis,


Dhammadesana > (bhikkhu, kelahiran, visudhi upasaka upaacarika
PATTI Pandita) ulang tahun,,perkawinan, kematian.
PUJA
Dhammacariya (memasyarakat)
PEMAHAMAN PERGI BERLINDUNG
PELINDUNG : adalah seseorang, tempat , atau sesuatu yang
membe- rikan perlindungan dari ancaman dan
marabahaya.

1. Alasan mengambil perlindungan


1.1 Marabahaya yang berkenanan dengan kehidupan ini
i. Kerapuhan badan jasmani,
ii. Faktor alam yang menyulitkan kita (gempa bumi, banjir dll)
iii. Keberadaan masyarakat (peristiwa di bidang politik, hukum,
sosial, ekonomi, dan budaya )
iv. Kematian

1.2 Marabahaya yang berkenaan dengan kehidupan


mendatang-Roda Samsara – kelahiran yang berulang-ulang
a.Pathavi dathu
c.Tejo dhatu
Tanah>Unsur padat
Api>unsur yg bersifat panas..
1. (tulang, gigi, kuku,rambut ,
(suhu badan, energiuntuk pencernaan bekerja ……
daging,kulit, otak,usus, paru…
RUPA
KKHANDA b.Apo dhatu d.Vayo dhatu
Jasmani Air>unur bersifat cair Angin>tergolong unsur gerak
(darah, peluh,lendir, (nafas, hawa udaradalambadan….
empedu,ludah,airseni, airmata …
a. Kesadaran mata d. Kesadaran lidah
2. b. Kesadaran telinga e. Keasadaran tubuh
VINNANA KHD c. kesadaran hidung f. kesadaran batin
Kesadaran ( Vinnana mencatat data mentah dari pengalaman, tanpa menempelkan label
PANCA Murni apa pun dan tanpa memberikan penilaian apa pun)
KKHANDA 3.
a. Pencerapan bentuk2 oleh mata d. sentuhan sentuhan oleh badan
lima SANNA KHD
b. Pencerapan suara oleh telinga e. pencerapan obyek2 pikiran oleh batin
Persepsi,
kelompok pencerapan
c. Pencerapan bau bauan oleh hidung f. pencerapan rasa oleh lidah
(Sanna membeda bedakan melabeli mengelompokkan data mentah)
kehidupan
4. a. Kesan kesan pendengaran oleh telinga d. Kesan2 sentuhan oleh badan
VEDANA KHD b. Kesan kesan penciuman oleh hidung e. Kesan kesan batin
Sensasi c. Kesan kesan pengelihatan oleh mata f. Kesan2 pengecapan oleh lidah
Perasaan Vedana ( data berubah menjadi menyenangkan, tidak menyenangkan, netral)

5. SANKHARA
KHD Reaksi yang ditujukan kepada : a. bentuk, b. suara, c. bau-bauan, d. rasa-rasa
Reaksi, emosi, e. sentuhan-sentuhan, f. obyek pikiran. Bila sensasi menyenangkan muncul reaksi
buah pikiran Menyukainya, dan menginginkan lebih banyak; bila tidak menyenangkan muncul penolakan
, dan mengininkan hal tersebut berhenti.
Pandanglah tubuh yang indah ini, penuh luka, terdiri dari
rangkaian tulang, berpenyakit serta memerlukan
perawatan,. Tidak Kekal serta stidak tetap keadaanya
Dhp. XI JrVg 147
KESEHATAN ADALAH KEUNTUNGAN YANG PALING BESAR
KEPUASAN ADALAH KEKAYAAN YANG PALING BERHARGA
KEPERCAYAAN ADALAH SAUDARA YANG PALING BAIK
NIBBANA ADALAH KEBAHAGIAAN TERTINGGI.
DHP. XV. SK VG 204
SUNGGUH BAHAGIA KITA HIDUP TANPA PENYAKIT
DIANTARA ORANG-ORANG YANG BERPENYAKIT ;
DIANATA ORANG-ORANG YANG BERPENYAKIT
KITA HIDUP TANPA PENYAKIT. DHP XV SKVG198
AJARAN BUDDHA

Sebab> 1. Kama Tanha D.


PATICCA-
2. Bhava Tanha 3. VibhavTanha SAMUPPADA
*DITINGGALKAN

III. NIRODHA
Lenyapnya Dukkha

*DISADARI

IV. MAGGA
Jalan Menuju Lenyapnya
Dukkha
Asta Ariya Marga
*DILAKSANAKAN
1. Jati Dukkha: Kelahiran
adalah dukkha
2. Jara Dukkha: Usia Tua
3
merupakan dukkha
Penderitaan
3. Marana Dukkhameninggal
Mutlak
dunia memutuskan
kehidupan ini sama sekali

DUKKHA
Digha Nikaya 22 1. Soka – Sedih, ratap tgs, menyesal
2. Parideva – merintih tidak bisa
mutusin persoalan….
3. Dukha - penderitaan jasmani
4. Domanasa – minder ciut nyali
5. Upayasa – merana , susah hati
Penderitaan 6. Sampayoga – mendapat sesuatu
Tidak yang tidak disukai
Mutlak 7. Vippayoga – Berpisah dengan
yang dicintai
8. Alabha – Kekecewaan, tidak
mendapatkan apa yang
diinginkan
3 Praktek/Cara
untuk membebaskan diri dari kekeliruan
Ti-Apannakapatipada; ti = tiga;
Apannaka = tidak keliru;
Patipada = patut dipegang dengan teguh

1. Indriya samvara = Pengontrolan terhadap enam indria :


mata, telinga, hidung, lidah, badan dan pikiran
2. Bhojanemattannuta = Mengetahui jumlah yang tepat untuk
diri sendiri, misalnya mengambil makanan dengan
cukup,tidak terlalu banyak tidak terlalu sedikit
3. Jagariyanuyoga = Berusaha memurnikan pikiran,
menyucikan pikiran dari noda-noda dan juga tidak
membiarkan diri selalu bermalas-malasan.
KALIMAT PERENUNGAN KERAP KALI
ABHINHAPACCAVEKKHANA PATHA
Aku Wajar Mengalami Usia Tua
Aku Takkan Mampu Menghidari Usia Tua

Aku wajar menyandang penyakit


Aku takkan mampu menghindari penyakit

Aku wajar mengalami kematian


Aku takkan mampu menghindari kematian

Segala milikku yang kucintai dan kusenangi akan berubah, akan terpisah dariku

Aku adalah pemilik perbuatanku sendiri


Terwarisi oleh perbuatanku sendiri
Lahir dari perbuatanku sendiri
Berhubungan dengan perbuatanku sendiri
Tergantung pada perbuatanku sendiri
Perbuatan apa pun yang akan kulakukan
Baik atau buruk
Perbuatan itulah yang akan ku warisi
ORANG YANG DIKATAKAN COCOK MERAWAT ORANG SAKIT

1. Merawat si sakit dengan Cinta Kasih Dan


Welas Asih

2. Dapat memberikan obat yang sesuai

3. Tidak jijik terhadap kotoran ; mutah, darah,


nanah, dll

4. Menghibur memberi dukungan semangat


kpd si sakit
KEBAHAGIAAN DUNIAWI
ANGUTTARA NIKAYA II,65
4 Keinginan wajar seorang manusia
1. Keinginan agar dapat menjadi KAYA dan
kekayaan yang terkumpul diperoleh dengan cara
yang benar
2. Keinginan agar kita beserta sanak keluarga dan
kerabat dapat mencapai KEDUDUKAN SOSIAL
yang tinggi
3. Keinginan agar memperoleh USIA PANJANG
4. Keinginan untuk terlahir di SORGA setelah
kehidupan ini, dengan memanfaatkan sebaik-
baiknya ketiga pencapaian sebelumnya
4 faktor keberhasilan dalam usha
1. Utthanasampada; rajin, bersemangat, tekun
dalam bekerja (Ketrampilan / kemampuan
khusus)
 memberi kesempatan kpd orang untuk
menggunakan dan mengembangkan bakatnya
 Agar orang dapat mengatasi egoisme dg jalan
bergabung dengan orang lain untuk
melaksanakan tugasnya
 Menghasilkan barang dan jasa yg perlu untuk
kehidupan layak (Schumacher)
KAMMA(KARMA)
Pengertan Kamma (Karma) dalam agama
buddha adalah perbuatan baik dan jahat yang
dilakukan oleh seseorang melalui jasmani,
ucapan dan pikiran yang disertai dengan cetana
(kehendak atau niat).
PEMBAGIAN HUKUM KAMMA

1. JANAKA-KAMMA
I. MENURUT
SIFAT 2. UPATTHAMBHAKA-KAMMA
ADA 4
BEKERJANYA MACAM

(KICCACATUKA) 3. UPAPILAKA-KAMMA

4. UPAGHATAKA-KAMMA
PEMBAGIAN HUKUM KAMMA

1. GARUKA-KAMMA
2. MENURUT
SIFAT HASILNYA 2. ASANNA-KAMMA
ADA 4
(PAKADANAPARIY MACAM

AYACATUKKA) 3. ACINNA-KAMMA

4. KATATTA-KAMMA
PEMBAGIAN HUKUM KAMMA

1. DITTHA DHAMMAVEDANIYA-KAMMA
3. MENURUT
JANGKA 2. UPPAJJAVEDANIYA-KAMMA
WAKTUNYA ADA 4
MACAM
(PAKAKAKALACA
3. APARAPARAVEDANIYA-KAMMA
TUKKA)
4. AHOSI-KAMMA
PEMBAGIAN HUKUM KAMMA

1. AKUSALA-KAMMA

4. MENURUT
2. KAMAVACARAKUSALA-KAMMA
KEDUDUKANNYA ADA 4
MACAM
(PAKATTHANACA
3. RUPAVACARAKUSALA-KAMMA
TUKKA)
4. ARUPAVACARAKUSALA-KAMMA

Anda mungkin juga menyukai