2
Klasifikasi
3
Faktor Risiko
▪ Penilaian awal
▫ Konfirmasi diagnosis
▫ Konfirmasi usia gestasi dan presentasi
janin
▫ Penilaian kesejahteraan maternal dan fetal
5
Diagnosis
▪ Anamnesis
▫ Waktu dan kuantitas cairan yang keluar
▫ Usia gestasi dan taksiran persalinan
▫ Riwayat KPD sebelumnya
▫ Faktor risiko
6
Diagnosis
▫ Pemeriksaan dengan Spekulum
▫ Lubrikasi speculum dengan lubrikan yang dilarutkan cairan steril
▫ Hindari menyentuh serviks
▫ Nilai adanya servisitis, prolaps tali pusat, atau prolaps bagian terbawah
janin (pada presentasi bukan kepala)
▫ Nilai dilatasi dan pendataran serviks, dapatkan sampel dan diagnosis KPD
aterm secara visual.
▫ Jika cairan amnion jelas terlihat mengalir dari serviks, tidak diperlukan
lagi pemeriksaan lainnya untuk mengkonfirmasi diagnosis.
7
Diagnosis
▫ Pemeriksaan dengan Spekulum
▫ Jika diagnosis tidak dapat dikonfirmasi
▫ Lakukan tes pH dari forniks posterior vagina (pH cairan amnion biasanya
~ 7.1-7.3 sedangkan sekret vagina ~ 4.5 - 6)
▫ Cari arborization of fluid dari forniks posterior vagina.
▫ Semua presentasi bukan kepala yang datang dengan KPD aterm harus
dilakukan pemeriksaan digital vagina untuk menyingkirkan kemungkinan
adanya prolaps tali pusat
8
Diagnosis
▫ Pemeriksaan Ultrasonografi (USG)
▫ Berfungsi melengkapi diagnosis dengan menilai indeks cairan amnion
(AFI)
▫ Volume cairan amnion atau indeks cairan amnion yang berkurang tanpa
adanya abnormalitas ginjal janin dan tidak adanya pertumbuhan janin
terhambat (PJT) curiga ketuban pecah
▫ Nilai taksiran berat janin, usia gestasi dan presentasi janin, dan kelainan
kongenital janin
9
Diagnosis
▫ Pemeriksaan Laboratorium
▫ Berfungsi menyingkirkan kemungkinan lain keluarnya cairan/ duh dari
vagina/ perineum
▫ Tes nitrazin dan tes fern
▫ Pemeriksaan seperti insulin-like growth factor binding protein 1 sebagai
penanda dari persalinan preterm, kebocoran cairan amnion, atau infeksi
vagina terbukti memiliki sensitivitas yang rendah
10
Penatalaksanaan
11
Penatalaksanaan
13
Penatalaksanaan
▪ Manajemen aktif
▫ Jika usia kehamilan >= 37 minggu maka lebih dipilih induksi
dengan oksitosin
▫ Pemberian kortikosteroid pada KPD preterm
▫ Tidak direkomendasikan pemberian tokolisis pada KPD
preterm
14
Medikamentosa
16
Medikamentosa
17
Medikamentosa
18
Komplikasi KPD
▪ Endometritis
▪ Korioamnionitis
▪ Abrupsio Plasenta
▪ Prolaps tali pusat
▪ Preterm birth
▪ Anomali fetal
▪ Hipoplasia paru 19
Terima
Kasih
20