Oleh:
1. Wigati Hadi Omegawati
2. Teo Sukoco
3. Rumiyati
4. Henny Purnama Wati
BAB IX Evolusi
BAB X Bioteknologi
BAB
A. Pertumbuhan dan
Perkembangan pada
Tumbuhan
B. Pertumbuhan dan
Perkembangan pada
Hewan serta
Manusia
C. Merencanakan dan
Melaksanakan
Percobaan tentang
Faktor Luar yang
Memengaruhi
Pertumbuhan serta
Perkembangan pada
Tumbuhan
Kembali ke daftar isi
A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada
Tumbuhan
1. Pengertian
Pertumbuhan dan
Perkembangan
2. Faktor-Faktor yang
Memengaruhi
Pertumbuhan dan
Perkembangan
Tumbuhan
Perkembangan merupakan
Pertumbuhan adalah proses
proses perubahan yang
bertambahnya ukuran (di
menyertai pertumbuhan, menuju
antaranya volume, massa, dan
tingkat pematangan atau
tinggi) pada makhluk hidup.
kedewasaan makhluk hidup.
Contoh:
Contoh: munculnya
pertambahan tinggi
bunga sebagai alat
batang dan jumlah
perkembangbiakan.
daun.
Pengukuran pada
pertumbuhan akan
menghasilkan suatu
grafik sigmoid.
• PerkecambahanPerkecambahan•Epigeal
Perkecambahan
Epigeal Hipogeal
• Tahap Morulasi
Fase • Tahap Blastulasi
• Tahap Gastrulasi
Embrionik • Tahap Organogenesis
• Metamorfosis
Fase Pasca • Metagenesis
Embrionik
Metamorfosis Metamorfosis
adalah tidak sempurna
perubahan
bentuk secara
bertahap yang
dialami hewan
semasa Metamorfosis
hidupnya sempurna
Merancang Percobaan
Melakukan Percobaan
II Metabolisme Sel
A. Enzim
B. Katabolisme
C. Anabolisme
1. Komponen Enzim
2. Sifat-Sifat Enzim
3. Mekanisme Kerja Enzim
4. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kerja Enzim
1.Suhu (temperatur)
2.Perubahan pH
3.Konsentrasi enzim
4.Konsentrasi substrat
5.Zat-zat penggiat (aktivator)
6.Zat-zat penghambat (inhibitor)
1. Pengertian Katabolisme
Katabolisme adalah proses penguraian senyawa
kompleks menjadi senyawa-senyawa yang lebih
sederhana
2. Macam-Macam Katabolisme
Dalam tubuh terjadi beberapa proses katabolisme.
a. Katabolisme Karbohidrat
b. Katabolisme Lemak dan Protein
Sistem
Glikolisis Transpor
Jalur Elektron
siklus
Krebs
Hasil:
4 CO2,
6 NADH,
2 FADH2 ,
dan 2 ATP
Sistem Transpor
Elektron
• Terjadi di membran dalam mitokondria
• Hasil: 6 H2O dan 32 ATP
• Jumlah total ATP yang dihasilkan dalam respirasi
aerob melalui jalur siklus Krebs sebagai berikut.
• Reaksi:
• Fermentasi Alkohol
1. Pengertian Anabolisme
Anabolisme merupakan proses penyusunan senyawa
kompleks dari senyawa-senyawa yang lebih sederhana.
2. Macam-Macam Anabolisme
a. Fotosintesis
b. Kemosintesis
c. Sintesis Lemak dan Protein
Struktur kloroplas:
1. membran luar
2. ruang antar membran
3. membran dalam
(1+2+3: bagian amplop)
4. stroma
5. lumen tilakoid (inside of
thylakoid)
6. membran tilakoid
7. granum (kumpulan
tilakoid)
8. tilakoid (lamella)/reaksi
terang
9. pati
10. ribosom
11. DNA plastida
12. plastoglobula
Panjang gelombang cahaya pigmen warna
(610 - 700 nm), merah klorofil a hijau muda
(510 - 600 nm), hijau, kuning klorofil b hijau tua
(410 - 500 nm), biru klorofil a
(< 400 nm violet klorofil a
Fotosintesis Reaksi terang
• Sintesis Protein
Protein di dalam sel tersusun dari asam amino yang proses
pembentukannya melibatkan DNA, RNA, dan ribosom.
Protein tidak disintesis langsung oleh gen, melainkan melalui proses
transkripsi dan translasi.
A. Kromosom, DNA,
dan Gen
B. Sintesis Protein
Nukleus
Nukleoprotein
Nukleotida
Kromosom
• Struktur padat yang terdiri atas asam
nukleat (DNA dan RNA) dan protein.
• Terletak di nukleus.
• Berperan dalam hereditas karena
mengandung faktor pengendali
keturunan atau gen.
• Panjang antara 0,2 – 50 mikron dan
diameter antara 0,2-20 mikron.
• Tipe kromosom meliputi autosom
dan gonosom.
Metasentrik Submetasentrik
Akrosentrik
Telosentrik
GEN
Unit instruksi untuk menghasilkan atau mempengaruhi
suatu sifat herediter tertentu
ALEL
Variasi alternatif gen yang menjelaskan adanya
variasi pada pewarisan suatu sifat
DNA
• Ditemukan dalam nukleus.
• Memiliki rantai double helix.
• Komponen gula berupa deoksiribosa.
• Basa nitrogen terdiri atas purin (adenin
dan guanin) dan pirimidin (sitosin dan
timin).
• Memiliki gugus fosfat.
• Berperan dalam penurunan sifat dan
sintesis protein.
• Replikasi DNA meliputi replikasi
konservatif, semi konservatif, dan dispersif.
• Enzim yang berperan dalam replikasi yaitu
enzim helikase, polimerase, dan ligase.
DNA baru
DNA baru
DNA lama
DNA lama
DNA baru
DNA baru
DNA lama
DNA baru
DNA lama
Gen
• Berperan dalam
mengatur proses
metabolisme dan
menyampaikan informasi
genetik dari satu generasi
ke generasi berikutnya.
• Terletak dalam lokus
kromosom yang tersusun
berderet secara linear.
Pengertian
• Proses penerjemahan gen menjadi urutan asam
amino yang akan disintesis menjadi polipeptida
TahapTranskripsi
TahapTranslasi
DNA baru
DNA baru
DNA lama
DNA lama
DNA baru
DNA baru
DNA lama
DNA baru
DNA lama
Tahap Replikasi DNA
Penggandaan DNA
Transkripsi
•Kode genetik dalam DNA disalin dan menghasil satu rantai molekul RNA.
•Berlangsung di dalam inti sel.
Macam-macam RNA
mRNA /kodon
tRNA
rRNA
Translasi
Merupakan sintesis polipeptida dengan urutan spesifik berdasarkan rantai
RNA yang dibuat pada tahap transkripsi.
Dna topoisomerase
polymerase
Rantai tunggal
Translasi
IV Pembelahan Sel
A. Pembelahan
amitosis,
mitosis, dan
meiosis
B. Gametogenesis
Fase Mitosis
Profase
Metafase
Anafase
Telofase
Interfase
Meiosis I
Meiosis II
Profase I Metafase I
• Tahap leptoten • Kromosom homolog (tetrad)
• Tahap zigoten bergerak ke bidang ekuator
dengan sentromer mengarah
• Tahap pakiten ke kutub.
• Tahap diploten • Tiap-tiap kromosom
• Tahap diakinesis berikatan dengan benang
spindel pada bagian
sentromer.
Profase II Metafase II
• Membran nukleus dan nukleolus • Setiap kromosom haploid (berisi
mulai menghilang kembali. dua kromatid) tertarik ke bidang
• Sentrosom membelah dan ekuator.
sepasang sentriol memisah • Terbentuk benang-benang
menuju kutub-kutub yang spindel, salah satu ujungnya
berlawanan dan di antara melekat pada sentromer
keduanya muncul benang pindel khususnya di bagian kinetokor
yang memancar dari kedua dan ujung lainnya membentang
sentriol. menuju kutub pembelahan yang
• Waktu ini lebih singkat dibanding berlawanan.
tahap lainnya.
Gametogenesis
Gametogenesis
pada hewan dan
pada tumbuhan
manusia
Spermatogenesis Mikrosporogenesis
Oogenesis Makrosopogenesis
Makrosporogenesis
• Proses pembentukan gamet betina pada alat kelamin betina tumbuhan.
• Megasporogenesis terjadi di dalam bakal buah atau ovarium dan menghasilkan
megaspora.
Pindah silang
Fertilisasi random
A. Hukum Mendel
B. Penyimpangan
Semu terhadap
Hukum Mendel
• Mendel melakukan
Hukum I persilangan monohibrid
Mendel
• Mendel melakukan
Hukum II persilangan dihibrid
Mendel
Kriptomeri
Polimeri
Gen-Gen Komplementer
Pola-Pola
Pewarisan Sifat
Determinasi Seks
Pautan Gen
Pindah Silang
Gagal Berpisah
Pautan Seks
Gen Letal
Sifat-Sifat yang
Diturunkan pada
Manusia
Jenis Kelamin
• Albino • Talasemia
• Fenilketonuria (FKU) • Sicklemia
• Kemampuan mengecap • Botak
Phenylthiocarbamida (PTC) • Brakidaktili
• Polidaktili • Anonychia
• Dentinogenesis imperfecta
• Katarak
VIII Mutasi
A. Macam Mutasi
B. Dampak Mutasi
dalam Kehidupan
2. Inversi
a. Inversi parasentris
b. Inversi perisentris
Perubahan pergandaan
(Aneusomi)
Kelainan
Kelainan pada Kelainan pada pada
manusia manusia tumbuhan
akibat mutasi akibat mutasi a. Sindrom Turner Pembentukan buah
akibat
gen kromosom b. Sindrom Klinefelter tanpa biji menyebbakan
Sickle cell mutasi
tanaman tersebut
c. Sindrom Jacob
anemia kehilangan alat
d. Sindrom Down perkembangbiakan
generatifnya
e. Sindrom Edwards
f. Sindrom Metafemale
g. Sindrom Patau
Penggunaan
sinar
Penggunaan
radioaktif Dampak mutasi
kolkisin pada
(radioterapi) yang
semangka
pada menguntungkan
tanpa biji
pengobatan
kanker
Penggunaan
radiasi sinar
gamma pada
sorgum
IX Evolusi
A. Perkembangan Teori
Evolusi Darwin
B. Petunjuk Adanya
Evolusi dan
Mekanisme Evolusi
• Teori yang menentang teori evolusi Darwin adalah teori intellegent design.
• Teori intelligent design mengemukakan bahwa makhluk hidup berubah
dari masa ke masa karena memang sudah dirancang atau sudah didesain
sebelum kemunculannya.
• Kesimpulan teori intellegent design:
1. Merupakan pemikiran baru yang berlawanan dengan teori evolusi
Darwin.
2. Objek alam semesta termasuk makhluk hidup menunjukkan adanya
tanda-tanda perancangan, bukan dari hasil proses seleksi alam yang tak
terbimbing.
3. Teori ini menangkap tanda-tanda perancangan dengan analisis
kuantitatif.
• Hukum Hardy-Weinberg
• Faktor-Faktor Pendorong Terjadinya Evolusi
• Terbentuknya Spesies Baru (Spesiasi)
X Bioteknologi
Jenis-Jenis Bioteknologi
• Bidang Pangan
Penerapan • Bidang Pertanian dan Peternakan
Bioteknologi • Bidang Kedokteran
• Bidang Lingkungan
Keca
PST p
Nata de Oncom
coco Merah
Probiotik Roti
Menteg
Yoghurt
a
Keju
Bidang Peternakan
• Sapi Perah dengan Hormon Manusia
• Bovin Somatotropin (BST)
Antibiotik
Insulin
Vaksin Transgenik
Antibodi Monoklonal
Interferon
Menangani Pencemaran
Lingkungan
Untuk mengatasi
Untuk pemurnian pencemaran
logam akibat tumpahan
minyak di laut
Dampak Dampak
Positif Negatif
Mengurangi
Menimbulkan
pencemaran
kerusakan pada
lingkungan akibat
ekosistem.
pemakaian pestisida.
Mengurangi
pencemaran limbah
Hilangnya plasma
dengan penggunaan
nutfah.
Thiobacillus
ferrooxidans.
Dampak Dampak
Positif Negatif
Terjadi persaingan Terjadi
untuk mencari kesenjangan sosial
tanaman atau hewan dan ekonomi pada
varietas baru. masyarakat.
Dampak Dampak
Positif Negatif
Adanya penemuan
produk-produk obat Mengakibatkan
maupun hormon hasil timbulnya alergi.
rekayasa genetika.
Mengakibatkan
seseorang menjadi
resistan terhadap
beberapa jenis
antibiotik tertentu.