1041111126
Program Studi S-1 Farmasi
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi “ Yayasan Pharmasi “
Semarang
LATAR BELAKANG
Tanaman
Komponen Tanaman
beluntas
kimia
(Daun)
Antibakteri
SKEMA KERJA SKRINING FITOKIMIA
SKEMA KERJA UJI KLT
PEMBUATAN SUSPENSI BAKTERI
SKEMA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI
SKEMA KERJA UJI BIOAUTOGRAFI
Hasil dan pembahasan
HASIL UJI SKRINING FITOKIMIA
Golongan
senyawa
Pereaksi
Hasil positif
(pustaka)
Serbuk Ekstrak
Hasil penelitian
Fraksi
n-Heksan
Fraksi Etil
Asetat
Fraksi
air
endapan jingga
Alkaloid Dragendorff + + + + +
/orange
Serbuk
Flavonoid warna kuning + + + + +
Mg+HCl
dikocok
Saponin vertikal 10 busa konstan + + - + +
detik
Zat Rf Warna penampak bercak Keterangan
Uji homogenitas
Homogen/Tidak
Kelompok Signifikan
Homogen
Uji homogenitas
Homogen/Tidak
Kelompok Signifikan
Homogen
Alkaloid +
+
Flavonoid -
+
Saponin +
+
Tanin - -
Kesimpulan
Senyawa dalam ekstrak etanol 70%, fraksi n-heksan,
fraksi etil asetat dan fraksi air daun beluntas (Pluchea
indica (L.) Less) dapat menghambat pertumbuhan
bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan
Escherichia coli ATCC 34751.
Ada perbedaan aktivitas antibakteri antara ekstrak
etanol 70%, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan
fraksi air dengan konsentrasi 20%, 30% dan 40%
terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC
25923.
Ada perbedaan aktivitas antibakteri antara ekstrak
etanol 70%, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan
fraksi air dengan konsentrasi 20%, 30% dan 40%
terhadap pertumbuhan Escherichia coli ATCC 34751.
Saran
Perlu dilakukan identifikasi struktur senyawa aktif
dalam fraksi etil asetat yang memberikan aktivitas
antibakteri.
Dilakukan uji toksisitas jika akan dikembangkan
sebagai sediaan obat.