Anda di halaman 1dari 27

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN HASIL FRAKSINASI

EKSTRAK ETANOL ANGKAK DAN BEKATUL


DENGAN METODE REDUKSI FERRI (FRAP)

ANNISA FARHIAH WAHDAH HAMID

Dibimbing oleh :
Dr drh Hasim, DEA
Dr Dimas Andrianto, SSi MSi
Penyakit degeneratif

Penyebab kematian tertinggi


di Indonesia
(Balitbangkes 2008)
Radikal bebas
Bebas Protein
Lipid
Tidak stabil Mampu bereaksi dengan : Karbohidrat
Sangat reaktif Asam nukleat

Penyakit degeneratif Stres


Oksidatif
Antioksidan
Produksi antioksidan
endogen

Antioksidan eksogen
Angkak
Produk fermentasi
beras oleh
Monascus sp.

Pigmen merah berpotensi sebagai antioksidan


Karena mengandung antosianin dari golongan flavonoid

Angkak berpotensi sebagai antioksidan,


78.2% (Park dan Kim 2011)
bekatul
• Lapisan kulit ari dari butir
padi
• Produk samping dari
proses penggilingan
beras
Senyawa antioksidan pada bekatul adalah polifenol,
γ-orizanol, tokoferol, dan tokotrienol (Garcia et al. 2007)

Aktivitas antioksidan dari ekstrak metanol bekatul adalah


88.84% (Widarta et al. 2013)
Rumusan masalah
belum ada penelitian mengenai aktivitas
antioksidan dari hasil fraksinasi ekstrak
etanol angkak dan bekatul.

Tujuan penelitian

Mengetahui dan memperoleh fraksi


ekstrak etanol angkak dan ekstrak
etanol bekatul yang memiliki aktivitas
antioksidan tertinggi
METODELOGI
PENELITIAN
Diagram alir penelitian

Analisis
Fraksinasi fitokimia dan
Ekstraksi antioksidan

Pengukuran
kadar air
Preparasi
sampel
Preparasi sampel

50°C – 6 jam

150°C – 10 menit
(Zubaidah dan Sari 2015) (Thanonkaew et al. 2015)
Kadar air
(AOAC 2006)

105°C – 3 jam
𝐛𝐨𝐛𝐨𝐭 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐞𝐥 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐩𝐞𝐦𝐚𝐧𝐚𝐬𝐚𝐧 −𝐛𝐨𝐛𝐨𝐭 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐞𝐥 𝐬𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐦𝐚𝐧𝐚𝐬𝐚𝐧
Kadar air (%) = x 100%
𝐛𝐨𝐛𝐨𝐭 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐞𝐥 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐩𝐞𝐦𝐚𝐧𝐚𝐬𝐚𝐧
Ekstraksi
angkak bekatul
(Singgih et al. 2014) (Arab et al. 2011)

1 : 20 1:4
110 rpm - 2 jam 130 rpm - 3 jam
Fraksinasi
(Modifikasi Hikmah 2012)
Ekstrak etanol (0.5 g)

air : n-heksana (75 mL:75 mL)

n-heksana air : diklorometana (75 mL)

Diklorometana air : etil asetat (75 mL)

Etil asetat Air


Analisis Fitokimia
kualitatif Total phenolic Total flavonoid
(Harborne 1987) (Vongsak et al. 2013) (Vongsak et al. 2013)

Tanin 200 µL 500 µL


sampel
Alkaloid sampel
Flavonoid
500 µL Folin-
Saponin Ciocalteu 10%
Triterpenoid & Standard : 500 µL Standard :
Gallic acid AlCl3 2% quercetin
Steroid 800 µL
NaHCO3

415 nm
765 nm
Analisis Antioksidan
(Benzie dan Strain 1996; Tananuwong dan Tewaruth 2010)

Reagen FRAP :
• Buffer asetat pH 3.6 (25 mL) Standar : Trolox
• Larutan TPTZ dalam HCl (2.5 mL) Rentang konsentrasi 1-4 mg/L
• Larutan FeCl3.6H2O (2.5 mL)

10 µL 990 µL FRAP
593 nm
sampel reagen
Hasil dan Pembahasan
Kadar Air

Angkak : 6.38±0.51%
Bekatul : 5.39±0.18%

Simplisia yang baik


memiliki kadar air <10% (BPOM 2014)
Rendemen
12

Angkak
10.14
10 mengandung Bekatul
berbagai asam mengandung tiamin,
lemak tak jenuh dan riboflavin, niasin,
8
ergosterol (Bamford
Rendemen (%)

dan mineral larut air


dan Ward 2014) (Widarta et al. 2013)
6
4.95
4

2.11 2.45
2
1.32 1.20 1.45
0.63 0.41
0.11
0

ekstrak etanol n-heksana diklorometana etil asetat air


fraksi

angkak bekatul
Fitokimia

Fitokimia Ekstrak Ekstrak


etanol etanol Angkak mengandung steroid,
angkak bekatul flavonoid, tanin, dan alkaloid
(Feng et al. 2012 dalam Braun
Tannin - +++ and Cohen 2015)
Saponin + +
Flavonoid +++ ++ Bekatul mengandung fenolik,
Alkaloid ++ + flavonoid, triterpenoid, alkaloid,
dan saponin (Moko et al. 2014)
Steroid - +
Triterpenoid - -
Total Fenolik
angkak bekatul
80

70
65.16 66.23
Total fenolik (mg GAE/g)

60

50

40 35.88 33.43
30 26.56 27.18
20.72 18.46 20.09
20

10
5.17
0

ekstrak etanol fraksi n- fraksi fraksi etil asetat fraksi air


heksana diklorometana
Total Flavonoid
50 angkak bekatul
45.23
45
Total flavonoid (mg QE/g)

40
36.83
35

30
26.82
25
21.65 21.26 22.09
20

15

10 8.44 9.09
5

0.00 1.73
0

ekstrak etanol fraksi n- fraksi fraksi etil asetat fraksi air


heksana diklorometana
Antioksidan
angkak bekatul
250
Aktivitas antioksidan (mg TE/g)

200 190.84
163.74
150
127.09
101.38 107.54
100

61.02 66.53
57.79
50 42.38
31.63

ekstrak etanol fraksi n- fraksi fraksi etil fraksi air


heksana diklorometana asetat
Korelasi
Aktivitas
Total fenolik Total flavonoid Rendemen
antioksidan
angkak angkak angkak
angkak
Aktivitas antioksidan angkak 1
0.857**
Total fenolik angkak 1
(sig 0.000)
0.615* 0.392
Total flavonoid angkak 1
(sig 0.015) (sig 0.148)
-0.346 -0.190 -0.314
Rendemen angkak 1
(sig 0.225) (sig 0.515) (sig 0.274)
Aktivitas
Total fenolik Total flavonoid Rendemen
antioksidan
bekatul bekatul bekatul
bekatul
Aktivitas antioksidan bekatul 1
-0.256
Total fenolik bekatul 1
(sig 0.358)
0.700** -0.677**
Total flavonoid bekatul 1
(sig 0.004) (sig 0.006)
-0.698** 0.464 -0.632*
Rendemen bekatul 1
(sig 0.005) (sig 0.095) (sig 0.015)
Simpulan
Semua fraksi angkak dan bekatul berpotensi sebagai
antioksidan, dan fraksi dengan aktivitas antioksidan tertinggi
pada angkak dan bekatul adalah fraksi etil asetat
Saran
Identifikasi senyawa antioksidan pada
setiap fraksi
Analisis in vivo
Uji toksisitas
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai