Anda di halaman 1dari 22

Stratifikasi dan Mobilitas Sosial

Pengantar Sosiologi
Aminah Dewi Rahmawati
Stratifikasi Sosial

“ Pembedaan
penduduk/masyarakat
pada kelas-kelas secara
Pitirim A. Sorokin bertingkat .
Perwujudannya adalah
kelas-kelas tinngi dan
kelas yang lebih rendah.
Latar belakang munculnya lapisan sosial dalam
masyarakat?

Sesuatu yang dihargai


Selama dalam masyarakat dapat
masyarakat ada berupa ; uang /benda
sesuatu yang dihargai, yang bernilai
sifatnya terbatas, dan ekonomis , tanah,
tidak semua orang kekuasaan, ilmu
dapat mengakses pengetahuan,
sesuatu yang sifatnya kesholehan dalam
terbatas tersebut. agama, keturunan
terhormat.
Determinan stratifikasi sosial

Menurut • Hierarki kelas yang didasarkan pada


Jeffris dan penguasaan barang dan jasa

Ransford ada • Hirarki kekuasaan yang didasarkan


pada kekuasaan
3 stratifikasi • Hirarki Status  didasarkan pada
dalam pembagian kehormatan dan status
sosial
masyarakat :
Hirarki Kelas

Di lingkungan
Masyarakat pesisir
stratifikasi didasarkan
Karl Marx pada :
membedakan •Penguasaan alat-alat
masyarakat kapitalis produksiatau peralatan
dalam dua yakni kelas tangkap
Borjuis dan proletar •Nelayan pemilik
Masyarakat pada masa •Nelayan buruh
lalu menggunakan •Skala investasi usaha
kepemilikan tanah •Nelayan besar
sebagai alat untuk •Nelayan kecil
membedakan kelas  •Tingkat teknologi
lahirlah stratifikasi tangkap ikan
antara pemilik tanah •Nelayan modern
Untuk mengukur •Nelayan tradisional
dan buruh
hirarki kelas
biasanya digunakan
faktor-faktor yang
dianggap berharga
secara ekonomi
Hirarki kekuasaan

Dasar asumsi Hirarki


kekuasaan menurut Vilfredo
pareto, karena:
• KEKUASAAN POLITIK TIDAK
TERDISTRIBUSIKAN SECARA RATA
• Orang hanya dikelompokkan menjadi Dalam masyarakat yang
Hirarki ini menjadi dasar 2 : mereka yang memiliki kekuasaan demokratis pembagian
stratifikasi yang berbasis dan tidak memiliki kekuasaaan
kekuasaan lebih
politik  dasar yang • Secara internal elit politik memiliki
sifat homogen, bersatu dan memiliki terfragmentasi dalam
digunakan adalah Distribusi keadaran kelompok berbagai kelompok
Kekuasaan • Elit mengatur kelangsungan hidupnya masyarakat
dan keanggotaannya dari kalangan
yang terbatas
• Kelompokelit biasanya bersifat
otonom, kebal akan gugatan dari
kelompok di luarnya atas keputusan
yang dibuat
HIRARKI STATUS

Kelompok Status Masyarakat secara Beberapa


umum terbagi dalam: masyarakat (inggris Dasar
menurut Max Waber
• Masyarakat yang disegani dan Jepang) pengelompokan lain
kelompok yang
• Masyarakat biasa membagi dalam masyarakat
memiliki gaya hidup
masyarakatnya ; dapat didasarkan
tertentu dan memiliki
• Bangsawan pada : usia,
tingkat penghargaan
• Rakyat jelata penguasaan ilmu
serta penghormatan
agama
sosial tertentu pula
Dimensi Stratifikasi Sosial

Stratifikasi memiliki Menurut Friedman


berbagai fenomena basis kekuasaan :
sosial yang •Modal produktif/aset ; tanah,
mengindikasikan: perumahan, kesehatan
Dalam kajian sosial dimensi Masyarakat yang •Sumber keuangan: income,
•Seseorang dalam kelas
stratifikasi bukan hanya tertentu biasanya lahir dalam terstratifikasi ciri yang kredit
menjelaskan pembagian atau kelas yang sama menandai adalah •Organisasi politik dan sosial
pelapisan sosial masyarakat akan •Hirarki politik berimbas pada ketidaksamaan dalam untuk mencapai kepentingan
tetapi bagaimana hubungan beberapa hirarki lainnya atau mengakumulasi basisi •Network (jaringan sosial)
sebaliknya untuk memperoleh
antar kelas itu terjadi. sosial. pekerjaan,pengetahuan ,
ketrampilan
•Informasi yang berguna
Konsekuensi Stratifikasi sosial
Gaya hidup

Peluang Hidup dan


Kesehatan

Respon terhadap
perubahan

Peluang bekerja dan


berusaha

Kebahagiaan dan
Sosialisasi dalam Keluarga

Perilaku politik
Gaya hidup
Setiap kelas akan memiliki style yang tidak sama

Masing-masing kelas mengembangkan gaya hidup yang eksklusif

Dickson menjelaskan : “ Berbeda dengan kelas sosial rendahyang ummnya bersikap


konservatif di bidang agama, moralitas, selera pakaian, selera makanan, cara baru
perawatan kesehatan, cara mendidik anak dan hal-hal lainnya , kelas sosial
menengah dan atas umumnya lebih atraktif dan eksklusif

Gaya hidup
lainnya yang Gaya liburan Gaya pakaian
Memanfaatkan
membedakan waktu luang
terlihat dalam
Peluang Hidup dan Kesehatan

Banyak kajian
yang menemukan Brooks 
hubungan kecenderungan
signifikan antara terjadinya
stratifikasi sosial kematian bayi
dengan peluang dipenaruhi oleh
hidup dan derajat tinggi rendahnya
kesehatan stratifikasi sosial

Robert Chambers Antonosky  dua faktor yang menjadi


 lingkungan penyebab adanya hubungan antara kelas
sosial dan kesehatan
keluarga miskin ,
tidak •Kelas sosial tinggi biasanya menikmati
sanitasi, tindakan pencegahan serta
berpendidikan dan perawatan medis yang lebih baik
rentan, umumnya •Orang yang mengidap penyakit kronis ,
mereka lemah statusnya cenderung menurun , karena
jasmanai dan penyakitnya cenderung mengalangi untuk
mudah terserang mendapatkan dan mempertahankan
pekerjaan
penyakit
RESPON TERHADAP PERUBAHAN

Setiap kali terjadi proses perubahan maka


membutuhkan adaptasi , serta respon yang
tepatdari warga masyarakat

Orang – orang yang berpendidikan akan lebih


cepat dalam menerima, beradaptasi serta
merespon perubahan, sebaliknya kelas sosial
yang rendah akan cenderung lambat dalam
menerapkan kecenderungan yang baru,
khususnya dalam pengambilan keputusan
Peluang Bekerja dan Berusaha

Peluang berusaha dan bekerja antara kelas


rendah dan kelas tinggi berbeda

Persoalan mendasar Dengan tingkat


bagi kalangan bawah koneksi, kekuasaan
bukan pada etos dan pendidikan serta
kerja akan tetapi uang yang dimiliki
pada perangkap kelas sosial atas
kemiskinan yang cenderung lebih
telah menjerat yang mudah membuka
menyebabkan usaha atau mencari
mereka tidak berdaya peluang pekerjaan

Kelas sosial rendah akibat kemiskinan dan


pendididkan rendah umumnya mereka
rentan, tidak berdaya dan kecil
kemungkinan mendapatkan pekerjaan yang
memadai
Kebahagiaan dan sosialisasi Keluarga

Dalam konteks ini


seringkali muncul
Keluaga kelas bawah
subkultur
Horton dan Hunt  cenderung mengalami
Easterlin  menyimpang pada
Orang kaya umumnya Perselisihan dan kegagalan dalam
Kebahagiaan tidak kekerasan dalam
lebih mampu untuk kekerasan juga melaksanakan fungsi-
dipengaruhi oleh keluarga pada
memenuhi kebutuhan cenderung terjadi fungsi keluarga ,
ada/tidaknya cacat masyarakat miskin
mereka sehingga lebih pada keluarga yang khusussnya fungsi
tubuh, usia akan karena ‘kekerasan
berkemungjinan kurang berada afektif dan sosialisasi
tetapi kelas sosialah akan melahirkan
untuk merasa bahagia dibanding keluarga  karena fungsi
yang memiliki kekerasan” model
dari pada orang orang yang berada keluarga hanya
hubungan dengannya sosialisasi yang
yang kurang berada. terfokus pada
bekerja dalam
masalah ekonomi
pembentukan model
keluarga miskin
PERILAKU POLITIK

Kim, Petrocik dan Enocson


menyimpulkan bahwa semaki
tinggi kelas sosial semakin
cenderung individu
Ada korelasi antara kelas sosial mendaftarkan diri sebagai
dengan partisipasi politik pemilih, memberikan suara,
tertarik pada politik, bergabung
dengan organisasi politik dan
mempengaruhi pandangan
politik orang lain
Mobilitas Sosial

Masyarakat dengan
Merupakan gerak kelas sosial tertutup
perpindahan dari  masyarakat dengan
suatu kelas sosial ke tingkat mobilitas sosial
kelas sosial lainnya yang rendah

Masyarakat yang
berkelas sosial terbuka
 memiliki mobilitas
sosial yang tinggi
JENIS MOBILITAS SOSIAL

Gerak Sosial yang meningkat


( Social climbing) 
Perpindahan
individu/kelompok dari kelas
rendah ke kelas yang tinggi

Gerak Social menurun (Social


Sinking)  Gerak Perpindahan
masyarakat dari kelas sosial
tertentu ke kelas sosiallain yang
lebih rendah posisinya
Saluran Mobilitas Sosial

Pitirim sorokin menjelaskan bahwa mobilitas sosial vertikal dapat dilakukan lewat :
• Angkatan bersenjata
• Lembaga-lembaga pendidikan
• Lembaga-lembaga keagamaan
• Organisasi politik
• Organisasi politik.
Determinasi Mobilitas

Horton dan hunt  ada faktor yang


mempengaruhi tingkat mobilitas pada
masyarakat modern :
• Faktor struktural  Yakni jumlah relatif dari
kedudukan tinggi yang bisa dan harus diisi serta
kemudahan untuk memperolehnya
• Faktor individu  yang dimaksud adalah faktor
kualitas orang perorang, baik ditnjau dari segi
pendidikan, penampilan, ketrampilan pribadi 
termasuk faktor “bejo” yang menentukan
keberhasilan seseorang
Konsekuensi Mobilitas Sosial

Horton dan Hunt 


Konsekuensi Mobilitas
sosial :
• Positif
• Negatif
Konsekuensi Negatif Mobilitas Sosial

Kecemasan akan terjadinya penurunan


status bila terjadi mobilitas menurun

Ketegangan dalam mempelajari peran baru


karena jabatan meningkat

Keretakan hubugan antar anggota


kelompok primer kelas semual karena
seseorang pindah status lebih tinggi atau
lebih rendah
Dampak Positif mobilitas Sosial

Memungkinkan masyarakat
mengisi kursi jabatan dengan
orang yang paling ahli

Memberi kesempatan kepada


semua orang untuk mencapai
tujuan hidupnya

Anda mungkin juga menyukai