Sumber : id.wikipedia.org
Diferensiasi Sosial
Hakikat Diferensiasi Sosial
Menurut kamus sosiologi,
diferensiasi adalah
klasifikasi atau
penggolongan terhadap
perbedaan-perbedaan
tertentu yang biasanya
sama
atau sejenis.
Kemajemukan sosial ditandai adanya perbedaan-
perbedaan berikut.
Suku bangsa merupakan hasil dari sistem kekerabatan yang lebih luas.
Masyarakat dalam sistem kekerabatan ini tetap percaya bahwa mereka
memiliki ikatan darah dan berasal dari nenek moyang yang sama.
Suku Bangsa di Indonesia
Pulau Sumatera
Pulau Jawa
Pulau Kalimantan
Suku Padang
Suku Jawa
Suku Dayak
Sumber : en.wikipedia.org
Diferensiasi Klan
Sumber : en.wikipedia.org
Diferensiasi Agama
Di Indonesia, kita mengenal agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan
Konghucu. Di samping itu, ada pula aneka kepercayaan lain, seperti
Kaharingan, Parmalim, Kejawen, dan lain-lain.
Diferensiasi Jenis Kelamin
Pilot adalah
pekerjaan
yang dahulu
umumnya
dilakukan oleh pria,
tetapi saat ini
terbuka
bagi perempuan.
Sumber : en.wikipedia.org
Diferensiasi Profesi
Diferensiasi profesi
merupakan
pengelompokan
masyarakat yang
didasarkan pada jenis
pekerjaan atau profesinya.
Profesi dalam kehidupan
sehari-hari sering disebut
dengan pekerjaan. Profesi
biasanya berkaitan dengan
suatu keterampilan khusus.
Sumber : en.wikipedia.org
Di dalam masyarakat terdapat
berbagai profesi. Salah satunya
adalah profesi buruh,seperti di
pabrik tekstil.
Sumber : commons.wikimedia.org
Faktor Penyebab Stratifikasi Sosial
Faktor-faktor penyebabnya
adalah kemampuan atau
kepandaian, umur, fisik, jenis
kelamin, sifat keaslian
keanggotaan masyarakat, dan
harta benda. Contohnya,
seseorang dengan fisik yang
kuat dapat melindungi orang
yang lemah dan orang yang
pandai dan bijak akan
dijadikan pemimpin dalam
masyarakat.
Sumber : http://www.wikiwand.com
Dasar Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat
Peran (Role)
• Peran adalah tingkah laku yang diharapkan dari orang yang memiliki
kedudukan atau status.
Sifat Stratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial Tertutup
• Stratifikasi ini adalah bentuk stratifikasi yang anggota dari setiap
stratanya sulit melakukan mobilitas vertikal. Mobilitas mereka hanya
terbatas pada mobilitas horizontal.
Stratifikasi
Penentu lambang-lambang (simbol status)
Sosial atau kedudukan
Kelas
atas
kelas
menengah
kelas bawah
Sumber : en.wikipedia.org
Sosial
• Pelapisan masyarakat secara sosial adalah sistem
pengelompokan masyarakat menurut status. Umumnya, nilai
status seseorang dalam masyarakat diukur dari prestise atau
gengsi.
Politik
• Secara politik, pelapisan masyarakat didasarkan pada
wewenang atau kekuasaan. Makin besar wewenang atau
kekuasaan seseorang, semakin tinggi lapisan sosialnya.
Sistem Stratifikasi di Indonesia
Sistem Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat Pertanian
Berdasarkan Kepemilikan Tanah
Lapisan pertama terdiri dari kaum elite desa yang memiliki cadangan pa
1 pengembangan usaha.
2 Lapisan kedua terdiri dari orang yang hanya memiliki cadangan pan
3 Lapisan ketiga terdiri dari orang yang tidak memiliki cadangan pangan d
Mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan konsumsi agar tetap hidup
Buruh tani merupakan
kelompok terbesar dalam
stratifikasi masyarakat
Jawa.
2.
Terdapat lapisan utama, yakni raja dan kaum bangsawan (kaum feodal)
dan lapisan di bawahnya, yakni rakyatnya.
3.
Adanya pola ketergantungan dan patrimonialistik.
4.
Terdapat pola hubungan antarkelompok yang diskriminatif.
5.
Masyarakat feodal cenderung memiliki sistem stratifikasi tertutup.
Sistem Stratifikasi Sosial pada Zaman Belanda dan Jepang
Zaman Belanda
• Masyarakat Indonesia pada zaman Belanda dibagi
dalam lapisan-lapisan berdasarkan ras. Belanda
menempatkan penduduk asli atau bumiputera pada
strata paling bawah yang disebut inlander.
Zaman Jepang
• Sistem stratifikasi sosial pada zaman Jepang
menempatkan golongan bumiputera di atas golongan
Eropa maupun golongan Timur Asing, kecuali Jepang.
Sistem Stratifikasi Sosial pada Industri Modern
Gelar, Pangkat/Jabatan
Hobi