Anda di halaman 1dari 2

Social Stratification

Nabilah Nuraini
Business Administration – 01119014

Introduction
Masyarakat adalah kumpulan orang-orang yang selalu bisa menghargai sesuatu. Itulah
yang mendorong orang untuk selalu memenangkan penghargaan dan memiliki kehidupan yang
baik. Hal ini dengan demikian mengarah pada munculnya beberapa strata sosial atau hierarki
dalam masyarakat. Semua masyarakat di dunia mengklasifikasikan orang ke dalam kategori.

Secara formal oleh pemerintah dan lembaga lainnya, atau secara informal dalam interaksi
sosial oleh warna dan tekstur rambut, warna mata, daya tarik fisik, berat badan, tinggi badan,
pekerjaan, preferensi jenis kelamin, usia, kelas, hasil tes, dan banyak lagi dapat diklasifikasikan
menggunakan hampir semua kriteria. Dua jenis utama dari kriteria digunakan sebagai dasar untuk
mengklasifikasikan karakteristik yang dikaitkan dan dicapai.

Problem Statements
Di antara banyak perbedaan dalam kehidupan manusia, fenomena stratifikasi (tingkatan)
sosial menonjol sebagai variasi kehidupan. Perbedaan tidak hadir begitu saja, melainkan melalui
proses kehidupan di masyarakat (berupa gagasan, nilai, norma, aktivitas sosial, dan objek).
Fenomena stratifikasi sosial ini selalu ada, sesederhana apapun kehidupan manusia, tetapi
bentuknya bisa berbeda satu sama lain, tergantung bagaimana Anda mengaturnya.
Hirarki sosial adalah konsep sosiologis yang mempelajari bagaimana anggota masyarakat
dibedakan berdasarkan status mereka. Adastatus yang dimiliki setiap anggota masyarakat (status
dicapai melalui usaha) dan status dicapai tanpa usaha (status atribut). Stratifikasi berasal dari kata
stratum, yang dalam bentuk jamaknya berarti lapisan atau strata.

Discussion
1. Pengertian Stratifikasi Sosial
Stratifikasi berasal dari kata stratum yang artinya adalah lapisan sedangkan sosial artinya
masyarakat. Jadi menurut asal katanya stratifikasi sosial adalah lapisan masyarakat. Secara
umum stratifikasi sosial dapat diartikan sebagai penggolongan masyarakat ke dalam kelas-
kelas yang disusun secara bertingkat. Gejala penggolongan masyarakat yang bersifat hierarki
vertikal berakibat timbulnya kelas kelas sosial sehingga muncullah istilah kelas sosial atas
(upper class), kelas sosial menengah (middle class), dan kelas bawah (lower class).

2. Stratifikasi Sosial di Masyarakat


a. Kekayaan
Barang siapa memiliki kekayaan (berupa kepemilikan benda-benda berharga atau aset
produksi) paling banyak, maka ia akan menempati lapisan teratas. kekayaan tersebut secara
nyata dapat dilihat dari bentuk rumah, tipe kendaraan pribadi, gaya berpakaian, jenis bahan
yang dipakai, kebiasaan atau cara berbelanja, dan seterusnya.
b. Kekuasaan

Anggota masyarakat yang memegang kekuasaan tertinggi akan menempati lapisan


sosial teratas dalam masyarakat.
c. Kehormatan

Dalam suku bangsa Minangkabau ada yng disebut tigo tungku sajarangan yang terdiri
dari niniak mamak, cadiak pandai, dan alim yang dihormati dalam masyarakat
Minangkabau.

d. Ilmu Pengetahuan
Biasanya dipakai oleh masyarakat-masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan.
Akan tetapi ada kalanya ukuran tersebut menyebabkan akibat-akibat yang negatif, oleh
karena kemudian ternyata bahwa bukan mutu ilmu pengertahuan yang dijadikan ukuran,
akan tetapi gelar kesarjanaannya; sudah tentu hal ini mengakibatkan segala macam usaha
untuk mendapatkan gelar tersebut, walau melalui mekanisme yang tidak benar.

e. Keturunan
Dalam masyarakat feodal anggota masyarakat yang berasal dari keluarga raja atau
kaum bangsawan akan menempati lapisan atas. Adapun keturunan rakyat jelata berada
pada lapisan bawah.

Conclusion
Stratifikasi sosial adalah penggolongan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan yang disusun
secara bertingkat (hierarki) yaitu kelas atas (uppear class), kelas menengah (middle class), kelas
bawah (lower class). Stratifikasi sosial muncul dalam masyarakat dikarenakan adanya sesuatu
yang dihargai dalam masyarakat. Proses terjadinya stratifikasi sosial dapat dibedakan menjadi dua
yaitu terjadi secara alamiah (kepandaian, usia, harta kekayaan) dan terjadi secara di sengaja
(pembagian kekuasaan)

Anda mungkin juga menyukai