Anda di halaman 1dari 34

MEMAHAMI & PERAN

DOKTER GIGI
DALAM KASUS STUNTING
Ria Puspitawati
Departemen Biologi Oral
Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas
Indonesia
APA ITU STUNTING ?
Stunting adalah salah satu refleksi
kegagalan pertumbuhan akibat
defisiensi nutrisi kronis pada tahun-
tahun awal kehidupan.

Tinggi Badan (TB)  5% atau  -2


SD dari median standar TB normal
versi WHO
Bila TB < -3 SD  stunting berat
Masalah Gizi Utama di Dunia
adalah :
• Protein-Energy Malnutrition (PEM)
• Defisiensi zat besi
• Defisiensi Vitamin A atau
hipovitaminosis A
• Defisienci yodium
• Nutrition-related chronic diseases
Manifestasi Protein-Energy
Malnutrition (PEM)
• Stunting
– insufficient height gain relative to age;
– implies long-term malnutrition and poor
health
• Wasting
– insufficient weight gain relative to height/losing
weight
– implies recent/acute malnutrition
• Underweight
– insufficient weight gain relative to age or losing
PEM :
STUNTING (kronis)
PENYAKIT GANGGUA WASTING (akut)
/ N ABSORBSIUNDERWEIGHT(kombinasi
INFEKSI MAKANAN 2 nya

IMUNITAS MALNUTRISI/PE
<<
M

DIET TIDAK
SEIMBANG
Kegagalan pertumbuhan Tinggi
Badan
ditemukan di mana saja ?
• Di semua negara di dunia bisa
ditemukan kasus Stunting
• Tertinggi di Asia Tengah dan
Afrika
• Berkontribusi terhadap 15%-35%
kematian balita di dunia
Stunting di Indonesia?
Ketentuan WHO :
Stunting di suatu negara tidak lebih
dari 20% jumlah balitanya

Di Indonesia :
Kasus stunting masih tinggi 
mencapai 29.6%/37.2% (Riskesdas
2013)
(a.l; Malang 7.3%, DIY 11,9%, Bangka
Belitung 27.3%, Banjarmasin 30%,
Prevalensi Stunting di NTT Ternyata
Paling Tinggi di Indonesia
Selasa, 6 November 2018 23:19
http://kupang.tribunnews.com/2018/11/06/prevalensi
-stunting-di-ntt-ternyata-paling-tinggi-di-
indonesia-inilah-penyebabnya

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Prevalensi


stunting bayi berusia di bawah lima tahun
(balita) di Nusa Tenggara Timur (NTT)
mencapai 40,3 persen, tertinggi jika
dibandingkan dengan provinsi lainnya di
Pertumbuhan
Adalah suatu proses dinamis yang
menghasilkan peningkatan ukuran fisik
seluruh tubuh sebagai akumulasi dari
peingkatan ukuran seluruh organ dan
setiap bagian tubuh yang relevan dengan
peningkatan jumlah dan ukuran sel
peyusunnya

Merefleksikan perubahan ukuran absolut,


komposisi, dan massa tubuh
Tujuan
Pertumbuhan
PROPER ANATOMICAL
STRUCTURES & SIZES

PROPER
FUNCTIONS

PROPER ADAPTATION TO
(THE CHANGING)
ENVIRONMENTS
ENVIRONMENT
(external)
Purpose of
Fully Growth &
Heat – cold adaptable Development
temp. individual
adolescent
Gravitational
child
force
Visible – baby
invisible
lights fetu
fetus
mechanical –
s chemical –
electrical
PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN

FAKTOR EKSTERNAL: FAKTOR INTERNAL :


Nutrisi Genetik
Aktifitas fisik Neuroendokrin
Lingkungan (fisik, sosial, dll) Emosi/Psikis
Anak yang sehat akan
bertumbuh dengan kecepatan
sesuai blueprint genetiknya
tetapi dapat dipengaruhi oleh
keseimbangan/ketidak
seimbangan asupan nutrisinya

Genetik, ras, gender = 20%


penentu berat lahir 
selebihnya (80%) ditentukan
oleh faktor eksternal
Kurva pertumbuhan fisik
Periode 2 tahun pertama kehidupan
merupakan masa pertumbuhan paling aktif
(80% jar saraf telah terbentuk)

Terjadi pertumbuhan fisik dan perkembangan


mental (psikososial) dan kognitif yang optimal

Intervensi (asupan nutrisi yang tidak memadai)


dalam periode tersebut  kegagalan
pertumbuhan, imunitas rendah  mudah
sakit  kognitif rendah  akan menjadi
manusia dewasa yang tidak unggul
Pertumbuhan janin 25 – 40
mg iu
• Berat badan meningkat 4 kali
• Panjang badan dan besar OKF
meningkat 2 kali
• Lemak 0.5% BB pd 5 bulan iu, 1-3%
pd trimester 3, dan 16% BB pada saat
lahir
• Kandungan mineral pada saat lahir
mulai terakumulasi sejak memasuki
Age-related changes in body composition. (Reprinted by permission of
Mosby Year Book. Heird WC, Driscoll JM, Schullinger JN, et al.
Intravenous alimentation in pediatric patients. J Pediatr 80:351, 1972.)
Growth

Pubertal
growth
100
spurt
GH
80
Postnatal thyroid’s
?
growth spurt
% growth sex hormones
60

Insulin
?
40 Glucagon

20 PTH, CT, D3 ?

5 10 15 20

Age (yr)
Bagaimana asupan nutrisi yang
memadai dapat memfasilitasi
pertumbuhan yang adekuat
Growth
Bones/calcified tissue
Soft tissue mass
mass

Hormones controlling the process


? ?
Hormones regulating nutrients
Regulasi hormonal proses
pertumbuhan
GROWTH

Soft tissue mass Bone mass

GH, Thyroid’s, Sex hormones


ORGANIC INORGANIC
(CH, fat, prot) (Ca – P)

PTH; 1,25 DHC; Calcitonin


Insulin/glucagon
HORMON YANG BERPERAN DALAM
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

1. Hormon yang bekerja mengendalikan


metabolisme sel-sel tubuh -hormon
tiroid
2. Hormon yang mengendalikan
pertumbuhan sel-sel tubuh secara umum
-Growth Hormone (GH)
3. Hormon yang mengendalikan
pertumbuhan organ reproduksi dan
perkembangan karakteristik seks
sekunder - estrogen, androgen.
How? - mechanism

Growth of Stature
Long bone development
Supporting knowledge

Ca – metabolism
The hormones
Bagaimana manifestasi stunting
dalam kesehatan gigi mulut

Kegagalan pertumbuhan tulang 


ketidak harmonisan ukuran rahang dan
gigi  gigi berjejal  potensi karies
meningkat Imunitas
Malnutris Rentan
turun
i kronis Perubahan sifat infeksi
saliva
 Karies, Periodontal
diseases, stomatitis
meningkat
Pertumbuhan maksila &
mandibula
Stunting  Penurunan kognitif anak 
penurunan pendapatan 20% dibanding anak
sehat  Potensi kerugian negara –
penurunan PDB 2-3%
Bagaimana data kesehatan ibu dan anak di
Indonesia?
(data BAPPENAS 2016)
• 2012 – Tingkat kecerdasan anak Indonesia
di peringkat 64 dari 65 negara (OECD
PISA)
• 2015 – Indeks Penyakit Menular peringkat
113 dari 188 negara
• 2016 – 1 dari 5 ibu hamil kurang gizi
PRIORITAS NASIONAL
Rencana Kerja Pemerintah 2018-2019 ;
Pencegahan dan penurunan penderita
STUNTING di 160 kota kabupaten

Harus sejalan dengan upaya penurunan


penderita;
Anemia, BBLR, underweight, wasting,
Serta peningkatan cakupan ASI eksklusif
RANGKUMAN
Genetik  Faktor Eksternal (nutrisi) 
Hormonal
Pranatal – 1000 hari pasca kelahiran
= periode aktif pertumbuhan
terutama jar saraf
Gagal tumbuh &
berkembang
STUNTING
Pendek, kognitif<<, imunitas<<, gigi
mulut<<
Edukasi kesehatan - gizi ibu-anak - kesehatan – ASI
eksklusif yg benar
RANGKUMAN
• Malnutrisi kronis sejak pranatal sampai
1000 hari pertama kelahiran dapat
menyebabkan hambatan pertumbuhan
fisik  stunting (tubuh pendek) disertai
penurunan kecerdasan yang dpat
menurunkan performa anak di masa
dewasanya
• Pertumbuhan terutama dipengaruhi oleh
faktor eksternal terutama asupan nutrisi,
serta kesehatan ibu dan anak, pemberian

Anda mungkin juga menyukai