2. Eksploitasi Seksual.
Keberadaan anak jalanan yang tinggal dijalanan sangat rentan
terhadap eksploitasi khususnya eksploitasi seksual seperti
pelecehan, penganiyaan secara seksual, pemerkosaan,
penjerumusan anak dalam prostitusi dan adanya indikasi
perdagangan anak keluar.
Masalah yang timbul untuk kesehatan
reproduksi homeless yaitu banyaknya:
Pelecehan seksual.
Tindak kekerasan.
Pemerkosaan.
Paksaan untuk masuk dunia pelacuran.
Wanita yang diperjual belikan.
a. Bagi Tunawisma
Tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap sehingga
tidak mempunyai tempat untuk berlindung. Hal ini
dapat membahayakan kehidupannya terutama
dibidang kesehatan.
Terjadinya seks bebas
Narkoba
Kriminalitas
Kehilangan kesempatan belajar
Kehilangan kesempatan untuk mendapatkan hidup
yang layak.
b. Bagi Masyarakat sekitar
Dengan adanya tunawisma disekitar masyarakat,
masyarakat akan ikut merasakan hadirnya mereka. Adanya
tunawisma dapat menggangu ketertiban karena mereka
sering melakukan tindakan yang tidak sesuai. Misalnya,
tindakan kriminalitas.
c. Bagi Lingkungan
Meningkatnya jumlah tunawisma semakin merugikan
lingkungan. Banyaknya tunawisma yang berkeliaran
menyebabkan lingkungan kumuh karena mereka banyak
mendirikan rumah kardus sehingga menyebabkan kota
terlihat tidak teratur.
Usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah meliputi usaha preventif,
represif dan usaha rehabilitatif.
2. Usaha represif adalah usaha yang terorganisasi baik melalui lembaga maupun
bukan lembaga, untuk menghilangkan tunawisma serta mencegah meluasnya
tunawisma