Kelompok 8
1. Vivi Nurhaliza
2. Wahyu Mustika Rani
3. Welly Oktaviani
4. Windy Vellya melati
5. Yolanda Marlin Napitu
Definisi
Human trafficking atau perdagangan
manusia oleh Perserikatan Bangsa-bangsa
(PBB) mendefinisikan sebagai
perekrutan, pengiriman, pemindahan,
penampungan atau penerimaan seseorang
dengan ancaman, penggunaan kekerasan,
perbudakan, pemaksaan, pemerangkapan
utang ataupun bentuk-bentuk penipuan
yang lainnya dengan tujuan eksploitasi
(Course Instruction, 2011:2)
Faktor- Faktor Penyebab
Trafficking Human
Penjualan Bayi.
Eksploitasi Seksual
Pekerja Rumah
Jeratan Hutang.
Tangga.
Bentuk Trafficking
Pengedar Narkoba
dan Pengemis
Tawaran Kerja
Modus
Trafficking Salah satu modus human trafficking
yang sering dilakukan adalah
penawaran kerja ke luar pulau atau
luar negeri dengan gaji tinggi
Bius
Modus ini menggunakan kekerasan,
cara modus ini berawal dari
penculikan terhadap korban,
kemudian pelaku membiusnya
dengan suntikan ataupun dengan alat
yang lain yang digunakan untuk
membius
Undang- Undang
Tentang Trafficking
Pengkajian
1. Identitas
● Nama : Nn. B
● Umur : Lahir tahun 1995
● Jenis Kelamin : Perempuan
● Pekerjaan : SPG
● Alamat dan No. Telp : Rawamangun, Palopo
● Penanggung Jawab & : Ny. S (45 Tahun) sebagai Ibunya
Asuhan Keperawatan
2. Pola Persepsi Kesehatan
● Keluhan Utama: Menurut Ny. S “Anak saya mungkin frustasi dan
tidak tahan kondisi keluarga kami,”
● Faktor yang Memperberat Menurut Ny. S “Keluarga kami broken
home. Anak-anak melihat orangtua tidak akur. Mungkin itu yang
menyebabkan dia memutuskan pergi,”
● Upaya yang dilakukan untuk mengatasi Keluhan Menurut Ny. S
bersama dengan teman lama dan sahabatnya, Bella pergi diam-diam
meninggalkan desa dan merasa bahwa mencari nafkah sendiri
merupakan jawaban akan kegalauannya.
Diagnosa dan Intervensi Keperawatan
Dx 1. Proses Perubahan Keluarga
intervensi:
1. Pengkajian
a. Kaji Interaksi antara pasien dan keluarga, waspada terhadap potensi perilaku
merusak
b. Kaji Keterbatasan anak, dengan demikian dapat mengakomodasi anak untuk
berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari
2. Intervensi Umum
a. Bina Hubungan Saling Percaya
b. Beri Kesempatan kepada Keluarga sebagai Individu dan Sebagai Kelompok untuk
saling berbagi tentang perasaan yang mereka pendam
c. Tekankan bahwa anggota keluarga tidak bertanggung jawab atas kebiasaan mabuk
anggota keluarga lainnya.
Diagnosa dan Intervensi Keperawatan
d. Gali keyakinan keluarga tentang situasi yang mereka hadapi dan tujuan mereka.
e. Bicarakan tentang metode tak efektif yang digunakan keluarga
f. Bantu keluarga memahami efek dari upaya merekamengontrol kebiasaan mabuk
g. Tekankan bahwa membantu pencandu alcohol berarti pertama- tama harus
membantu diri mereka sendiri
h. Bicarakan dengan keluarga bahwa selama masa pemulihan dinamika keluarga
mereka akan berubah drastic.
i. Bicarakan tentang kemungkingan kambuh dan factor penunjang
j. Bila terdapat diagnosis keperawatan individu atau keluarga tambahan, lihat tindak
penganiyaan anakatau tindak kekerasan dalam rumah tangga dibawah diagnosis
ketidakmampuan koping keluarga
k. Lakukan penyuluhan kesehatan mengenai sumber daya komunitas dan lakukan
perujukan sesuai indikasi.
Diagnosa dan Intervensi Keperawatan
3. Promosi Integritas Keluarga
a. Kaji Perasaan Bersalah yang mungkin dialami keluarga
b. Kaji jenis hubungan keluarga
c. Pantau hubungan keluarga saat ini
d. Kaji pemahaman keluarga tentang penyebab penyakit
e. Identifikasi Prioritas yang bertentangan diantara anggota keluarga
Sp 3
Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1 dan 2)
Memilih kemampuan ketiga yang dapat dilakukan
Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
Diagnosa dan Intervensi Keperawatan
SP terhadap keluarga klien dengan HDR
intervensi:
Sp 1
Identifikasi masalah yang dirasakan dalam merawat pasien
Jelaskan proses terjadinya HDR
Jelaskan tentang cara merawat pasien
Main peran dalam merawat pasien HDR
Susun RTL keluarga/jadwal keluarga untuk merawat pasien
Sp 2
Evaluasi kemampuan SP.1
Latih keluarga langsung ke pasien
Menyusun RTL keluarga/jadwal keluarga untuk merawat pasien
Diagnosa dan Intervensi Keperawatan
SP. 3
▪ Evaluasi Kemampuan Keluarga
▪ Evaluasi Kemampuan Pasien
▪ RTL Keluarga - Follow Up - Rujukan
THANK YOU
FROM
KELOMPOK 8