Anda di halaman 1dari 12

HPV

Citra Dinanti Amanda


DEFINISI
• CARA MENINGKATKAN KEKEBALAN
• SECARA AKTIF / PASIF
• TERHADAP SUATU ANTIGEN
TERTENTU
• BILA TERPAJAN ANTIGEN SERUPA
TIDAK SAKIT
MACAM KEKEBALAN
• AKTIF :
TUBUH TERPAJAN MEMBUAT
• PASIF :
TUBUH LANGSUNG MEMAKAI
JENIS VAKSIN
• LIVE ATTENUATED
DILEMAHKAN
• INACTIVATED
BAGIAN2 TERTENTU
Transmisi HPV
Vaksin Profilaksis
• Tujuan: mencegah infeksi HPV pada
individu risiko tinggi
• Luisa dkk. (2005)
– Vaksin HPV kuadrivalen (6,11,16,18)
• vs plasebo
• HPV 16,18  tersering KS (70-80%)
• HPV 6,11  tersering KA (90%)
– Hasil: infeksi persisten pada kelompok vaksinasi

Waktu Vaksinasi
• Waktu yang tepat masih diperdebatkan
– Masa transmisi HPV masih dipertanyakan
– Papilomatosis laringeal juvenilis dari jalan lahir  insidens
sangat jarang
– Prevalensi DNA HPV dan antibodi yang tinggi pada anak 
kontroversial
• Penelitian melibatkan mahasiswi akademi
– DNA HPV dan antibodi terhadap HPV sangat jarang
ditemukan pada ♀ tanpa pernah kontak seksual
• Vaksinasi HPV  sebelum pengalaman seksual,
namun bukan pada masa anak
• HPV (Humanpapilloma Virus)
Manfaat: Melindungi tubuh dari
Humanpapilloma Virus yang menyebabkan
kanker mulut rahim. 

Waktu pemberian: Pada anak umur di atas 10


tahun, diberikan 3 kali dengan jadwal 0, 1-2
bulan kemudian, serta 6 bulan kemudian.
Prosedur

• Vaksin HPV kuadrivalen diberikan 0.5 ml,


suntikan secara intramuskular dan
dilaksanakan dalam tiga tahap pemberian (0, 2
dan 6 bulan).
• Vaksin HPV kuadrivalen masih dapat diberikan
bersamaan dengan vaksin lain.
• Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai