0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
484 tayangan5 halaman
perbandingan satu objek dengan lainnya, berdasarkan kewajarannya apabila memang berbeda ukuran tinggi-pendek, kurus-lebar atau ukuran sama namun dalam jarak pandang yang berbeda jauh-dekat
perbandingan satu objek dengan lainnya, berdasarkan kewajarannya apabila memang berbeda ukuran tinggi-pendek, kurus-lebar atau ukuran sama namun dalam jarak pandang yang berbeda jauh-dekat
perbandingan satu objek dengan lainnya, berdasarkan kewajarannya apabila memang berbeda ukuran tinggi-pendek, kurus-lebar atau ukuran sama namun dalam jarak pandang yang berbeda jauh-dekat
Proporsional Perbandingan antara bagian – bagian yang satu dengan yang lainnya dengan pertimbangan seperti : besar – kecil, luas – sempit, panjang – pendek, dll.
Secara visual memberikan efek kewajaran,
artinya tidak memperlihatkan ketimpangan atau kejanggalan baik dari segi bentuk maupun warna. Fungsi 1. Proporsi digunakan untuk membedakan obyek utama (tokoh), pendukung (figuran), dan isian-isian (pendukung/latar).
2. Prinsip proporsi ini digunakan untuk
mempertimbangkan perbandingan bidang kertas atau kanvas dengan objek yang digambar atau di lukis (framing) 1. Perbandingan yang wajar antara objek 1 dengan lainnya, dalam jarak yg sama. Misalnya :
-. Gelas lebih rendah
daripada botol, -. toples lebih lebar dibanding asbak. Perbandingan wajar antar objek pada letak yang jauh atau dekat dengan mata (ilmu perspektif) Analisa :- . gedung dengan ketinggian atas yang sama, semakin jauh nampak semakin mengecil -. Pohon dengan ketinggian yang nyaris sama, semakin jauh nampak mengecil Terima Kasih