Anda di halaman 1dari 12

PENGERTIAN SENI DAN CABANG-CABANGNYA

A. PENGERTIAN SENI
Seni adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia yang
mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan
perasaan orang lain. Itilah seni berasal dari kata sansekerta
dari kata “sani’ yang diartikan pemujaan, persembahan, dan
pelayanan yang erat dengan upacara keagamaan yang disebut
kesenian. Menurut padmapusphita dimana seni berasal dari
bahasa belanda “genie” dalam bahasa latin disebut dengan
“genius” yang artinya kemampuan luar biasa dibawa sejak
lahir. Sedangkan menurut ilmu eropa bahwa seni berasal dari
kata art yang berarti artivisual yaitu suatu media yang
melakukan kegiatan tertentu.

B. CABANG – CABANG SENI


1. Seni rupa

Seni rupa adalah salah satu cabang kesenian dimana


memiliki wujud pasti dan memanfaatkan unsure rupa yang
diklasifikasikan ke dalam bentuk gambar, lukis, patung, grafis,
kerajinan tangan, kriya, dan multimedia. Seni rupa meliputi
kemampuan memahami, dan berkarya lukis, kemampuan
memahami dan membuat patung, kemampuan memahami
dan berkarya grafis, kemampuan memahami dan membuat
kerjinan tangan, serta kemampuan memahami dan berkarya
atau membuat sarana multimedia. Seni rupa sudah ada sejak
dimulai zaman animisme dan dinamisme zaman sekarang. Seni
rupa secara performatif mempersentasikan wujud kasta mata
yang dipertimbangkan secara sinergis melalui media sebagai
dasar perwujudan rupa.

a. Seni rupa murni (fine art)


Seni rupa yang diciptakan tanpa mempertimbangkan
kegunaannya atau seni bebas (free art). Contoh : seni lukis,
seni patung, seni grafika, dll.
b. Seni rupa terapan/pakai (applied art)
Seni rupa yang mempertimbangkan keindahan. Contoh :
seni lukis, seni kriya, seni dekorasi, dll.

1. Unsur - unsur seni rupa


a. Titik
Titik adalah salah satu unsur dasar seni rupa yang
paling kecil. Semua wujud sebuah karya, awalnya
dihasilkan dari unsur titik ini. titik juga bisa
menjadi jika berkumpul atau memiliki warna yang
berbeda dari yang lainnya.
b. Garis
Garis merupakan goresan atau limit/batas dari
suatau benda, bidang, ruang, tekstur, warna dan
lain sebagainya. Garis sendiri memiliki dimensi
yang memanjang dan cenderung memiliki arah
tertentu, serta mempunyai beberapa sifat, yang
diantaranya : panjang, pendek, tipis, lurus,
horizontal, vertical, berombak, melengkung,
miring, halus, tebal, patah –patah dan masih
banyak lagi yg lainnya.
Pemanfaatan garis dalam sebuah desain
digunakan untuk mencapai kesan tertentu,
seperti halnya membuat kesan kekar, megah,
kuat, simple atau agung.
c. Bidang
Bidang dalam seni rupa adalah salah satu unsure
seni rupa yang terbentuk atau dibentuk
darihubungan beberapa garis. Bidang sendiri
mempunyai dimensi panjang dan lebar atau bisa
disebut juga dengan pipih. Sedangakan, kalau
bentuk mempunyai dimensi panjang, lebar, dan
tinggi. Oleh sebab itu bentuk selalu mempunyai
volume atau isi. bidang sendiri bisa terbentuk
karena ada dua ujung garis yang saling bertemu
atau bisa juga karena sapuan warna. Bidang juga
dibatasi kontur dan disebut juga dengan bentuk 2
dimensi, yaitu Cuma terdiri dari panjang dan lebar
saja. Dalam seni rupa juga terdapat beberapa
bidang dasar, diantaranya : bidang segiempat,
segitiga, lingkaran, trapesium, oval dan lain
sebagainya.
d. Bentuk
Bentuk menurut artian bahasa bisa dikatakan
sebagai bangunan (shape)atau juga bentuk plastis
(form) bangun (shape) merupakan bentuk benda
yang polos, seperti halnyayang Nampak oleh
mata, sekedar untuk mengatakan sifatnya saja
(kotak, bundar, ornamental, atau tak beraturan).
Sedangakan bentuk plastis (form) merupakan
bentuk benda yang telihat dan bisa dirasakan
karena adanya unsur nilai (value) dari benda
tersebut, misalkan lemari, meja, kursi, dan lain
sebgainya.
e. Tekstur
Tekstur adalah sifat suatu permukaan sebuah
benda. Sifat tersebut bisa berkesan kasar, halus,
mengkilap, kusam, berpori, licin, dan lain
sebagainya.
f. Warna
Teori warna yang berdasarkan pada cahaya, bisa
kita lihat melalui tujuh spectrum warna yang
terdapat dalam ilmu fisika, seperti halnya dengan
warna pelangi.
 Warna primer
Yaitu warna pokok atau warna dasar yang
tidak bisa kita peroleh dari campuran
warna lain. Warna tersebut adalah merah,
kuning, dan biru.
 Warna sekunder
Yaitu warna yang didapatakan dari hasil
campuran antara dua warna primer,
misalkan warna ungu, oranye(jingga) dan
juga hijau.
 Warna tersier
Yaitu warna yang dihasilkan dari
percampuran dua warna sekunder.
 Warna analogus
Yaitu deretan warna yang letaknya
berdekatan dalam satu lingkaran warna,
misalkan deretabn warna ungu menuju
merah, deretan warna hijau menuju
kunung, dan lain sebagainya.
 Warna komplementer
Yaitu warna kontraks yang letaknya saling
berseberangan dalam sebuah lingkaran
warna, misalkan warna kuning dengan
ungu, merah dengan hijau dll.
g. Gelap terang
Dalam karya seni rupa 2 dimensi unsure gelap dan
terang bisa befungsi sebagai beberapa
hal,diantaranya: menggambar benda seolah
benda tersebut memiliki volume (3 dimensi),
menyatan kesan kedalaman atau ruang serta
memberi perbedaan kontras.
h. Ruang (kedalaman)
Jika dalam karya seni 3 dimensi bisa dirasakan
lansung oleh sang penikmat tersebut, seperti
halnya dengan ruangan dalam rumah,ruang
gedung dan lain sebagainya.
Sedangkan dalam karya seni 2 dimensi ruang
hanya bersifat semu (maya)karena didapatkan
dari kesan penggambaran yang datar, pipih,
menjorok, cekung, cembung, dekat, jauh dan lain
sebagainya.
Oleh sebab itu, dalam karya seni 2 dimensi, kesan
ruang atau yang disebut juga dengan kedalaman
bisa diperoleh dengan beberapa cara, yang
diantaranya sebagai berikut :
 Penggambaran gempal
 Penggunaan perspektif warna
 Peralihan warna, gelap, terang serta tekstur
 Pergantian ukuran
 Penggambaran bidang bertindih
 Pergantian tampak bidang
 Pelengkupan atau pembelokan bidang,
serta
 Penambahan bayang-bayang
2. Seni teater
Seni teater pada dasarnya mencakup kemampuan
memahami dan berkarya teater, kemampuan
memahami dan membuata naskah, kemampuan
memahami dan berperan dibidang casting,
kemampuan memahami dan membuat setting atau
tata teknuk pentas panggung dan penciptaan
suasananya sebagai perangkat tambahan dalam
membidangi seni teater.
 macam- macam seni teater/drama
1. teater lama
2. teater komedi
3. teater baru
4. sendratasik (seni drama dan musik)
 unsur-unsur seni teater
1. actor
actor merupakan penunjang utama dalam
teater. Dan actor juga menghasilkan
beberapa unsur diantaranya, unsur gerak
dan suara.
2. Naskah
Naskah atau bisa disebut lakon dalam
teater juga merupakan penunjang yang
melahirkan berbagai unsure-unsur yang
ada yaitu, actor, pentas, sutradara, dan
kostum.
3. Pentas
Pentas merupakan salah satu unsur yang
menghadirkan keestetikan sebuah
pertunjukan, karena pentas juga
menghadirkan unsure penunjang yang
didalamnya ada property, tata lampu, dan
alat-alat yang lain.
4. Sutradara
Sutradara merupakan unsure yang
mengarahkan semua unsure dalam sebuah
seni pertunjukan.
5. Kostum
Kostum adalah unsure penunjang yang
membuat seseorang actor bisa kelihatan
membawan wataknya yang bagaimana.
3. Seni musik
Unsur bunyi merupakan unsur utama dari seni music.
Sedangkan unsur lain adalah bentuk harmoni,
melodi, dan notasi musik merupakan wujud sarana
yang diajarkan.
 Macam- macam seni musik
1. Music klasik
2. Music jazz
3. Musik pop
4. Musik bosa
5. Music rock
6. Music tradisional, dll.

Menurut (kbbi) music diartikan ilmu atau seni


menyusun nada atau suara dalam urutan,
kombinasi dan hubungn temporal untuk
menghasilkan komposisi (suara)yang
mempunyai kesatuan dan kesinambungan.

 Unsur – unsur seni music


1. Melodi
Melodi merupakan tingkatan tinggi-
rendah dan pajang- pendeknyanada
dalam musik.
2. Irama (ritme)
Irama merupakan rangkaian gerak yang
beraturan dan menjadi unsur dasar dari
musik.
3. Birama
Birama adalah satu unsur seni musik
yang berupa ketukan atau ayunan
berulang-ulang, dating secara teratur
dalam waktu yang sama. Birama
biasanya ditulis dalam angka pecahan
seperti 2/4,3/4, 2/3, dan seterusnya.
4. Tangga nada
Merupakan urutan dari suatu nada yang
disusun membentuk tangga. Tangga
nada diatonik adalah tangga nada yang
terdiri dari 7 buah nada dengan 2 jenis
jarak (1/2, dan 1) sedangkan tangga
nada pentatonik adalah tangga nada
yang hanya terdiri dari 5 nada pokok.
5. Harmoni
Merupakan keselarasan paduan bunyi.
Secara teknis, harmoni meliputi
susunan, peranan, dan hubungan dari
sebuah paduan bunyi dengan bentuk
keseluruhan.
6. Tempo
Merupakan ukuran kecepatan birama
lagu. Unsure tempo dalam music
digolongkan menjadi 8, yaitu :
largo(lambat sekali), lento (lebih
lambat), adagio (lambat), andante
(sedang), moderato (sedang agak cepat),
allegro (cepat), vivace (lebih cepat), dan
presto(cepat sekali).
7. Dinamika
Diartikan sebagai tanda untuk
memainkan nada dengan volume
nyaring atau lembut.
8. Timbre
Merupakan kualitas atau warna bunyi
dalam seni musik.

4. Seni tari
Seni tari adalah hasil ciptaan manusia yang
menggunakan gerak tubuh sebagai suatu keindahan.
Gerak dalam tari berfungsi sebagai media
mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari
koreografer.
 Macam – macam seni tari
1. Tari klasik
2. Tari kreasi baru
3. Tari tradisional
4. Tari modern, dll.
 Unsur utama seni tari
1. Wiraga (raga)
Wiraga dalam bahasa jawa berarti raga,
yang dalam konteks seni tari biasa
dikenal dengan gerakan.
2. Wirama (irama)
Musik berfungsi untuk mengiringi
gerakan penari. Dengan adanya music,
suatu gerakan akan lebih memiliki
makna karena tercipta suasana tertentu.
3. Wirasa (rasa)
Seni tari harus bisa menyampaikan
pesan dan suasana perasaan kepada
penonton melalui gerakan dan eksprei
penari .
 Unsur tambahan
1. Tata rias dan kostum
2. Pola lantai
3. Setting panggung
4. Property

5 seni sastra

Seni sastra adalah hasil daya kreasi manusia yang


diminati segi visual dan dari makna yang dimilikinya.

 Macam –mcam seni sastra


1. Puisi
2. Cerpen
3. Prosa
4. Pantun,dll.
 Unsur intrinsik seni sastra
1. Tema
Merupakan pokok persoalan dalam cerita.
2. Amanat
Amanat merupakan pesan yang ingin
disampaikan pengarang kepada para
pembacanya.
3. Karakter/perwatakan
Karakter merupakan tokoh dalam cerita.
4. Konflik
Konflik merupakan pergemulan yang
dialami oleh karakter dalam cerita, konflik
adalah inti dari sebuah karya sastra yang
nantinya akan berkembang membentuk
plot.
5. Setting/latar
Setting/latar adalah keterangan tempat,
waktu dan suasana.
6. Plot/alur
Plot adalah jalan cerita dari awal sampai
akhir.
7. Simbol
Symbol dalam karya sastra digunakan untuk
mewakili sesuatu yang abstrak, contohnya
adalah penggunaan ikon burung gagak
sebagai symbol kematian.
8. Sudut pandang.
 Orang pertama, penulis berlaku
sebagai karakter utama dalam cerita,
ditandai dengan penggunaan “aku”
atau “saya”.
 Orang kedua, teknik yang banyak
menggunakan kata “kamu”,
 Orang ketiga, cerita ini dikisahan
menjadi kata ganti orang ketiga,
seperti penggunaan kata “mereka”.
9. Teknik penggunaan bahasa

 Unsur ekstrinsiknya
Merupakan unsur pembentuk karya sastra
dari luar, biasanya dapat berupa latar
belakang kehidupan penulis, kenyakinan
dan cara pandang penulis, dll.
Tugas
Tinjauan seni
O
L
E
H
NAMA : NASHENDRA
NIM : 105411102418
ANGKATAN : 2018

Anda mungkin juga menyukai