Kelompok 2 (HHNK)
Kelompok 2 (HHNK)
KELOMPOK 2
DEFENISI
6. Faktor risiko
• Kelompok usia dewasa tua (>45tahun)
• Kegemukan (BB(kg)>120% BB idaman, atau IMT>27 (kg/m2)
• Tekanan darah tinggi ( TD > 140/90 mmHg)
• Riwayat keluarga DM
.
mengakibatkan hiperosmolar. Kondisi
PATOFISIOLOGI hiperosmolar serum akan menarik cairan
intraseluler ke dalam intra vaskuler, yang dapat
menurunkan volume cairan intraselluler. Bila
klien tidak merasakan sensasi haus akan
menyebabkan kekurangan cairan. Tingginya
kadar glukosa serum akan dikeluarkan melalui
ginjal, sehingga timbul glycosuria yang dapat
mengakibatkan diuresis osmotik secara
berlebihan (poliuria). 5
MANIFESTASI KLINIK
• Hipotensi
• Takikardi • Perubahan sensorium, kejang,
• Dehidrasi nyata (10-15% kehilangan hemiparesis
cairan tubuh) • Hyperosmolar plasma dan
• Membrane mukosa kering, turgor peningkatan kadar nitrogen
kulit kurang baik • Kelemahan
• Tanpa atau adanya ketosis ringan • Perubahan tingkat kesadaran.
6
KOMPLIKASI
1) Koma
2) Gagal jantung
3) Gagal ginjal
4) Gangguan hati
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
• Kadar glukosa darah yang
• Kadar kreatinin, BUN & Ht ↑
cukup tinggi (>600
mg/dL),osmolaritas serum yang • HHNK menyebabkan tubuh banyak
tinggi dg pH >7.30 dan kehilangan berbagai macam elektrolit. Kadar
disertai ketonemia ringan/ Natrium harus dikoreksi jika kadar glukosa
tidak.
darah pasien sangat meningkat.
• Dapat pula menunjukkan adanya
asidosis metabolic dg anion
gap yang ringan (10-12).
8
PENATALAKSANAAN MEDIS
01 02 03 04
Cairan Insulin Identifikasi Pencegahan
dan mengatasi
faktor
penyebab
9
PERAN & FUNGSI PERAWAT
Educator (Pendidik)
10
MANAJEMEN KRITIS
Insuline
11
PATHWAY
ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
A. Pengumpulan data
o Anamesa didapat :
o Identifikasi klien
o Keluahan utama klien : rasa lemah
o Riwayat penyakit sekarang
o Riwayat penyakit dahulu : menderita diabetes melitus tipe 2
o Riwayat kesehatan keluarga :riwayat keluarga denga DM
o Riwayat psikologi
2. Pemerikasaan fisik
B1 ( Breath )
• Dyspnea
• Tachypnea
• tidak Napas bau aseton
• Penapasan cepat yang tudak disertai napas kusmaul
LANJUTAN....
B2( Blood )
Tachicardia
Hipotensi postural
Capilary refill lebih dari 3 detik
Curah jantung rendah
B3 (brain )
• Poliurin ( tahap awal )
• Oliguria ( tahap lanjut )
• Nocturia
• Inkotinensia
B4 (Bladder )
• Penurunaan kesadaran dan gangguan status mental dari koufusi
lungga coma
LANJUTAN....
B5 ( bowel )
• Distensi abdomen dan penurunan bising usus
B6 ( bone )
• Pasien terlihat lemah
• Kulit hangat kemerahan
• Membran mukosa dan kulit kering
• Tugor kulit buruk
• Mempunyai infeksi kulit dengan luka yang sulit untuk sembuh
Diagnosa keperawatan