Anda di halaman 1dari 34

PROTEIN

1
PROTEIN
Definisi protein :
 Protein adalah bahan yang paling penting
dari semua bahan yang membentuk
organisme hidup.
 Protein terkandung dalam setiap sel hidup
pada semua organisme, tanpa pengecualian,
dan di dalam sel, protein berada dalam jumlah
yang sangat banyak dengan berbagai bentuk
atau jenis.
2
PROTEIN
 Senyawa alam
 Berbentuk polimer besar

 Protein dan peptid telah lama digunakan sebagai


obat  dr mikroorganisme, hewan, dan tanaman
 Bioteknologi  protein dr manusia sebagai obat dg
teknologi protein rekombinan

3
PROTEIN
 Ditemukan dalam sel makhluk hidup:
 baik pada organisme 1 sel seperti algae & bakteri
 sampai organisme multiseluler pada organisme tinggi
seperti manusia & mamalia
 15% dari seluruh berat total tubuh manusia

tersusun oleh protein


 Membran sel tersusun dari protein kompleks

 Protoplasma mengandung protein terlarut &


bahan-bahan sitoplasmik
 Mitokondria & mikrosom mengandung protein
tidak larut.
4
KLASIFIKASI PROTEIN
Berdasarkan bentuk tekstur :

Protein Berserat Protein Bulat/Globular


• Tdk larut dlm air • Larut dlm air, asam,
• BM tinggi basa, alkohol encer,
• Amorf (bukan kristalin) dsb.
• Sulit dimurnikan • Kristal
• Misal : • Mudah mengalami
• kolagen ( cartilage), denaturasi
myosin (otot), keratin • Memiliki aktivitas
(di rambut), fibrin (di
gumpalan darah) fisiologi yang
spesifik (misal :
enzim, hormon)
5
BERDASARKAN KELARUTAN :
1. Albumin
 Mudah larut dalam air, mudah terkoagulasi
 Contoh : albumin (telur), laktalbumin (susu), leucosin
(gandum)
2. Globulin
 Tidak larut dalam air, mudah terkoagulasi
 Contoh : miosinogen (otot), ovalglobulin (kuning telur),
legumen (kacang)
3. Glutelin
 Tidak larut dalam suasana netral, larut dalam suasana
basa dan asam
 Contoh : glutenin (gandum), oryzenin (padi)
4. Protein larut alkohol
 Contoh : gliadin (gandum), zein (jagung)
6
5. Protein berserat
 Contoh : kolagen, keratin (rambut)
6. Histon
 Larut dalam air, tdk larut dlm ammonia encer. Pada
pemanasan terkoagulasi ttp dpt larut dlm asam encer.
Dpt diendapkan oleh protein lain.
 Contoh : Globin (haemoglobin)
7. Protamin
 Polipeptida larut dlm air, tdk terkoagulasi pd
pemanasan, ttp mengendap dg adanya protein lain.
 Contoh : salmin (dr ikan salmon)

7
BERDASARKAN KANDUNGAN UNSUR
NON PROTEIN :

1. Protein sederhana : protein yg tdpt di dlm sel, yg


msh utuh.
2. Protein terkonjugasi
 Nukleoprotein : gabungan protein dg nukleus
 Glikoprotein : gabungan protein dg karbohidrat
 Fosfoprotein : gabungan protein dg fosfor
 Khromoprotein : gabungan protein dg zat warna
 Lipoprotein : gabungan protein dg lemak

8
BERDASARKAN FUNGSINYA :
 Struktural : miosin pada otot pembentuk

 Penyimpan : feritin (pd hepar) utk menyimpan besi

 Enzim : pepsin pada lambung yg menghidrolisis protein asing

 Hormon : insulin, vasopresin

 Antibodi : reaksi kekebalan yg dikeluarkan oleh tubuh untuk


pertahanan diri

 Toxin : protein yg memiliki sifat-sifat toksis

 Fungsi khusus :
1. Hemoglobin (berperan sbg pengangkut molekul oksigen)
2. Rodopsin (berfungsi sbg faktor visual) 9
DIGESTAN
 Enzim pencernaan digunakan untuk terapi pasien
yg menderita kekurangan ez pankreatik

 Cth. Cystic fibrosis  jml ez yg disekresikan ke dlm


usus sangat besar & sulit untuk diganti.

 Malabsorbsi tjd hanya ketika sekresi pankreas


berkurang lebih dari 90%  diperlukan suplemen
ez pankreatik (biasanya dr hewan)

10
DIGESTAN
1. Pancreatin
 Campuran beberapa enzim pencernaan yang
diproduksi oleh sel eksokrin pankreas
 Enzim  ez lipase, amilase, dan protease
 Aktivitas terbesar dlm larutan netral atau basa

11
 Pancreatin digunakan pada pasien yang menderita
kekurangan sekresi pankreas
 Pankreatitis
 Cystic fibrosis

 Pancreatin telah diklaim dapat digunakan pada


kondisi: alergi makanan, penyakit autoimun, kanker,
dan kurang berat badan

 Pancreatin  suplemen enzim yang efektif untuk


menggantikan enzim pankreas yg hilang

12
DIGESTAN
2. Pancrelipase
 Bentuk konsentrat dr pancreatin dg penambahan lipase
 Meningkatkan absorbsi lemak

 Tersedia dlm bentuk kapsul, serbuk, dan tablet

13
DIGESTAN
3. Diastase
 Karbohidrase yg ditemukan dlm barley yg
mempunyai aktivitas amilolitik (mengubah tepung
mjd maltosa yg mudah dicerna)

 Produk: malt (biji barley kering), ekstrak malt, dan


diastase murni
 Produk kurang murni juga mengandung gula &
protein lain
 Enzim paling aktif pd kondisi netral, pd pH 4 akan
rusak
14
DIGESTAN
 Barley adl biji kering dr
Hordeum vulgare Linne

 Malt  biji barley dibasahi dg air,


disimpan dlm ruang hangat sampai
mjd kecambah  dikeringkan

15
DIGESTAN
 Ekstrak malt dibuat dg merebus malt dg air
pd suhu 60oC  cairan dipekatkan pd suhu
tdk lebih dr 60oC, dpt dicampur dg 10%
gliserin
 Mengand dekstrin, maltosa, glukosa, dan ez
amilolitik
 Dapat mengubah tepung mjd gula larut air
 Kegunaan: nutrisi yg mudah dicerna & bhn
pembantu utk mencerna tepung
 Ada ekstrak malt komersial yg tdk
mengandung diastase  sbg laksansia
16
DIGESTAN
4. Lactase
 Anggota enzim β-galaktosidase  glycoside
hydrolase
 Fungsi: menghidrolisis laktosa mjd galaktosa
dan glukosa

17
 Pada manusia, laktase terdapat pada usus kecil
 sangat penting untuk menghidrolisis laktosa
dalam susu
 Secara komersial, laktase diekstraksi dr kapang
(Saccharomyces lactis, Kluyveromyces fragilis)
dan jamur (Aspergillus niger, Aspergillus oryzae)
 Kegunaan: mencerna laktosa dlm susu atau
produk susu  untuk pasien yg tidak toleran thd
laktosa

18
DIGESTAN
5. Papain
 Enzim sistein protease yang terdapat dalam
Carica papaya Linne
 Mekanisme: memecah ikatan peptida
 Cara pembuatan: buah mentah dilukai pd
keempat sisinya  getah dibiarkan mengalir 
menggumpal  dikumpulkan diparut 
dikeringkan dg sinar matahari atau panas
buatan  crude papain
 Crude papain dimurnikan dg cara dilarutkan
dlm air dan diendapkan dg alkohol
 Disebut juga ‘vegetable pepsin’

19
DIGESTAN
 Papain aktif dlm kondisi asam, netral, atau basa
 Kegunaan: melunakkan daging, digestan
protein, komponen cairan pembersih lensa
kontak, ingredient pasta gigi (pemutih gigi)

20
DIGESTAN
6. α-galactosidase
o Enzim yg diperoleh dr jamur Aspergillus niger
o Menghidrolisis residu poli dan oligosakarida
mjd gula yg lebih mudah diserap
o Kegunaan: mengurangi “gas” krn
mengkonsumsi brokoli, kacang-kacangan,
dan kol

21
DEBRIDEMENT
 Debridement  istilah kesehatan untuk penghilangan jaringan yang
mati, rusak, atau jaringan yang terinfeksi dan komponen jaringan
mis protein & as nukleat  tujuan: memperbaiki potensi
penyembuhan jaringan sehat

 Stl trauma, infeksi, atau operasi  jaringan, mikroorganisme, & sel


darah putih mati  hrs dihilangkan untuk merangsang pertumbuhan
jaringan sehat

 Produk kebanyakan digunakan scr topikal dan diformulasi sbg salep


atau cairan

22
DEBRIDEMENT
1. Collagenase
 Enzim dihasilkan oleh mikroorganisme dan sel hewan
 Collagenase paling poten  diperoleh dr kultur bakteri
Clostridium histolyticum
 Fungsi: memecah ikatan kolagen (prot yg menyusun jar
kulit)
 Digunakan scr topikal utk menghilangkan luka kulit dan
area luka bakar

23
DEBRIDEMENT
2. Sutilain
 Bahan yg mengandung campuran ez
proteolitik dr Bacillus subtilis
 Serbuk berwarna krem  topikal
(salep)

24
DEBRIDEMENT
3. Tripsin
 Enzim proteolitik usus dr hewan biasanya
pankreas sapi jantan
 Digunakan scr topikal
 Sediaan jg mengand balsam peru & minyak
jarak pelindung dan mencegah
pengeringan dini epitel

25
DEBRIDEMENT
4. Fibrinolysin
 Enzim yang dihasilkan dari plasma sapi atau
kultur bakteri tertentu
 Disebut juga plasmin
 Protease yg biasanya ditemukan pd serum
darah sbg proenzim (profibrinolysin atau
plasminogen) yg diaktivasi kemampuan
proteolitiknya oleh kinase pd tempat
penggumpalan darah yg tersusun dr fibrin

26
 Fibrinolysin menyerang dan
menginaktivasi molekul fibrin yang ada
dalam eksudat pada permukaan tubuh
dan mukosa (luka atau luka bakar
permukaan)
 Komersial dr serum sapi dan diaktifkan
in vitro dg kinase dr Streptococcus yg
dsbt streptokinase
 Aktivitas hilang jika disimpan pd suhu
kamar 6-8 jam

27
PEMBEKUAN DARAH
1. Sodium heparin
 Campuran mukopolisakarida
BM 5.000-50.000 yg mengandung
penghubung N- dan O-sulfat
 Diperoleh dr mukosa usus atau
jaringan lain hewan ternak
 Menurunkan pembekuan darah dg cr
berikatan dg antitrombin III
 Pemberian: injeksi sub kutan , injeksi
intravena, dan infusi intravena

28
PEMBEKUAN DARAH
2. Streptokinase
 Melarutkan gumpalan darah
 Dimurnikan dr protein bakteri streptococcus β-
hemolitik group C
 Digunakan untuk pengobatan emboli paru-paru,
trombosis pd vena, trombosis dan emboli arteri, &
trombosis arteri koroner

29
PEMBEKUAN DARAH
3. Urokinase
 Enzim yg diisolasi dr urin manusia atau dr
sel ginjal melalui teknik kultur jaringan atau
teknologi rekombinan DNA
 Digunakan untuk pengobatan emboli paru-
paru dan trombosis arteri koroner
 Kemungkinan reaksi alergi rendah

30
PEMBEKUAN DARAH
4. Tissue plasminogen activator (t-PA)
 Enzim terglikosilasi yg diproduksi dg
teknologi rekombinan dlm sel ovarium
hamster Cina dan aktivator plasminogen
manusia
 Tersedia dlm bentuk serbuk  air

 Lebih manjur dibanding streptokinase

31
ENZIM
1. Asparaginase
 Enzim L-asparaginase aminohidrolase yg
diperoleh dr kultur strain E. coli
 Untuk pengobatan leukemia limfositik akut
 Sel tumor membutuhkan asparagin untuk
mensintesis protein, asparaginase menghidrolisis
asparagin mjd asam aspartat & amonia 
menghambat proliferase sel tumor
 Efek samping: alergi & anafilaksis, toksik thd hati
 Digunakan kombinasi dg prednison atau vincristin
 Pemberian: im atau iv
32
ENZIM
2. Hyaluronidase for injection
 Produk enzim yg steril, kering, dan larut
dr testis mamalia yg mampu
menghidrolisis mukopolisakarida
 Hyaluronidase tdpt pd testis manusia,
kultur bakteri, lintah, dan racun ular

33
PROTEIN LAIN
Gelatin
 Produk yg diperoleh dr hidrolisis sebagian dr kulit,
jaringan penghubung, dan tulang binatang
 Mengand asam amino: alanin, arginin, as aspartat,
sistein, as glutamat, glisin, histidin, hidroksi prolin,
isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, prolin,
serin, treonin, tirosin, dan valin
 Kegunaan: bahan pembuat cangkang kapsul,
suspending agent, bhn pengikat tablet, dan
coating agent

34

Anda mungkin juga menyukai