Anda di halaman 1dari 32

KEBUTUHAN NUTRISI

BY : CHRISTY SIJABAT, SST


Perngertian…

Nutrisi merupakan kebutuhan vital bagi seluruh


makhluk hidup.

Sistem yang berperan dalam pemenuhan


kebutuhan nutrisi adalah sistem pencernaan
yang terdiri dari :
Saluran pencernaan
Organ asesories
Saluran pencernaan dimulai dari mulut sampai
usus halus bagian distal
Organ asesories terdiri dari hari hati, kantong
empedu dan pankreas.
NUTRISI
A. ZAT MAKANAN BAHAN DASAR :
 Karbohidrat / Hidrat Arang
Karbohidrat adalah sumber utama dalam
tubuh, ada 2 macam karbohidrat, yaitu :
1. KH kompleks misal : nasi, biji-bijian, kentang
dan jagung
2. KH simple misal : gula dan pemanis lainnya
Karbohidrat yang terdapat dalam makanan
umumnya ada 3 jenis, yaitu :
1. Monosakarida terasa manis
terdiri dari 3 jenis Glukosa, Fruktosa, dan
Galaktosa
2. Disakarida terasa manis
terdiri dari 3 jenis : Sukrosa & Maltosa
(terdapat dlm bahan makanan nabati)
Laktosa (jenis gula di dalam susu)
3. Polisakarida tidak mempunyai rasa (tawar)
Terdapat 2 jenis polisakarida :
a. Dapat dicerna (zat tepung/amilum dan
dekstrin)
b. Tidak dapat dicerna (selulosa, pentose dan
galaktan)
Fungsi Karbohidrat :
1. Sumber energi yang murah
2. Sumber energi utama bagi otak dan saraf
3. Membuat cadangan utama tubuh
4. Pengatur metabolisme
5. Efisiensi penggunaan protein
6. Memberikan rasa kenyang
Protein / Zat Putih Telur
Protebos = yang pertama / yang terpenting.
Di dalam sel, protein terdapat sebagai protein struktural
maupun sebagai protein metabolik.

Asam amino yang tidak dapat disentesa oleh tubuh


disebut asam amino esensial.

Pada orang dewasa ada 8 jenis asam amino esensial :


lysine, isoleucine, valine, threonine, phenylanine,
methionine, triptophane.

Pada anak-anak dalam masa pertumbuhan ditambah 2


lagi : histidine dan arginine.
Protein mengandung 5kal/gram
Asupan protein sekitar 1/3 kebutuhan energi
perhari.
Kebutuhan wanita minimal 46 gr/hari dan pria 56
gr/hari

Fungsi Protein :
1. Sebagai zat pembangun
2. Berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan
jaringan
3. Menggantikan sel-sel yang mati
4. Sebagai protein struktural
 Lemak
Dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara :
a. Menurut Struktur Kimiawinya :
 Lemak netral (tryglycerida)
 Phospholipida
 Lecithine
 Sphyngomyline

b. Menurut Sumbernya (bahan makanan) :


 Lemak hewani
 Lemak nabati
c. Menurut Konsistensinya :
 Lemak padat
 Lemak cair : minyak

d. Menurut Wujudnya :
 Lemak tak terlihat (invisible fat)
 Lemak terlihat (visible fat)
Fungsi Lemak :
 Memberi rasa gurih dalam makanan,
memberikan kualitas renyah, kandungan kalori
tinggi dan memberikan sifat empuk pada kue
yang dibakar
 Sebagai cadangan energi dalam bentuk
jar.lemak
 Jar lemak berfungsi sbg bantalan organ-organ
tubuh tertentu
 Lemak membantu absorbsi berbagai vitamin
 Kolesterol sangat penting bagi struktur dan
fungsi sel tubuh, namun dapat menyebabkan
tambahan plak pada dinding arteri.
 Lemak mengandung 9 kal/gram
 Dua kali lebih besar dibandingkan KH dan
Protein
 Vitamin

• Suatu gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah-


jumlah kecil dan didapat dari luar, karena tidak
dapat disintesa didalam tubuh.

• Ikatan organik yang tidak bersifat vitamin, tetapi


dapat diubah menjadi vitamin setelah
dikonsumsi disebut provitamin atau precursor
vitamin.
Vitamin terbagi atas 2 golongan, yaitu :
a. Vitamin yang larut lemak (vit. A,D,E,K)
b. Vitamin yang tidak larut lemak
1. Vitamin A
Sifat :
- Stabil terhadap panas dan sinar
- Rusak bila terlalu panas, oksidasi dan dehidrasi
(layu)
- Lebih stabil bila bersama vit. E
Fungsi Vitamin A :
 Fungsi dalam proses melihat :
berperan sebagai retinal yg merupakan
komponen dari zat penglihatan rhodopsin.
 Fungsi dalam metabolisme umum, berperan
dlm :
- Integritas ephitel
- Pertumbuhan
- permeabilitas membran
- antioksidan yg melindungi kerusakan : vit.A, E,
PUFA dan besi
 Berperan dalam banyak reaksi metabolisme
sperti :
- memperkuat absorpsi Fe non heme
- merubah falocin menjadi bentuk aktif
- Pembentukan neurotransmitter serotonin
- Sintesis tiroksin
- Absorbsi Ca dan depositnya pada gigi
2. Vitamin B1 (TIAMIN)
Sifat :
- Rusak / berkurang kerena pengolahan, proses
pemasakan terlalu lama dan suasana alkalis
- Sumber, selaput padi-padian, jeroan, telur, susu,
sayuran hijau dan buah-buahan, juga kacang dan
kentang bila jumlah konsumsi banyak.
Fungsi Vitamin B1 :
 Komponen koenzim thiamin pirofosfat (TPP) yg
penting dalam reaksi-reaksi yang menghasilkan
energi pada proses glikolisis
 Koenzim dalam metabolisme protein dan lemak
 Normalnya fungsi saraf
3. Vitamin B2 (RIBOFLAVIN)
Sifat :
- Tahan terhadap panas dan oksidasi
- Cepat rusak oleh sinar
- Terdapat banyak dalam makanan tetapi
jumlahnya sedikit
- Sumber utama, susu dan produk susu, jeroan,
daging, telur dan sayuran hijau
- Sedikit diproduksi mikroorganisme usus
Fungsi vitamin B2 :
 Metabolisme energi
 Sintesis DNA dan protein
 Pengaktifan vitamin B6
 Konversi folacin menjadi koenzimnya
 Sintesis kortikosteroid
 Produksi eritrosit
 Glukoneogenesis
 Pengaturan dalam aktifitas tiroid
4. NIASIN
Sifat :
- Relatif stabil terhadap panas, oksidasi, sinar, asam dal
alkalis
- Berkurang sedikit pada proses persiapan pemasakan
dan penyimpanan
- Sumber, daging sedikit lemak, jeroan, ikan, keju,
golongan kacang
- Tubuh membuat niacin dan triptofan yg berasal dari
makanan sumber protein 60mg triptofan menjadi 1mg
niacin
Fungsi :
 Dalam reaksi oksidasi dan pembebasan energi
dari KH, protein dan lemak
 Glikogenesis
 Sintesis asam lemak, kolesterol dan hormon
steroid
5. Vitamin B6
Sifat :
- Tahan panas, sinar dan oksidasi
- Sumber, kacang, kecamba, jeroan, kuning
telur, selaput bulir pepadian, sayuran dan
sedikit dibuat oleh flora usus
Fungsi vitamin B6 :
 Bagian dari enzim
 Konversi triptofan menjadi niacin
 Sintesis GABA yang menghambat kerja
neotransmitter di otak
 Pembentukan heme
 Metabolisme asam lemak
 Sintesis selaput myelin saraf
 Memelihara imunitas seluler
6. ASAM FOLAT (FOLACIN)
Sifat :
- Rusak oleh panas dan oksidasi
- Terdapat dalam banyak makanan terutama
sayuran hijau, jeroan, susu, telur, kacang dan
buah
- Diubah menjadi bentuk aktif koenzim asam
tetrahidrofoat dengan bantuan vitamin B12.
Fungsi :
 Berperan dalam poliferase sel
 Pembentukan dan pematangan eritrosit dan
leukosit
 Metabolisme asam amino
 Sintesis enzim
7. Vitamin B12 (COBALAMIN)
Sifat dan fungsi:
- Stabil pada proses memasak normal
- Sumber, hanya ada pada makanan dari hewan dan
kacang tempe
- Sedikit diproduksi flora usus, tetapi tidak diabsorpsi
- B12 diabsorpsi bila bergabung dengan faktor
intriasik yg disekresi gaster
- Sintesis RNA, DNA menjadi pertumbuhan dan
pematangan eritrosit
- Pembentukan myelin
- Metabolisme KH, protein, lemak dan asam folat
8. Asam Pentotenat
Sifat :
- Stabil pada panas dan lembab
- Tidak stabil pada panas tetapi kering, basa dan
garam
- Sumber, terdapat dari berbagai makanan dari
hewan dan tumbuhan terutama hati, ginjal,
ikan salmon, kuning telur, sayuran segar, beras
tumbuk, daging, kentang, tomat dan ayam
Fungsi :
 Konstituenat koenzim A, koenzim penting
pada proses katabolisme KH, protein dan
lemak
9. Biotin
Sifat :
-

Anda mungkin juga menyukai