Anda di halaman 1dari 9

Penguat Opersinal (OP-AMP) biasanya mempunyai 2 (dua)

buah input yaitu input Inverting dan input Non Inverting serta
satu output. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar simbol
OP-AMP berikut ini :
1. Penguat Inverting
OP-AMP dengan metoda input pembalik (inverting) seperti
gambar41 ini adalah mempunyai input pada terminal inverting (-)
dan terminal non inverting dihubungkan ke ground (sebagai
“common”) dan terminal output diukur terhadap ground. Tegangan
(ABuB) untuk penguat “inverting”
if
R f
Uo R
ii R 1
i id
- AU   F
+ + Ui R1
Ui U id O P -A M P +
Uo
- - + -

Penguatan Uo = - (Rf/Ri) Ui
2. Penguat Non Inverting
Rangkaian OP-AMP dengan input bukan pembalik (non
inverting) dengan sistem pengali penguatan yang konstan.
Untuk menentukan penguatan tegangan dari rangkaian OP-
AMP ini terlebih dahulu direpresentasikan dalam bentuk
rangkaian ekivalen,
+

O p A m p Uo

U i
-

R 1 R f

Uo = (1+(Rf/R1)) x Ui
3. Penguat Penjumlah (Summing Amplifier)
Salah satu penggunaan rangkaian OP-AMP adalah pada penguat penjumlah
(summing amplifier). Rangkaian penguat ini penguatan tegangan
ditentukan oleh resistor (tahanan) pada masing-masing input dan tahanan
umpan baliknya. Rangkaian ini dianalisis dalam bentuk operasi fungsi
linear.
R1
U1
Rf
R2
U2 -
R3
U3
U id O p A m p Uo

+
4. Penyangga Tegangan (Voltage Buffer)
Rangkaian penyangga tegangan (voltage buffer) adalah suatu
pemisahan sinyal input terhadap beban dengan menggunakan suatu
tingkat unit penguat tegangan yang tidak membalik polaritas dan
atau phasanya. Disamping itu biasanya menggunakan OP-AMP
yang mempunyai impedansi input yang sangat tinggi dan impedansi
output yang sangat rendah.

- UO  Ui
Uo
Ui
+
5. Defferential Amplifier
Differential Amplifier merupakan amplifier yang digunakan untuk
mencari selisih tegangan dari dua sinyal yang masuk. Persamaan
tegangan outputnya dinyatakan sebagai berikut :
6. Komparator (Pembanding)
Op amp sebagai komparator (pembanding) merupakan amplifier
yang membandingkan dua inputan (input tegangan (in-) dan input
tegangan (in+)) jika input + lebih besar sama dengan input – maka
nilai Output tegangan sumber (12 volt), high (1) begitu sebaliknya.
+ 12 V

U 1 _

U 3
+
U 2

-1 2 V

U1≤U2 --- U3= High (1)


Penampang IC OP-Amp
Sekian
dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai