Anda di halaman 1dari 34

EDUKASI FARMASI

Tentang
“OBAT KEMOTERAPI
& EFEK SAMPINGNYA”

Pelayanan Informasi Obat


Instalasi Farmasi
RSUD Abdul Wahab Sjahranie
Kemoterapi

Adalah proses pengobatan


dengan menggunakan obat-
obatan yang bertujuan untuk
membunuh atau memperlambat
pertumbuhan sel-sel kanker
Tujuan Pemberian Kemoterapi

Pengobatan
Mengurangi massa tumor selain
pembedahan atau radiasi
Meningkatkan kelangsungan
hidup dan memperbaiki kualitas
hidup
Mengurangi komplikasi akibat
metastasis/penyebaran sel
kanker
Umumnya,
Kemoterapi dilakukan
pada saat
Sebelum operasi atau terapi radiasi, agar
ukuran tumor menjadi lebih kecil.
Setelah operasi atau terapi radiasi, untuk
menghancurkan sel kanker yang tersisa.
Saat dilakukan terapi radiasi dan terapi
biologis, untuk memaksimalkan efeknya.
Mencegah kembalinya pertumbuhan sel
kanker atau penyebaran (metastasis) ke
bagian tubuh lain.
Obat Kemoterapi diberikan :

Dalam bentuk tablet atau kapsul yang


harus diminum beberapa kali sehari.
 keuntungannya bisa dilakukan
dirumah
Dalam bentuk suntikan atau injeksi.
Dalam bentuk infus.

Disebut secara umum dengan :


Obat SITOSTATIKA
Obat Kemoterapi

Obat untuk kemoterapi banyak


macamnya dan penggunaannya
tidak sama untuk satu kanker
dengan kanker lainnya.
Masing-masing jenis kanker
sudah ada pedoman obat
kemoterapi mana yang harus
diberikan dan sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan
Obat Kemoterapi

Ada yang penggunaannya hanya satu


jenis obat saja / single agent untuk satu
jenis kanker yang disebut monoterapi.
Yang terbanyak adalah penggunaan
beberapa jenis obat dikombinasikan dan
diberikan secara bersamaan atau
berurutan, baik pada hari yang sama
atau hari yang berbeda dan cara seperti
ini disebut pemberian kemoterapi
kombinasi.
“ Siklus Kemoterapi”
Dalam
 pemberian kemoterapi ada
yang disebut dengan istilah “siklus
kemoterapi”. Siklus kemoterapi
adalah waktu yang diperlukan untuk
pemberian satu kemoterapi.
Untuk masing-masing jenis kanker,

sudah ada ketentuannya berapa
siklus yang harus diberikan dan
berapa interval waktu antar siklusnya.
Jumlah Pemberian Kemoterapi

Ada yang 4 siklus, 6 siklus atau


12 siklus, dsb.
Interval waktu pemberiannya ada
yang setiap 3 minggu, 4 minggu
sekali dan ada yang setiap
minggu sekali.
Jumlah pemberian ini tidak boleh
ditawar-tawar, misalkan hanya
diberikan satu atau dua kali saja
lalu berhenti.
Hukumnya dalam pemberian
kemoterapi adalah diberikan
semuanya atau tidak sama
sekali.
Bila diberikan hanya satu atau
dua kali saja, tidak ada
manfaatnya, karena kanker tidak
akan dapat disembuhkan bahkan
Efek Samping Obat Kemoterapi

Setiap pasien akan mengalami efek


samping kemoterapi yang berbeda-
beda tergantung dengan kondisi serta
jenis obat yang diberikan .
Sulit untuk memprediksi seberapa
berat seseorang akan mengalami efek
samping dari kemoterapi, sebab tiap
orang memiliki reaksi yang berbeda
terhadap pengobatan tersebut.
Efek Samping Obat Kemoterapi..

Efek samping kemoterapi muncul


karena obat-obatan tersebut
tidak memiliki kemampuan
membedakan sel kanker yang
berkembang pesat secara
abnormal dengan sel sehat
yang secara normal juga memiliki
perkembangan pesat.
Efek Samping Obat Kemoterapi

Segera Lambat Sangat


Cepat (early) (delayed) lambat
(immediate) Terjadi Terjadi (late effect)
dalam waktu dalam waktu Terjadi dalam
Terjadi dalam beberapa
beberapa waktu
waktu
hari sampai minggu beberapa
beberapa jam
beberapa sampai bulan sampai
sampai
minggu beberapa beberapa
beberapa
setelah bulan tahun
hari setelah
Kemoterapi, setelah setelah
Kemoterapi,
Contohnya : Contohnya : Kemoterapi, Kemoterapi,
Mual/muntah, Leukopenia, Contohnya : Contohnya :
Hyperuricemia Diare, Rambut Anemia, Prematur
rontok Neuropaty Menopause,
(Alopecia) perifer Leukemia Akut
Efek Samping yang paling umum

Mual dan muntah


Sebanyak 70-80% pasien yang menjalani
pengobatan kemoterapi mengalami gejala mual
dan muntah.
Mual muntah dapat berlangsung singkat
ataupun lama, biasanya timbul selang beberapa
lama setelah pemberian sitostatika dan
berlangsung tidak melebihi 24 jam.
Untuk mengatasi mual-muntah dokter akan
memberikan obat anti mual-muntah yang
diberikan sebelum, selama, atau sesudah
pengobatan Kemoterapi.
Dampak Mual-muntah

Mual atau muntah lebih dari satu hari atau


muntah terus menerus hingga tidak dapat
mengkonsumsi air atau makanan apapun
 dapat mengakibatkan dehidrasi.
Dehidrasi merupakan suatu keadaan
dimana berbagai jaringan tubuh
mengalami kehilangan cairan secara
berlebihan dan dapat menyebabkan
gangguan pada kerja berbagai organ
tubuh lainnya.
Potensi efek Mual-Muntah

dari obat-obat
Kemoterapi
Potensi tinggi Potensi sedang
Cisplatin Mitomycin-C
Dacarbazine Doxorubicin
Daunorubicin (dosis rendah)
Doxorubicin Cytarabine
(dosis sedang Methotrexate
sampai dosis (dosis tinggi)
tinggi) Carboplatin
Cyclophosphamid
Ifosfamide
e (dosis tinggi)
CONTOH OBAT-OBAT
KEMOTERAPI
CONTOH OBAT-OBAT
KEMOTERAPI
CONTOH OBAT-OBAT ANTI
MUAL-MUNTAH
Efek Samping lainnya

Nyeri

Bisa disebabkan langsung oleh kankernya


sendiri atau sebagai akibat tidak langsung.
o Nyeri sebagai akibat langsung kanker
seringkali disebabkan infiltrasi kanker pada
tulang, saraf, jaringan lunak, peninggian
tekanan intrakranial dan ulkus.
o Nyeri akibat tidak langsung bisa dari efek
samping setelah operasi, nyeri setelah
kemoterapi, atau efek samping dari
radiasi.
Contoh obat anti nyeri selama
Kemoterapi
Golongan Opioid Analgesik :
Codein, Fentanyl, Morphin Sulfat

Golongan Non Opioid Analgesik :


Paracetamol, Ibuprofen, Tramadol, Ketorolac

Golongan Opioid + NSAID :


Paracetamol + Codein
CONTOH OBAT-OBAT
ANTI NYERI
Efek samping lainnya
Anemia, karena ada obat kemoterapi yang
dapat membuat jumlah sel darah merah
menurun
Kemoterapi menyebabkan sistem
kekebalan tubuh menurun sehingga sangat
mudah terserang infeksi bakteri atau virus.
Infeksi yang sering terjadi pada pasien
kanker adalah infeksi mulut dan ditandai
dengan adanya sariawan
Rambut rontok
Yang penting untuk diketahui

Efek samping kemoterapi


tersebut akan segera hilang
setelah pengobatan selesai.
Penggunaan Obat yang Baik dan
Benar

INGATLAH SELALU ...


DAGUSIBU
Yang perlu diperhatikan dalam
DA Mendapatkan obat

Untuk mendapatkan obat dengan


benar sebaiknya ditempat yang
sudah jelas legalitasnya
seperti :
 Puskesmas
 RS
 Apotik
 ataupun Toko Obat Berijin
Yang perlu diperhatikan dalam
GU Penggunaan obat

Ikutijadual pengobatan dengan tepat


Jika menggunakan obat sitostatika oral
harus meminum obat secara teratur sesuai
waktu yang disarankan
Gunakan sendok atau sarung tangan jika
akan memberikan obat sitostatika oral
Jangan memberikan obat sitostatika oral
kepada penderita lain tanpa sepengetahuan
dokter
Meminum obat-obatan untuk mengatasi efek
samping sesuai dengan petunjuk dokter
Yang perlu diperhatikan dalam
SI Penyimpanan obat

Umumnya obat disimpan


ditempat yang sejuk yaitu pada
suhu (15°-25° C)
Tidak terkena sinar matahari
langsung
Tidak ditempat yang lembab
Menyimpan obat sitostatika
ditempat yang aman jauh dari
jangkauan anak-anak
Yang perlu diperhatikan dalam
BU Pembuangan obat

Obat yang dibuang adalah


Obat yang kadaluarsa
Obat yang rusak
Sebaiknya untuk obat sitostatika
tidak dibuang sembarangan,
kalau bisa dikembalikan ke
tempat dimana mendapatkan
obat tersebut.
Informasi tambahan yang
perlu diketahui oleh keluarga

Berhati-hati agar tidak terjadi


kontak dengan muntah, urin, tinja
atau produk apa pun dari pasien
yang menjalani kemoterapi,
karena pada umumnya obat baru
habis dari dalam tubuh setelah
dua hari (48 jam)
RUANG KEMOTERAPI
9 MARET 2018

Anda mungkin juga menyukai