Jurusan : Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas : Pertanian DEFINISI OCEANOGRAFI Oseanografi (gabungan kata Yunani ὠκεανός yang berarti "samudra" dan γράφω yang berarti "menulis"), juga disebut oseanologi atau ilmu kelautan, adalah cabang ilmu Bumi yang mempelajari samudra atau lautan. Ilmu ini mencakup berbagai topik seperti organisme laut dan dinamika ekosistem; arus samudra, gelombang, dan dinamika geofisika; lempeng tektonik dan geologi dasar laut, dan berbagai zat kimia dan fisika di dalam lautan dan perbatasannya. Topik-topik yang beragam ini menggambarkan berbagai macam disiplin ilmu yang digabungkan para oseanograf untuk memperdalam pengetahuan akan lautan dunia dan memahami proses di dalamnya, yaitu astronomi, biologi, kimia, klimatologi, geografi, geologi, hidrologi, meteorologi, dan fisika. Ruang Lingkup Oseanografi Ilmu oseanografi dibagi menjadi beberapa cabang : Oseanografi biologi, atau biologi laut, adalah ilmu yang mempelajari tumbuhan, hewan dan mikroba lautan dan interaksi ekologisnya dengan samudra; Oseanografi kimia, atau kimia laut, adalah ilmu yang mempelajari kimia lautan dan interaksi kimiawinya dengan atmosfer; Oseanografi geologi, atau geologi laut, adalah ilmu yang mempelajari geologi dasar samudra, termasuk tektonik lempeng dan paleoseanografi; Oseanografi fisik, atau fisika laut, mempelajari atribut fisik lautan yang meliputi struktur suhu-salinitas, pencampuran, gelombang, gelombang, pasang-surut, dan arus. Manfaat Oseanografi Bagi Kehidupan Dengan mempelajari oceanografi, hal yang paling penting adalah bahwa oseanografi memberikan pandangan terhadap dunia secara global, mendapatkan pemahaman dari sistem iklim global lingkungan kita. Kemudian dapat menginspirasi segala aktifitas kita. Dapat dibayangkan, dunia pelayaran dunia tanpa adanya peta samudera atau teknik pembuatan kapal pesiar tanpa mengetahui sifat fisik perairan samudera. Terlebih bagi kita yang bergerak dibidang perikanan. Nelayan dapat memprediksi musim tangkap ikan dengan mengetahui tanda-tanda laut tertentu. Pengetahuan terhadap laut juga sangat penting bagi Budidaya ikan. Dengan mengetahui karakteristik lautan dengan baik, pengusaha keramba jarring apung dapat menentukan lokasi yang ideal untuk keberlanjutan usaha budidaya ikan kerapunya. Memanfaatkan jenis jenis sumber daya alam hayati laut. Dengan adanya Oseanografi kita bisa mempelajari tentang sumber daya hayati laut. Berbagai jenis ikan dan biota laut bisa dijadikan sumber pangan dan bahan obat – obatan. Oseanografi berfungsi sebagai pengetahuan untuk mengetahui keberadaan sumber daya tersebut, mengetahui potensinya, cara memperolehnya dan cara mengolahnya, serta bagaimana cara membudidayakannya agar tidak cepat punah. Memanfaatkan sumber daya non hayati laut. Dalam laut banyak sekali sumber daya yang bisa dimanfaatkan seperti mineral dan bahan galian lainnya, minyak bumi, gas alam, energi panas, arus laut, gelombang dan pasang surut. Sama seperti dalam pemanfaatan sumber daya hayati laut, oseanografi digunakan sebagai pencari sumber daya non hayati laut, mengetahui potensi dan karakter sumber daya tersebut. Memanfaatkan laut untuk sarana berkomunikasi. Seperti peletakan kabel dalam laut, oseanografi digunakan untuk menentukan tempat yang tepat untuk memasang dan meletakkan posisi kabel yang tepat agar kabel bisa digunakan secara maksimal. Memanfaatkan laut untuk sarana perdagangan dan transportasi. Oseanografi digunakan untuk menentukan jalur – jalur pelayaran, fenomena – fenomena yang terjadi dan tempat berlabuh yang aman. Untuk menentukan batas – batas dan juga pertahanan negara. Oseanografi digunakan untuk menentukan batas – batas laut dari suatu negara di laut dan juga menentukan untuk tempat yang tepat meletakkan armada pertahanan. Menjaga lingkungan laut dari kerusakan dan pencemaran lingkungan karena aktifitas manusia. Menjaga lingkungan dari bencana alam di laut. Untuk rekreasi. Kegiatan rekreasi banyak dilakukan di laut. Untuk itu oseanografi digunakan untuk mengetahui dan menentukan tempat rekreasi yang aman. SEKIAN