Anda di halaman 1dari 23

Standart :

1
INSTRUMEN
AKREDITASI
KLINIK BAB II

DR TELOGO WISMO

DR TEWE
03/17/2020 DR TEWE 1
Layanan
Klinis yang
Berorientasi
Pasien (LKBP)
Standart : 1
Kriteria : 5
ep: 28

DR TEWE
03/17/2020 DR TEWE 2
Standart 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

kriteria 5 3 2 4 4 7 2 1 3 3

ep 28 11 8 22 12 32 12
5 12 11

03/17/2020 DR TEWE 3
Standar:
2.1. Proses Pendaftaran Pasien .
Proses pendaftaran pasien memenuhi
STANDART kebutuhan pelanggan dan didukung
oleh sarana dan lingkungan yang
memadai.
2.1

03/17/2020 DR TEWE 4
KRITERIA :
2.1.1. Prosedur pendaftaran dilaksanakan
KRITERIA dengan efektif dan efisien dengan
2.1.1 memperhatikan kebutuhan pelanggan
Pokok Pikiran :
Klinik perlu memperhatikan kebutuhan pasien dan menyesuaikannya
dengan misi
dan sumber daya yang tersedia di klinik.
Keterangan yang didapat tentang kebutuhan pasien dapat diperoleh
pada
Jika saat
klinik tidak dapat memenuhi kebutuhan pasien, maka dapat merujuk
pendaftaran.
ke fasilitas
kesehatan yang
Keselamatan lebih
pasien tinggi.
dan petugas sudah harus diperhatikan sejak pertama
pasien
kontak dengan klinik, dengan demikian prosedur pendaftaran sudah
mencerminkan
penerapan upaya keselamatan pasien, terutama dalam hal identifikasi
03/17/2020 DR TEWE 5
2.1.1.1 1. Tersedia prosedur pendaftaran.
 SK Kepala Klinik tentang Kebijakan Pelayanan Klinis (mulai
dari pendaftaran sampai dengan pemulangan dan rujukan),
 Panduan pendaftaran
 SOP pendaftaran

2.1.1.2 2. Tersedia bagan alur pendaftaran


 Bagan alur pendaftaran

2.1.1.3 3. Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur tersebut


 Bukti pelaksanaan sosialisasi, bukti pelaksanaan monitoring
kepatuhan thd prosedur pendaftaran

03/17/2020 DR TEWE 6
2.1.1.4 4. Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur yang ditetapkan
 Pasien
 Pemahaman alur pendaftaran, Papan alur pasien, brosur,
leaflet, poster, dsb

2.1.1.5 5. Terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan puas terhadap


proses pendaftaran
 Petugas pendaftaran
 Pelaksanaan survei pelanggan atau mekanisme lain
(misalnya kotak saran, sms, dsb) untuk mengetahui
kepuasan pelanggan, hasil survei pelanggan
 SPO untuk menilai kepuasan pelanggan, form survei pasien

03/17/2020 DR TEWE 7
6. Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak puas
2.1.1.6  Bukti pelaksanaan pertemuan pembahasan hasil survey
dan complain pelanggan, rencana tindak lanjut, dan bukti
pelaksanaan tindak lanju

2.1.1.7 7. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat pendaftaran


 Petugas pendaftaran
 Pelaksanaan pendaftaran yang menunjukkan upaya
menjamin keselamatan/mencegah terjadinya kesalahan
 SPO identifikasi pasien

03/17/2020 DR TEWE 8
KRITERIA :
2.1.2. Informasi tentang pendaftaran
KRITERIA tersedia dan terdapat dokumentasi tentang
2.1.2 informasi tersebut di tempat . pendaftaran

Pokok Pikiran :
Pasien membutuhkan informasi yang jelas di tempat
pendaftaran, oleh karena itu informasi pendaftaran harus
tersedia dengan jelas yang dapat dengan mudah diakses dan
dipahami oleh pasien.
Penyediaan informasi kepada pasien memperhatikan latar
belakang budaya dan bahasa yang dimiliki oleh pasien.

03/17/2020 DR TEWE 9
1. Tersedia media informasi tentang pendaftaran di tempat
2.1.2.1 pendaftaran
 Media informasi di tempat pendaftaran

2.1.2.2 2. Semua pihak yang membutuhkan informasi


pendaftaran memperoleh informasi sesuai dengan yang
dibutuhkan
 Pasien, petugas pendaftaran
 proses pemberian informasi di tempat pendaftaran
 Hasil evaluasi thd penyampaian informasi di tempat
pendaftaran

03/17/2020 DR TEWE 10
2.1.2.3 3. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain tentang sarana
pelayanan, antara lain: tarif, jenis pelayanan, rujukan, ketersediaan
tempat tidur untuk klinik perawatan/rawat inap dan informasi lain yang
dibutuhkan
 Pasien, petugas pendaftaran
 proses pemberian informasi di tempat pendaftaran
 SPO penyampaian informasi, ketersediaan informasi lain, tarif, jenis
pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat tidur untuk Klinik
perawatan/rawat inap

2.1.2.4 4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang


dibutuhkan ketika meminta informasi kepada
petugas
 Pasien, petugas pendaftaran
 Proses pemberian informasi di tempat
03/17/2020
pendaftaran DR TEWE 11
2.1.2.5 5. Tersedia informasi tentang kerjasama dengan
fasilitas rujukan lain
 Pasien, petugas pendaftaran
 proses pemberian informasi di tempat
pendaftaran
 Ketersediaan informasi ttg fasilitas rujukan,
MOU dengan tempat rujukan

2.1.2.6 6. Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama


dengan fasilitas rujukan lain
 MOU dengan tempat rujukan

03/17/2020 DR TEWE 12
KRITERIA :
2.1.3. Hak dan kewajiban pasien, keluarga,
KRITERIA dan petugas dipertimbangkan dan
2.1.3 diinformasikan pada saat pendaftaran.
Pokok Pikiran :
Pimpinan klinik bertanggung jawab atas kebijakan pemberian pelayanan
kepada pasien. Pimpinan klinik harus mengetahui dan mengerti hak dan
kewajiban petugas, pasien dan keluarganya, serta tanggung jawab klinik
sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Kemudian pimpinan wajib mengarahkan untuk memastikan agar seluruh petugas
bertanggungjawab melindungi hak dan kewajiban tersebut. Untuk melindungi secara efektif
dan mengedepankan hak pasien, pimpinan bekerja sama dan berusaha memahami
tanggungjawab mereka dalam hubungannya dengan komunitas yang dilayani, sedangkan
petugas yang melayani dijamin akan memperoleh hak dan melaksanakan kewajibannya
sebagaimana ditetapkan.
03/17/2020 DR TEWE 13
Pokok Pikiran :
Hak pasien dan keluarga merupakan salah satu elemen
dasar dari proses pelayanan di klinik, yang melibatkan
KRITERIA petugas, klinik, pasien dan keluarga. Oleh karena itu,
kebijakan dan prosedur harus ditetapkan dan
2.1.3 dilaksanakan untuk menjamin bahwa petugas klinik
yang terkait dalam pelayanan pasien memberi respon
terhadap hak pasien dan keluarga, ketika mereka
melayani pasien.
Hak pasien tersebut perlu dipahami baik oleh pasien maupun oleh petugas
yang memberikan pelayanan, oleh karena itu pasien perlu mendapatkan
informasi tentang hak dan kewajiban pasien sejak proses pendaftaran.

03/17/2020 DR TEWE 14
1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga diinformasikan
2.1.3.1 selama proses pendaftaran dengan cara dan bahasa yang
dipahami oleh pasien dan/keluarga
 Pasien
 Pemahaman thd hak-hak dan kewajiban pasien
 Informasi tentang hak dan kewajiban pasien/keluarga

2.1.3.2 2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga diperhatikan oleh


petugas selama proses pendaftaran
 Petugas pendaftaran
 Proses pendaftaran pasien, apakah memerhatikan hak-
hak pasien
3. Terdapat upaya agar pasien/keluarga dan petugas
2.1.3.3 memahami hak dan kewajiban masing-masing
 Pasien dan petugas pendaftaran
 Pelaksanaan penyampaian informasi ttg hak dan
kewajiban pasien
 SK dan SPO penyampaian hak dan kewajiban pasien
03/17/2020
kepada pasien dan petugas, bukti-bukti pelaksanaan 15
DR TEWE
4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang terlatih
2.1.3.4 dengan memperhatikan hak-hak pasien/ keluarga pasien
 Persyaratan kompetensi petugas, pola ketenagaan,
dan kesesuaian thd persyaratan kompetensi dan pola
ketenagaan, pelatihan yang diikuti

2.1.3.5 5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di ruang


pendaftaran
 kompetensi petugas, pola ketenagaan, dan kesesuaian
terhadap persyaratan kompetensi dan pola ketenagaan,
pelatihan yang diikuti
2.1.3.6 6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien, ramah, dan
responsif terhadap kebutuhan pelanggan
 Pasien, petugas pendaftaran
 Proses pendaftaran pasien, keramahan, sikap tanggap,
dan efisiensi dalam proses pendaftaran
16
7. Terdapat mekanisme koordinasi petugas di ruang
2.1.3.7 pendaftaran dengan unit lain/ unit terkait agar
pasien/keluarga pasien memperoleh pelayanan
 Petugas pendaftaran dan petugas terkait
 Proses koordinasi dan komunikasi, pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi antar unit termasuk transfer
pasien
 Kebijakan, panduan, SOP koordinasi dalam pelayanan
dan komunikasi antara pendaftaran dengan unit-unit
penunjang terkait (misal SPO rapat antar unit kerja, SPO
8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak dan kewajiban
2.1.3.8 transfer pasien).
pasien/keluarga, dan petugas dalam proses pemberian
pelayanan di klinik
 Pasien, petugas pendaftaran
 Proses pendaftaran yang memerhatikan hak dan
kewajiban pasien/keluarga
 Bukti sosialisasi hak dan kewajiban pasien baik kepada
03/17/2020 pasien (misal brosur, leaflet, poster) maupun karyawan
DR TEWE 17
KRITERIA :
2.1.4. Tahapan pelayanan klinis diinformasikan
KRITERIA
kepada pasien untuk menjamin kesinambungan
2.1.4 pelayanan.
Pokok Pikiran :
Pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang tahapan
pelayanan klinis yang akan dilalui mulai dari proses kajian sampai
pemulangan. Informasi tentang tahapan pelayanan yang ada di klinik
perlu diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan
pelayanan.
Informasi tersebut termasuk apabila pasien perlu dirujuk ke fasilitas yang
lebih tinggi dalam upaya menjamin kesinambungan pelayanan. Tahapan
pelayanan klinis adalah tahapan pelayanan sejak mendaftar, diperiksa
sampai dengan meninggalkan tempat pelayanan dan tindak lanjut di
rumah jika diperlukan
03/17/2020 DR TEWE 18
1. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis yang
2.1.4.1 dipahami oleh petugas
 SPO alur pelayanan pasien ,Bukti sosialisasi SOP alur
pelayanan.  Hasil evaluasi pemahaman petugas tentang
alur pelayanan
2.1.4.2 2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh informasi dan
paham terhadap tahapan dan prosedur pelayanan klinis
 Pasien dan petugas pendaftaran
 Bukti Pemberian informasi ttg alur pelayanan klinis

2.1.4.3 3. Tersedia daftar jenis pelayanan di klinik berserta jadual


pelayanan
 Brosur, papan pengumuman ttg jenis dan jadual
pelayanan

03/17/2020 DR TEWE 19
2.1.4.4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan lain
untuk menjamin kelangsungan pelayanan klinis (rujukan
klinis, rujukan diagnostik, dan rujuakn konsultatif)
 Pasien dan petugas klinis
 Proses rujukan ke sarana kesehatan lain
 MOU dengan sarana kesehatan untuk rujukan klinis,
rujukan
diganostik, dan rujukan konsultatif, bukti pelaksanaan
rujukan

03/17/2020 DR TEWE 20
KRITERIA :
2.1.5. Kendala fisik, bahasa, budaya dan
penghalang lain dalam memberikan pelayanan
KRITERIA diusahakan dikurangi
2.1.5
Pokok Pikiran :
klinik sering melayani berbagai populasi masyarakat yang diantaranya
mempunyai keterbatasan, antara lain: lanjut usia, cacat fisik, bicara
dengan berbagai bahasa dan dialek, budaya yang berbeda atau ada
penghalang lainnya yang membuat proses asesmen dan penerimaan
asuhan sangat sulit. Kesulitan atau hambatan tersebut perlu diantisipasi
dan dilakukan upaya untuk mengurangi dan menghilangkan kesulitan atau
hambatan tersebut pada saat pendaftaran. Dampak dari rintangan tersebut
perlu diminimalkan dalam memberikan pelayanan.

03/17/2020 DR TEWE 21
1. Pimpinan dan staf klinik mengidentifikasi hambatan
bahasa, budaya, kebiasaan, dan penghalang yang paling
2.1.5.1 sering terjadi pada masyarakat yang dilayani
 Kepala Fasyankes, petugas
 Proses identifikasi hambatan
 SK Kepala Fasyankes tentang kewajiban
mengidentifikasi
hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain
dalam pelayanan.
 SPO untuk mengidentifikasi hambatan (misal SPO untuk
memberikan angket untuk mengidentifikasi hambatan,
 SPO rapat untuk mengidentifkasi hambatan) Hasil-hasil
identifikasi hambatan dalam pelayanan yang dikeluhkan
oleh pasien dan petugas
 Bukti pelaksanaan pertemuan dan hasil identifikasi
hambatan bahasa, budaya, bahasa, kebiasaan dan
03/17/2020 penghalang lain. DR TEWE 22
2. Ada tindak lanjut untuk mengatasi atau membatasi
2.1.5.2 hambatan pada waktu pasien membutuhkan pelayanan di
klinik.
 Petugas pendaftaran dan pemberi pelayanan
 Pelaksanaan prosedur untuk mengatasi hambatan
 Bukti adanya upaya tindak lanjut untuk mengatasi
hambatan dalam pelayanan.

2.1.5.3 3. Tindak lanjut tersebut telah dilaksanakan


 Petugas pendaftaran dan pemberi pelayanan
 Pelaksanaan upaya untuk mengatasi hambatan dalam
pelayanan

03/17/2020 DR TEWE 23

Anda mungkin juga menyukai