Anda di halaman 1dari 35

ANALISIS REGRESI MODERASI

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 1
JENIS-JENIS VARIABEL DALAM PENELITIAN
Variabel Bebas (Independen/predictor): Variabel yang
mempengaruhi variabel tergantung.
Variabel Tergantung (dependen/criterion): Variabel yang besar
kecilnya tergantung pada variabel bebas.
Variabel Moderating : Variabel yang dapat memperkuat atau
memperlemah hubungan antara variabel bebas dengan variabel
tergantung.
Variabel Intervening: Merupakan variabel antara yang
fungsinya memediasi hubungan antara variabel bebas dengan
variabel tergantung. Variabel intervening memiliki panah yg
mengarah dan yg meninggalkan variabel tersebut
Variabel eksogen: variabel yg tidak diperngaruhi variabel lain
(tidak ada panah yg mengarah ke variabel tersebut).
Variabel endogen: variabel yg dipengaruhi oleh variabel lain
(ada panah yg mengarah ke variabel tersebut). Variabel
endogen terdiri atas variabel intervening & variabel dependen.
WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 2
ARGUMENTASI ANALISIS REGRESI MODERASI
Dalam analisis regresi yang kita kenal selama ini,
umumnya digunakan untuk mendeteksi pengaruh
langsung variabel independen terhadap variabel
dependen. Namun hasilnya kadang-kadang tidak sesuai
dengan teori yang mendukungnya, harusnya berpengaruh
(signifikan) tetapi secara setelah diuji ternyata tidak. Hal
ini bisa terjadi, diantaranya karena kita tidak melibatkan
variabel moderator dalam analisis regresi tersebut. Jadi
misalnya ada kemungkinan stres (variabel independen)
tidak mempengaruhi tingkat depresi seseorang (variabel
dependen), karena misalnya tingkat kesabaran (variabel
moderasi) orang tersebut cukup tinggi.

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 3
Variabel Variabel Variabel Variabel
independen/ dependen/ independen/ dependen/
predictor criterion predictor criterion

Kepuasan
Stres Depresi
Kualitas Produk
Pelanggan
(X)
(Y)

Variabel
moderator/ Variabel
spesification
moderator/
Kualitas specification
Tingkat Pelayanan
Kesabaran (Z)

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 4
Variabel Variabel Variabel
independen/ dependen/ independen/
predictor citerion predictor Variabel
dependen/
criterion
Kepuasan Kerja
TQM Kinerja Manajerial (X1)
(X) (Y)
Produktivitas Kerja
(Y)

Variabel M0tivasi
Variabel
moderator/ Variabel independen/ (X2)
spesification moderator/ predictor
spesification Variabel
Sistim moderator/
Sistim Pengukuran Komitmen specification
Kompensasi
Kinerja (Z1) (Z)
(Z2)

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 5
KRITERIA VARIABEL MODERASI
Berhubungan dengan Tidak berhubungan
variabel independen dengan variabel
dan/atau dependen dependen dan/atau
variable independen

Tidak berinteraksi (1) (2)


dengan variabel Bukan variabel moderator kurang
independen moderator, tetapi hanya (homologizer)
variabel independen atau
intervening

Berinteraksi (3) (4)


dengan variabel Moderator Semu Moderator Murni (pure)
dependen (kuasi/moderat)

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 6
METODE UJI REGRESI DENGAN VARIABEL MODERASI
1. Uji Interaksi √
Uji interaksi sering disebut dengan Moderated Regression Analysis
(MRA). Merupakan aplikasi khusus regresi linier berganda dimana
dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi (perkalian
dua atau lebih variabel independen). Jika hasil perkalian dua varibel
bebas tersebut signifikan maka variabel tersebut memoderasi
hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantungnya.
2. Uji Nilai Selisih Mutlak
Dilakukan dengan mencari nilai selisih mutlak dari variabel
independen.
3. Uji Residual
Dilakukan dengan menguji pengaruh deviasi (penyimpangan) dari
suatu model. Fokusnya adalah ketidakcocokan (pack of fit) yang
dihasilkan dari deviasi hubungan antar variabel independen.

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 7
BEBERAPA TOPIK REGRESI MODERASI
 PENGARUH PENGALAMAN AUDIT TERHADAP PERTIMBANGAN
AUDITOR DENGAN KREDIBILITAS KLIEN SEBAGAI VARIABEL
MODERASI
 PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
DENGAN VARIABEL ETOS KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI
 ANALISIS DAMPAK SERVICE PERFORMANCE DAN KEPUASAN
SEBAGAI MODERATING VARIABLE TERHADAP LOYALITAS NASABAH
 THE MODERATING ROLE OF AGE GROUPS ON THE RELATIONSHIP
BETWEEN SOCIAL COMPETENCIES AND WORK PERFORMANCE
 SOME MODERATING EFFECTS ON THE SERVICE QUALITY-CUSTOMER
RETENTION LINK
 ENVIRONMENTS AS MODERATORS OF THE RELATIONSHIP BETWEEN
STRATEGY AND PERFORMANCE

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 8
Contoh Kasus:
Seorang peneliti akan meneliti apakah lingkungan kerja
memoderasi hubungan antara program pelatihan dengan
prestasi kerja. Untuk itu diambil sampel sebanyak 15 karyawan.

Judul: Pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja dengan


lingkungan kerja sebagai variabel moderasi

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 9
Perumusan Masalah
 Apakah pelatihan berpengaruh terhadap prestasi kerja ?
 Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja?
 Apakah lingkungan kerja memoderasi hubungan antara
pelatihan dengan prestasi kerja ?

Hipotesis Penelitian
 Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja.
 Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja.
 Lingkungan kerja memoderasi hubungan antara pelatihan
dengan prestasi kerja.
WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 10
Persamaan Regresi Moderasi

Y = a + b1X1 + b2X2+b3X1X2 + 

Y = Variabel dependen prestasi kerja


a = Konstansta
b1 = Koefesien regresi untuk pelatihan (X1)
b2 = Koefesien regresi untuk X2
b3 = Koefesien variabel moderasi lingkungan kerja (X1X2)
X1 = Variabel independen pelatihan
X2 = Variabel moderasi lingkungan kerja
 = Nilai Residu

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 11
4. Kriteria Penerimaan Hipotesis
Hipotesis 1.
Ho : b1 = 0 : Tidak terdapat pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja.
Ha : b1 > 0 : Terdapat pengaruh positif pelatihan terhadap prestasi kerja.
Kriteria:
 Ho diterima Jika thitung ≤ t tabel atau  > 0,05: atau sig >  (0,05)
 Ha diterima thitung > t tabel atau   0,05; atau atau sig <  (0,05)

Hipotesis 2.
Ho : b2 = 0 : Tidak terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap prestasi kerja.
Ha : b2 > 0 : Terdapat pengaruh positif lingkungan kerja terhadap prestasi kerja.
Kriteria:
 Ho diterima Jika thitung ≤ t tabel atau  > 0,05; atau sig >  (0,05)
 Ha diterima thitung > t tabel atau   0,05; atau sig <  (0,05)

Hipotesis 3.
Ho : b3= 0 : Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan pelatihan thdp prestasi
kerja.
Ha : b3  0:Lingkungan kerja memoderasi hubungan pelatihan terhadap prestasi
kerja.
 Ho diterima Jika thitung ≤ t tabel atau  > 0,05; atau sig <  (0,05)
 Ha diterima thitung > t tabel atau   0,05: atau sig <  (0,05)

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 12
Data Yang dikumpulkan

Y 9 8 9 5 7 8 6 5 8 7 10 8 7 6 4
X1 8 7 8 4 6 7 5 4 8 6 9 7 6 5 3
X2 7 6 7 3 5 6 4 3 6 5 8 6 5 5 2

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 13
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 .995a .990 .987 .19300
a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1

Model Summary: KD = 0,990  artinya……

ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 39.324 3 13.108 351.912 .000b
1 Residual .410 11 .037
Total 39.733 14
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X3, X2, X1

Anova (Uji-F): nilai sig (0.000) < α (0.05)  artinya…

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 14
Persamaan regmod: Y = 1.832 + 0.425X1 + 0.425X2+0.013X3

a = 1,832, Artinya jika pelatihan (X1) dan lingkungan kerja (X2) = 0 maka
Prestasi Kerja (Y) akan sebesar 1,832.
b1 = 0,425, Artinya jika lingkungan kerja (X2) dan X3 (moderasi) konstans,
maka kenaikan pelatihan (X1) akan menyebabkan peningkatan
Prestasi Kerja (Y) sebesar 0,425 kali
b2 = 0,425, Artinya jika Pelatihan (X1) dan X3 (moderasi) konstans, maka
kenaikan lingkungan kerja (X1) akan menyebabkan peningkatan
Prestasi Kerja (Y) sebesar 0,425 kali
b3 = 0,013, Artinya jika pelatihan (X1) dan Lingkungan Kerja (X2)
konstans, maka kenaikan moderasi (X3) akan menyebabkan
kenaikan Prestasi kerja (Y) sebesar -0,013 kali.
WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 15
Uji t
Digunakan untuk mengetahui pengaruh parsial variabel bebas terhadap
variabel tergantung.

Ho: Diterima jika -t tabel  t hitungl  t tabel : atau sig >  (0,05)
Ha: Diterima jika -t hitung < t tabel atau t hitung > t tabel : atau sig <  (0,05)
Karena:
• sig X1(0.032) <  (0,05, maka Ha diterima
• sig X2 (0.037) <  (0,05), maka Ha diterima.
• sig X3 (0,465) >  (0,05), maka Ha ditolak (X2 bukan moderasi)

KESIMPULAN
 Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja.
Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja.
Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan antara pelatihan dengan
prestasi kerja.

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 16
METODE SELISIH MUTLAK
 Nilai Selisih Mutlak
Uji selisih nilai mutlak dilakukan dengan cara
mencari selisih nilai mutlak terstandarisasi
diantara kedua variabel bebasnya.
 Jika selisih nilai mutlak diantara kedua variabel
bebasnya tersebut signifikan positif maka
variabel tersebut memoderasi hubungan antara
variabel bebas dan variabel tergantungnya.

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 17
xi  x 8  6,200
z   1,034
 1,740

Variabel X3
merupakan variabel
moderasi:
|1.034-1.087| = 0,053
|0,460-0,483| = 0,023
|1,034-1,087| = 0,053
Dan sterusnya….

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 18
Dengan Menggunakan Program Komputer
Langkah Langkah:
 Buka file : Regresi Moderasi
 Tranformasi X dan X2 dalam bentuk standardize
 Analyse Descriptive Statistics Descriptive-aktivkan save
stnadardize…..
 Masukan X1 dan X2 ke Variables
 OK
 Kurangi dan absolutkan variabel X1 dengan Variabel X2 langkah
sebagai berikut:
 Transform  Compute….
 Tuliskan X3 pada kotak Target Variable
 Pada kotak Numeric Expression ketikan abs (X1-X2)
 OK

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 19
WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 20
Analyze  Regression  Linear...
Masukan variabel Y pada kotak Dependent
ZX1, ZX2, X3 pada kotak Independent
Abaikan pilihan yang lain  OK

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 21
WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 22
KESIMPULAN
KESIMPULAN
terhadap prestasi kerja.
 Pelatihan berpengaruh positif

Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap prestasi


kerja.
Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan antara
pelatihan dengan prestasi kerja.

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 23
METODE SELISIH MUTLAK
 Uji Residual
Fokus dari uji ini adalah ketidakcocokkan (lack
of fit) yang dihasilkan dari deviasi hubungan
linier antar variabel independent. Lack of fit
ditunjukkan oleh nilai residual didalam regresi.
 Jika variabel tergantung Y diregresikan terhadap
nilai absolut residual ternyata signifikan dan
negatif maka dikatakan terjadi moderasi.

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 24
Analyze  Regression  Linear...
Masukan variabel Y pada kotak Dependent
X1, X2 pada kotak Independent
Klik Save pada Residual pilih unstandardize
Abaikan pilihan yang lain  OK

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 25
WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 26
Dengan Menggunakan Program Komputer
Langkah Langkah:
Langkah Langkah:
 Buka file : Regresi Moderasi
 Munculkan nilai residual Unstanstandardisze
 Analyse RegresiLinier…..
 Masukan X1 dan X2 ke independent dan Y ke Dependent
 Klik Save, pilih Resdual unstandardize
 OK
Absolutkan variabel Res_1 dengan langkah sebagai berikut:
 Transform  Compute….
 Tuliskan X3 pada kotak Target Variable
 Pada kotak Numeric Expression ketikan abs (Res_1)
 OK

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 27
WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 28
Rgresikan Y terhadap X3
Analyze  Regression  Linear...
Masukan variabel X3 pada kotak Dependent
Y pada kotak Independent
Abaikan pilihan yang lain  OK

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 29
WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 30
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Lingkungan tidak kerja memoderasi hubungan antara
pelatihan dengan prestasi kerja.

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 31
Uji asumsi klasik
(1) MULTIKOLONIERITAS: konsleting antara variabel independen. Cara
mendeteksinya menggunakan indikator variance inflation factor (VIP) atau
tolerance. Nilai cutoff yang umum untuk menunjukkan tidak ada
multikolonieritas, nilai VIP-nya harus tidak boleh lebih (=) dari 10, atau
tolerence tidak boleh kurang dari 0.10--- lihat di coefficient

Karena nilai tolerance (0.599) > 0.1  tidak ada multikolonieritas


Karena nilai VIP (1.669) < 10  tidak ada multikolonieritas

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 32
(2) OTOKORELASI: KONSLET ANTAR ITEM OBSERVASI, MISALNYA
GAJI SEKARANG DIPENGARUHI GAJI TAHUN LALU, ATAU HARGA
SEKARANG DIPENGARUHI HARGA KEMARIN, DSB.

CARA MENDETEKSINYA: UJI DURBIN-WATSON (DW TEST).


KRITERIANYA:
0 < DW < DL : ada otokorelasi
Dl ≤ dw ≤ du: tidak jelas
4-dl < dw < 4: ada otokorelasi
4-du < dw < 4-dl: tidak jelas
Du<dw<4-du: tidak ada otokorelasi
Nilai Dl & du dilihat dari tabel statistik durbin-watson

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 33
(3) HETEROSKEDASTISITAS: terjadi variasi yang besar
antara pengamatan satu dan yang lainnya. Misalnya
pada variabel gaji, kita memasukkan responden eselon
I dan IV dalam satu kelompok.
Cara deteksi: melihat grafik plot antara nilai prediksi
variabel dependen (ZPRED) dengan residualnya
(SRESID). Jika penyebaran datanya membentuk pola
tertentu (teratur) telah terjadi heteroskedastisitas.

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 34
(4) UJI NORMALITAS: regresi mensyaratkan data harus
berdistribusi secara normal. Cara deteksi dengan
menggunakan analisis grafik

WAHDI-FENUS-METODE PENELITIAN 35

Anda mungkin juga menyukai