Sn = U₁ + U₂ + U₃ + ...... + Un
BARISAN/ DERET TAK HINGGA
Jika banyak suku-suku suatu barisan terbatas, barisan itu dinamakan
barisan berhingga. Sebaliknya, jika banyak suku-suku suatu barisan tak
terhingga, maka disebut barisan tak hingga.
Jika suatu deret mempunyai suku yang berhingga, maka disebut deret
berhingga. Sebaliknya, deret yang mempunyai suku tak terhingga, disebut
deret tak hingga.
LIMIT DARI SUATU BARISAN
•
Teorema limit pusat :
a. =
b. =
c. = , dengan ≠ 0
d. =
BARISAN KONVERGEN DAN DIVERGEN
•1. KONVERGENSI
Deret geometri yang tidak dapat dihitung banyak sukunya disebut
deret geometri tak berhingga. Perhatikan contoh berikut :
a.1+2+4+8+...
b.5 – 10 + 20 – 40 +.....
c.1 +
d.9 – 3 + 1 - +.....
Dari contoh a dan b, jika diteruskan maka nilainya akan makin besar
dan tidak terbatas, yang disebut deret divergen, dengan IrI > 1.Dan
contoh c dan d disebut deret konvergen, dengan IrI < 1
• deret konvergen, jumlah suku-suku tidak akan melebihi
Pada
suatu harga tertentu, tetapi akan mendekati harga tertentu.
Harga tertentu ini disebut jumlah tak hingga suku yang
dinotasikan S͚. Nilai S͚ merupakan nilai pendekatan (limit) jumlah
seluruh suku (S͚), dengan n mendekati tak hingga.
Rumus jumlah deret geometri tak berhingga adalah :
=r
Deret akan konvergen jika r < 1 dan divergen jika r > 1. jika r = 1,
maka uji rasio gagal.