Anda di halaman 1dari 11

VAKSIN DAN TOKSOID

KELOMPOK 12

1. S A D D A N H U S A I N
2. S H E L L I N A D W I J A Y A N T I
3. T O B O K J O N A T H A N S I A N T U R I
4. W I D Y I N D A R T I
5. Y U L I A N A
PENDAHULUAN
Istilah '' vaksin '' berasal dari Edward Jenner 1796.
Penggunaan istilah Vaksin berasal dari bahasa latin
vacca (sapi) dan vaccinia (cacar sapi).

Sesudah penemuan Jenner diuji coba dan dikonfirmasi


banyak ilmuwan vaksinasi cacar mulai meluas di
London untuk kemudian menyebar di Inggris, seluruh
Eropa, dan dunia. Pasteur (1885) memperkenalkan
cara penanggulangan penyakit akibat gigitan
tersangka rabies dengan menggunakan cara
vaksinasi menggunakan vaksin anti rabies (VAR).
SEJARAH VAKSIN
Menutup tahun-tahun pada abad ke-19 dan memasuki abad ke-
20 ditandai dengan munculnya achievements of great
vaccine scientist seperti Pasteur.
Sejak Jenner vaccinia 200 tahun yang lalu diperkenalkan,
sembilan penyakit utama manusia telah dapat dikendalikan
dengan penggunaan vaksin:
 Smallpox (1798)
 Rabies (1885)
 Plague (1897)
 Difteri (1923)
 Pertusis (1926)
 Tuberculosis/BCG (1927)
 Tetanus (1927)
 Dan yellow fever (1935).
Beberapa vaksin digunakan secara individu di
daerah dengan resiko penyakit seperti rabies
dan plague, tetapi tidak pernah digunakan
secara sistematis dalam skala global.
Antara lain pada vaksin BCG pada tanggal 24
April 1927, dokter Albert Calmette dan
seorang peneliti bernama Camille Guerin
berhasil menemukan vaksin untuk mengobati
penyakit TBC, yang dinamakan vaksin
bacillus calmette guerin (BCG).
DEFINISI VAKSIN
Vaksin adalah bahan antigenik yang digunakan
untuk menghasilkan kekebalan aktif terhadap
suatu penyakit sehingga dapat mencegah atau
mengurangi pengaruh infeksi oleh organisme
alami atau “liar”.
Vaksin dapat berupa galur virus atau bakteri yang
telah dilemahkan sehingga tidak menimbulkan
penyakit.
Vaksin dapat juga berupa organisme mati atau
hasil-hasil pemurniannya (protein, peptida,
partikel serupa virus, dsb.).
Vaksin akan mempersiapkan sistem kekebalan
manusia atau hewan untuk bertahan terhadap
serangan patogen tertentu, terutama bakteri,
virus, atau toksin.
JENIS-JENIS VAKSIN
• Live Attenuated • Vaksin Hepatitis • Vaksin
Vaccine • Vaksin Virus Poliovirus
• Inactivated Influenza • Vaksin Rubella
vaccine (Killed • Vaksin Campak • Vaksin Varisella
vaccine)
• Vaksin • Imunoglobulin
• Vaksin Toksoid Meningococcal Varisella-Zoster
• Vaksin Acellular Polisakarida • Imunoglobulin
dan Subunit (VMP)
• Vaksin Idiotipe • Vaksin Gondok
• Vaksin • Vaksin Pertusis
Rekombinan • Vaksin
• Vaksin DNA Pneumococcal
(Plasmid DNA
Vaccines)
MANFAAT VAKSIN
Vaksinasi sangat membantu untuk mencegah penyakit-
penyakit infeksi yang menular baik karena virus atau
bakteri, misalnya polio, campak, difteri, pertusis
(batuk rejan), rubella (campak Jerman), meningitis,
tetanus, Haemophilus influenzae tipe b (Hib),
hepatitis, dll.
Vaksin mengandung antigen yang sama atau bagian
dari antigen yang menyebabkan penyakit. Ketika
mereka yang disuntikkan ke dalam jaringan lemak
atau otot, antigen vaksin tidak cukup kuat untuk
menghasilkan gejala dan tanda-tanda penyakit,
tetapi cukup kuat bagi sistem imun untuk
menghasilkan antibodi terhadap mereka. Sel-sel
memori yang menetap akan mencegah infeksi ulang
ketika mereka kembali lagi berhadapan dengan
antigen penyebab penyakit yang sama di waktu-
waktu yang akan datang. Dengan demikian, melalui
vaksinasi, anak-anak mengembangkan kekebalan
tubuh terhadap penyakit yang mestinya bisa dicegah.
TOKSOID
Toksoid adalah toksin bakteri yang terinaktivasi yang
memiliki kemampuan untuk menstimulasi
pemebntukan antitoksin.
Vaksin ini dibuat dari beberapa jenis bakteri yang
menimbulkan penyakit dengan memasukkan racun
dilemahkan ke dalam aliran darah.
Bahan bersifat imunogenik yang dibuat dari toksin
kuman. Hasil pembuatan bahan toksoid yang jadi
disebut sebagai natural fluid plain toxoid yang mampu
merangsang terbentuknya antibodi antitoksin.
Contoh : Vaksin Difteri dan Tetanus
GOLONGAN VAKSIN TOKSOID

- Toksoid Jerap Difteri (TJD) dan


Antitoksin Difteri (AD)
- Toksoid Tetanus (TT), Toksoid Jerap
Tetanus (TJT), dan Imunoglobin
Tetanus (IGT)
- Vaksin Haemophilus Influenzae
Tipe b (HIB)
KESIMPULAN
Vaksin adalah bahan antigenik yang digunakan
untuk menghasilkan kekebalan aktif terhadap
suatu penyakit sehingga dapat mencegah atau
mengurangi pengaruh infeksi oleh organisme
alami atau liar.Vaksin dapat berupa galur virus
atau bakteri yang telah dilemahkan sehingga
tidak menimbulkan penyakit.
Toksoid adalah toksin bakteri yang
terinaktivasi yang memiliki kemampuan untuk
menstimulasi pemebntukan antitoksin.
TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai