Anda di halaman 1dari 51

 

PENCATAN DAN PELAPORAN DI PHC


(PUSKESMAS)
  (2)
Dr. H. Endang Sutisna Sulaeman, dr., M.Kes
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat arga
Fakultas Kedokteran UNS
6 Jenis Laporan SP3 (Formulir standar)
1. Laporan  LB-1 : Laporan Bulanan mengenai Data Kesakitan
2. Laporan  LB-3 : Laporan Bulanan Program KIA/KB, Gizi, dan
Pemberantasan Pencegahan Penyakit
3. Laporan  LB-4 : Laporan Bulanan Kegiatan Puskesmas
4. Laporan  LSD-1 : Laporan Tahunan Sumber Daya mengenai data fasilitas
dan data kesehatan lainnya serta data lingkungan
kedinasan Puskesmas dan Jejaringnya
5. Laporan  LSD-2 : Laporan Tahunan Sumber Daya mengenai tenaga di
Puskesmas baik dengan perawatan maupun tanpa
perawatan dan Puskesmas Pembantu.
6. Laporan  LSD-3 : Laporan Tahunan Sumber Daya mengenai Jumlah dan
Jenis Peralatan di Puskesmas baik dengan perawatan
maupun tanpa perawatan, Puskesmas Pembantu dan
lain-lain.
FREKUENSI LAPORAN
• Dari Puskesmas ke Dinkes Kab/Kota :
– Laporan Bulanan (LB-1, LB-3, LB-4) : paling lambat
pada tanggal 5 bulan berikutnya
– Laporan Tahunan (LSD-1, LSD-2, LSD-3) : paling
lambat pada tanggal 10 Januari tahun berikutnya.
• Dari DKK ke Dinkes Provinsi :
– Laporan Bulanan paling lambat pada tanggal 15
bulan berikutnya melalui disket/CD atau e-mail
– Laporan Tahunan paling lambat tanggal 15 Januari
tahun berikutnya melalui disket/CD atau e-mail.
1. LAPORAN BULANAN PENYAKIT (LB 1 )

• LB 1 merupakan Laporan Bulanan mengenai


Data Kesakitan mencakup data di wilayah kerja
Puskesmas, berdasarkan penderita yang
berobat ke dalam gedung Puskesmas maupun
luar gedung Puskesmas dan Jejaring Puskesmas
yang berada di wilayah kerja Puskesmas.
• Nama-nama penyakit yang dilaporkan
disesuaikan dengan nomor ICD X
FORM LAPORAN BULANAN PENYAKIT (LB 1 )
JUMLAH KASUS MENURUT GOLONGAN UMUR
Kode Jenis
No Peny 0-7 8-28 29 1-4 5-14 15- 45- 55- ≥ 65 Juml
ICD-10 hari Hr Hr-1 th th 44 th 54 th 64 th th ah
akit
th
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Kelompok Penyakit (ICD-X)
BAB KODE KATEGORI JENIS PENYAKIT
 ICD –
10
A 00 –  B  99 Penyakit Infeksi dan parasit tertentu
C 00 –  D 48 Penyakit Neoplasma
D 50 –  D 53 Penyakit Darah dan Orga Pembuat Darah dan beberapa kelainan yang berhubungan dengan mekanisme Kekebalan

E 00 –  E 90 Penyakit Endokrin, Nutrisi dan Metabolik


F 00 –  F 99 Penyakit Gangguan Jiwa dan Perilaku
G 00 -  G 99 Penyakit Sususnan Saraf
H 00 -  H 59 Penyakit Mata dan Adneksa
H 60 -  H 95 Penyakit Telinga dan Prosesus Mastoid
I 00 -  I 99 Penyakit Sistim Sirkulasi
J 00 -  J 99 Penyakit Sistim Pernafasan
K 00 -  K 93 Penyakit Sistim Pencernaan
L 00 -  L 99 Penyakit Kulit dan Jaringan Subkutan
M 00 – M 99 Penyakit Sistem Muskulosketal dan Jaringan Ikat
N 00 -  N 99 Penyakit Sistem Kemih Kelamin
O 00 -  O 99 Kehamilan, Persalinan dan Masa Nifas
P 00 – P 96 Keadaan Tertentu yang Bermula pada Masa Perinatal
Q 00 -  Q 99 Kelainan Bawaan, Kelainan Pembentukan dan Khromosom
1. XVIII R 00 -  R 99 Gejala, Tanda dan Penemuan Abnormal secara Klinis dan laboratorium yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
.
S 00 -  T 98 Cedera, Keracunan dan Akibat tertentu lainnya oleh Penyebeb dari luar
V 01 -  Y 98 Penyebab Luar dari kesakitan dan Kematian
Z 00 -  Z 99 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Kesehatan dan akses terhadap pe;ayanan Kesehatan
JENIS PENYAKIT (kolom 3)
I. PENYAKIT INFEKSI DAN PARASIT TERTENTU
A00-A09 : PENYAKIT INFEKSI USUS
A15-A19 : TUBERKULOSIS
A20-A29 : PENYAKIT INFEKSI BAKTERI HEWAN
A30-A49 : INFEKSI BAKTERI LAINNYA
A50-A64 : PENYAKIT INFEKSI YANG DITULARKAN
MELALUI HUBUNGAN SEKSUAL
A65-A66 : PENYAKIT SPIROKAETAL LAINNYA
A70-A74 : PENYAKIT LAIN KARENA CHLAMYDIA
JENIS PENYAKIT (lanjutan)
• A80-A89 : INFEKSI VIRUS PADA SUSUNAN
SARAF PUSAT
• A90-A99 : DEMAM BERDARAH VIRUS dan
DEMAM VIRUS DITULARKAN OLEH
ARTROPODA
• B00-B09 : INFEKSI VIRUS DENGAN LESI KULIT
DAN MEMBRAN MUKOSA
• B15-B19 : HEPATITIS VIRUS
JENIS PENYAKIT (lanjutan)
• B20-B24 : PENYAKIT VIRUS GANGGUAN
DEFISIENSI IMUN PADA MANUSIA
• B25-B34 : PENYAKIT VIRUS LAINNYA
• B50-B64 : PENYAKIT DISEBABKAN OLEH
PROTOSOA
• B65-B83 : PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH
CACING
• B85-B89 : PEDIKULOSIS, AKARIASIS &
GANGGUAN OLEH KUTU LAINNYA
JENIS PENYAKIT (lanjutan)
II . TUMOR GANAS/NEOPLASMA GANAS
C51-C5 : TUMOR GANAS ALAT KELAMIN
WANITA
C60-C63 : TUMOR GANAS ALAT KELAMIN
PRIA
D10-D36 : TUMOR   JINAK
D37-D 48 : TUMOR TERTENTU ATAU TIDAK
DIKETAHUI PERILAKUNYA
JENIS PENYAKIT (lanjutan)
III. PENYAKIT DARAH DAN ALAT PEMBENTUK
DARAH dan BEBERAPA KELAINAN YANG
BERHUBUNGAN DENGAN MEKANISME
KEKEBALAN (IMUN)
IV. PENYAKIT KELAINAN ENDOKRIN, GIZI DAN
METABOLIK
V. GANGGUAN JIWA DAN PERILAKU
VI. PENYAKIT SUSUNAN SARAF
JENIS PENYAKIT (lanjutan)
VII. PENYAKIT PADA MATA DAN ADNEKSA
VIII.PENYAKIT TELINGA DAN PROSESUS
MASTOIDEUS
IX. PENYAKIT SISTEM PEMBULUH DARAH
X. PENYAKIT SYSTEM PERNAFASAN
XI. PENYAKIT SISTEM PENCERNAKAN
XII. PENYAKIT KULIT DAN JARINGAN SUBKUTAN
XIII. PENYAKIT SISTEM MUSKULOSKELETAL DAN
JARINGAN IKAT
JENIS PENYAKIT (lanjutan)
XIV. PENYAKIT SISTEM SALURAN KEMIH DAN
KELAMIN
XV. KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS
XVI. KONDISI TERTENTU YANG BERMULA PADA
MASA PERINATAL
XVII. KELAINAN BAWAAN, KELAINAN
PEMBENTUKAN DAN KHROMOSOM
XVIII. GEJALA, TANDA dan PENEMUAN SECARA KLINIK
DAN  LABORATORIUM YANG TIDAK DIKLASI
FIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
JENIS PENYAKIT (lanjutan)

XIX. CEDERA, KERACUNAN DAN


PENYEBAB EKSTERNAL LAIN
XXII. PENYAKIT BARU DENGAN
ETIMOLOGI YANG BELUM JELAS
Pengunjung terdiri dari 2 kelompok
• Pengunjung Baru : pengunjung yang baru pertama kali
datang yang akses di Puskesmas. Setiap Pengunjung Baru
diberikan Nomor Rekam Medik dengan menggunakan
register penomoran dan dibuatkan Folder Rekam Medik.
Nomor Rekam Medik diberikan hanya 1 (satu) kali
seumur hidup

• Pengunjung Lama : pengunjung yang datang untuk kedua


dan seterusnya. yang datang ke Puskemsas dengan
jejaringnya yang sama atau berbeda sebagai kunjungan
lama atau kunjungan baru dengan kasus lama dan kasus
baru. Tidak mendapat nomor rekam medik lagi, tapi
dicatat dalam register pendaftaran pasien.
KARTU RAWAT JALAN/INAP
No Tgl Diagnosa Pengobatan dan Tindakan medis Rujukan

Tulis kode penyakit dari Code X


Misal : A09 = Diare dan
Gastroenteritis
REGISTER HARIAN PENYAKIT
TANGGAL :..............

N Nama L/P Umur Pekerjaan B/ Diagnosa Pengobatan Rujukan Status


o L & Tindakan (dari/ke) (U/JAMKE
SMAS/A/
SENSUS HARIAN PENYAKIT
No Nama penyakit (ICD X) Tgl 1 Jumlah
………………………………31
1 A09 (Diare dan Gastroenteritis) IIII (melidi)
2 A15.0 (Tuberkulosa Paru BTA (+) II
3 A27 (Leptospirosis) I
4 A54 (Infeksi Gonokok) I
5 A90 (Demam Dengue) II
6 A91(Demam Berdarah Dengue)
7 A92.0 (Chikungunya)
8 B01 (Varisela/Cacar Air)
9 B05 (Campak)
10 B15 (Hepatitis A akut (klinis))
dst

Fungsi : (1) Mengisi LB1  10 penyakit terbanyak ;(2) Deteksi dini KLB
Contoh Format
10 Penyakit Utama Rawat Jalan/Rawat Inap
No Nama Penyakit Jumlah %
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lain-lain
Jumlah
Contoh Format
Jumlah Kematian yang dilaporkan

No Kelompok Kematian Jumlah

1 Kematian Ibu Bersalin


2 Kematian Bayi
3 Kematian Anak Balita
4 Kematian Umum/Kematian kasar
LAPORAN BULANAN KIA/KB, GIZI DAN
PEMBERANTASAN PENCEGAHAN PENYAKIT  (LB 3 )

• LB 3 = Laporan bulanan Program KIA/KB, Gizi,


dan Pemberantasan Pencegahan Penyakit.
– Mencakup laporan kegiatan KIA/KB, Gizi,
Pemberantasan Pencegahan Penyakit
(Immunisasi, Pengamatan Penyakit
Malaria, Demam berdarah Dengue (DBD),
Filariasis, Rabies, Anthraks, Pes, Flu Burung
/AI, Diare, TBC, Kusta, Keracunan
Makanan, ISPA, Penyakit Kelamin dan
HIV/AIDS)
FORM LAPORAN BULANAN KIA/KB
No KEGIATAN JUMLAH
(1) (2) (3)
1 Kunjungan baru ibu hamil (K1) Murni
2 Kunjungan ibu hamil (K4)
3 Ibu Hamil yang mengalami komplikasi
4 Ibu Hamil yang mengalami komplikasi yang
tertangani
5 Ibu Hamil dengan komplikasi yang dirujuk
6 Ibu bersalin dengan komplikasi yang tertangani
7 Ibu bersalin dengan komplikasi yang tertangani/
selamat
dst

57
LAPORAN BULANAN GIZI
No KEGIATAN JUMLAH
(1) (2) (3)
1 Bayi (0-1 th) Ditimbang (D)
2 Bayi (0 – 11 bl)  Naik Berat Badan (N)
3 Bayi (0 – 11 bl) dengan KMS (K)
4 Bayi  (0 – 11 bl) B G M
5 Anak Umur 12 – 59 bulan yang  Ditimbang (D)
6 Anak Umur 12 – 59 bulan yang  Naik Berat Badan (N)
7 Anak Umur 12 – 59 bulan dengan KMS (K)
8 Anak Umur 12 – 59 bulan yang   BGM
9 Anak umur 12-59 bulan  Baru  pertama kali ditimbang  (D)
10 Anak Umur 12 – 59 bulan yang  Naik Berat Badan (N)
dst dst

22
KUNJUNGAN IBU HAMIL
1. Kunjungan Baru Ibu Hamil (K1) Akses adalah
jumlah kontak pertama ibu hamil dengan
tenaga kesehatan tanpa melihat umur
kehamilan, baik di dalam maupun di luar
gedung Puskesmas (Posyandu, Polindes,
Kunjungan rumah, Rumah Sakit Pemerintah/
Swasta dan praktek swasta di wilayah kerja
puskesmas) untuk mendapatkan pelayanan
antenatal.
Rumus perhitungan Cakupan K1
akses

Jumlah kunjungan baru ibu hamil


(K1) akses
X 100%
Jumlah sasaran ibu hamil dalam
satu tahun
2. Kunjungan ibu hamil (K4) adalah jumlah
kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan
ke-4 (atau lebih)  baik di dalam maupun di
luar gedung Puskesmas (Posyandu, Polindes,
Kunjungan rumah, Rumah Sakit dan praktek
swasta di wilayah kerja puskesmas) untuk
mendapatkan pelayanan antenatal sesuai
dengan standar yang ditetapkan minimal (5T)
dengan syarat :
– minimal satu kali kontak pada triwulan I,
– minimal satu kali kontak pada triwulan II,
– minimal 2 kali kontak pada triwulan III.
Pelayanan antenatal 5 T :
• Timbang Berat badan dan ukur tinggi
badan;
• ukur Tekanan Darah,
• pemberian imunisasi Tetanus Toxoid,
• ukur Tinggi Fundus Uteri,
• Pemberian Tablet zat besi (Fe) minimal
90 tablet selama kehamilan.
Rumus perhitungan Cakupan K4
Jumlah kunjungan ibu hamil
keempat (K4)
X 100%
Jumlah sasaran ibu hamil dalam
satu tahun
3. LAPORAN BULANAN KEGIATAN
PUSKESMAS (LB 4 )
• Format laporan LB-4 mencakup laporan Data Sasaran,
Kegiatan Pengunjung Puskesmas, Rawat Jalan, Rawat
Inap, Upaya Kesehatan Giigi (Pelayanan Di BP Gigi,
Pelayanan Di UKGS, Pelayanan UKMD), Upaya
Perawatan Kesehatan Masyarakat (Pembinaan
Keluarga Rawan, Tindak Lanjut Perawatan Yang
Selesai Dibina, Pembinaan Kelompok Khusus/Panti),
Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan Mata,
Upaya Penyuluhan dan JPKM Kesehatan Masyarakat,
Upaya Kesehatan Lingkungan, Gizi, Kegiatan
Laboratorium dan Kegiatan Transfusi Darah.
4. LAPORAN SUMBER DAYA
PUSKESMAS  (LSD 1 )
• Laporan Tahunan Sumber Daya
Puskesmas (LSD-1) merupakan laporan
tahuan kegiatan pelayanan kesehatan
Puskesmas, termasuk pelayanan baik di
dalam gedung maupun luar gedung
Puskesmas dan Jejaring Puskesmas yang
berada di wilayah kerja Puskesmas.
LSD 1 (lanjutan)
• LSD-1 merupakan Data yang dilaporkan mencakup :
Data Umum, Data Keadaan Sarana Puskesmas
dengan Jejaringnya, Data Kesehatan Lingkungan,
Data Upaya Kesehatan Sekolah, Data Peran Serta
Masyarakat, Data Kesehatan lain dan data fasilitas
lainnya.
• LSD-1 Lampiran merupakan Data yang dilaporkan
mencakup : Data jenis bangunan dan Transportasi
di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu.
5. LAPORAN  SUMBER DAYA TENAGA
KESEHATAN (LSD 2 )
• Laporan Sumber Daya Puskesmas (LSD-2)
merupakan laporan Tahunan data Tenaga yang
berada di Puskesmas, termasuk  Puskesmas
Pembantu, Bidan desa yang berada di wilayah
kerja Puskesmas.
• Jenis Tenaga Kesehatan dikelompokan menjadi 2
kelompok sesuai dengan PP 32 tahun 1996, yaitu
Tenaga Kesehatan dan Tenaga Non Kesehatan.
7 Kategoti Tenaga Kesehatan :
• Tenaga Medik adalah Dokter Umum dan Dokter Gigi serta
Dokter Ahli berbagai spesialisasi dan sub spesialisasi
• Tenaga Keperawatan yaitu tenaga lulusan sarjana perawat,
akademi perawat, sekolah perawat, perawat mahir, sekolah
bidan dan sekolah juru rawat dan sejenisnya
• Tenaga kefarmasian, yaitu lulusan sarjana farmasi s/d tenaga
kefarmasian lainnya
• Tenaga Kesehatan Masyarakat termasuk sanitarian
• Tenaga Gizi
• Tenaga Keterapian Fisik
• Tenaga Keteknisan Medis
6 Kategori Tenaga Non Kesehatan :
• Doktoral (S3)
• Pasca Sarjana (S2)
• Sarjana ( S1)
• Sarjana Muda /D3/ Akademi
• Sekolah Menengah Tingkat Atas
• Sekolah Menengah Tingkat Pertama dan
SD ke bawah
FORM JUMLAH DAN JENIS TENAGA PUSKESMAS
No Na NIP TGL L/P PENDIDI STATUS GO TM JAB TE TGL PE RE KE
ma LA KAN L/P T AT MP MU ND NC NAI
KA HIR TER TH KEP TM AN GO AN AT LAI DK AN KA
RPE AK LUL EG T GK L /PE KE KE TA A N
G HIR US AW AT KE RJA RJA MB MU PA
AIA RJA AH TAS NG
N AN AN I KA
T
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
• Timbulnya suatu kejadian kesakitan/kematian
dan/atau meningkatnya suatu kejadian atau
kesakitan/kematian yang bermakna secara
epidemiologis pada suatu kelompok penduduk
tertentu dalam kurun waktu tertentu. Termasuk
kejadian kesakitan/ kematian yang disebabkan oleh
penyakit menular maupun tidak menular dan
kejadian karena bencana yang disertai wabah
penyakit
SISTEM KEWASPADAAN DINI (SKD)

Simpul Pengamatan

Simpul 1 Simpul 1 Simpul 1 Simpul 1

Sumber Ambien Manusia Manusia dg


terpapar keracunan

Kadar dan Kondisi


Keluarga risiko Orang dengan
jenis lingkungan
tinggi gejala
pencemaran dan makanan
keracuan
Pengolahan Data PWS
• Diantara PD3I, campak sering
menimbulkan KLB, karena adanya
daerah kantong (desa) dengan cakupan
imunisasi rendah
• Perlu SKD secara ketat dengan
memantau angka kesakitan menurut
tempat (desa)
6

Series 1
3 Series 2
Series 3
2

0
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4
6

Series 1
3 Series 2
Series 3
2

0
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4
Penderita/kematian menurut jenis
penyakit dan golongan umur
UMUR PENDERITA KEMATIAN CFR
< 1 th
1 – 4 th
5 – 14 th
> 15 th
Status imunisasi
STATUS IMUNISASI
JUML
UMUR AH Tak
PEND Lengkap Tak diimunis Tak tahu
ERITA lengkap asi
< 1 th
1 – 4 th
5 – 14 th
> 15
TOTAL
Jumlah penderita = ….. orang
No Keluhan Jumlah penderita %
1 Mual
2 Muntah
3 Diare
4 Panas
5 Kejang
6 Bercak merah di kulit
7 Shok
8 Pingsan
9 Lain-lain
KLB KERACUNAN
Lamanya masa Lamanya masa
Jenis tunas sakit
Makan
an Jam Hari Jam Hari
Jenis makanan dan jml orang makan makanan

Jml orang yang makan makanan ini


Jumlah orang yg makan makanan ini
Jenis
Makan
an Tak Tak Tptal
Sakit Total % Sakit Sakit % Sakit
Sakit Sakit Sakit
Pengambilan dan pengiriman contoh bahan (sampel)

Tgl Tgl
No Jenis bahan pengam pengiri Ketera
ngan
bilan man
1 Muntahan
2 Makanan
3 Tinja
4 Urine
5 Darah
6 Dll
Surat Rujukan
Bersama ini saya kirimkan seorang penderita :
Nama :………………………………………………………
Umur :….………………… (Laki-laki/Perempuan)
Alamat :………………………………………………………….
Dengan diagnosa kerja :………………….……………………..
Sementara telah diberikan pangobatan :.………………
Mohon penatalaksanaan lebih lanjut
Terima kasih

…………………….,………………..2014
Hormat saya,
Dokter pemeriksa

…………………………………………………
Surat Keterangan Sakit
Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa
Nama :………………………………………………………
Umur :….………………… (Laki-laki/Perempuan)
Alamat :…………………….
Pekerjaan :…………………….
Oleh karena sakit memerlukan istirahat selama ………
(……) hari, terhitung mulai dari ………….s/d…………………
Harap kepada yang berkepentingan maklum
Terima kasih …………………….,………………..2014
Dokter pemeriksa

…………………………………………………
Surat kematian
Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa
Nama :………………………………………………………
Umur :….………………… (Laki-laki/Perempuan)
Alamat :…………………….
Telah meninggal dunia pada hari, jam, tanggal, bulan,
tahun.
Harap kepada yang berkepentingan maklum
Terima kasih
…………………….,………………..2014
Dokter pemeriksa

…………………………………………………
Contoh Surat Visum et Repertum
Pro justisia
• Berdasarkan pemeriksaan luar :
– Rambut, muka, mata, telinga, hidung, mulut, dst…
– Leher, dada, perut, dubur, kemaluan
– Anggota badan, tangan, kaki, dst
• Pemeriksaan dalam : tidak dilakukan
• Kesimpulan (Contoh) :
– Korban meninggal kemungkinan karena tersumbatnya jalan
nafas akibat jeratan pada leher (bunuh diri)
– Korban meninggal kemungkinan karena benturan kepala akibat
benda tumpul
– Korban meninggal kemungkinan karena gagalnya fungsi organ-
organ vital (mati mendadak pada lanjut usia)

Anda mungkin juga menyukai