RISIKO KREDIT

Disusun Oleh
Thoriq Adi Rohman

Fitri Dewi Jayanti

Pengertian
Risiko Kredit

Risiko kredit merupakan bentuk ketidakmampuan

perusahaan , institusi, lembaga, maupun pribadi
dalam menyelesaikan kewajiban-kewajibannya
secara tepat waktu baik pada saar jatuh tempo
maupun sesudah jatuh tempo dan itu semua sesuai
dengan aturan dan kesepakatan yang berlaku
Peranan Credit Risk
1. Memiliki tanggungjawab utama dalam bidang mengendalikan
Management
risiko kredit;
2. Memiliki tanggungjawab mengelola dan menyelesaikan kredit
yang bermasalah;
3. Memiliki tanggung jawab dalam memanajemen portofolio
kredit.
4. Berfungsi menetapkan suatu sistem ukuran penilaian layak
digunakan.

1. Pada saat menemukan adanya kredit yang bermasalah , maka

memindahkan pengelolaannya ke bagian CRM untuk
diselesaikan.
Peranan Relationship 2. Pihak RM berfungsi dalam mempertanggungjawabkan
Management kelanjutan bisnis / usaha perbankan.
3. Pihak RM saling berkoordinasi dengan pihak CRM dalam
memutuskan berbagai persoalan penting.
Wewenang dan Maksimalitas kredit

Keputusan pemberian kredit baik dalam bentuk besar maupun kecil

juga bisa dipengaruhi dari wilayah wewenang seorang “loan officer”.
Seorang direksi pada sebuah lembaga perbankan biasanya sering
mendelegasikan keputusan wewenang pencairan kredit kepada para
pejabat bank yang ada dilingkungannya, dan tidak terkecuali adalah
para kepala kantor cabang , serta para komite kredit yang ada di
suatu perbankan
 Komite kredit adalah mereka yang ditempatkan dan dibentuk di
Definisi Komite suatu perbankan serta bertugas secara tegas dan tepat untuk
Kredit meneliti, menilai, dan merekomendasikan setiap permohonan
kredit yang diajukan, terutama dalam kasus-kasus yang
dianggap penting dan membutuhkan ukuran-ukuran keputusan
yang berdasarkan prinsip kehati-hatian perbankan

Sehubungan dengan risiko kredit , maka komite kredit

melakukan berbagai tindakan guna menghindari timbulnya
berbagai hal seperti:
1. Menghindari timbulnya penyaluran kredit melebihi dari
plafond kredit yang dipersyaratkan.
2. Memberikan alasan dari aspek keuangan dan non
keuangan terhadap adanya pengajuan kredit yang
melebihi plafond kredit.
3. Memberikan alasan dari segi positif dan negatif
terhadap pengajuan-pengajuan kredit yang berada di
posisi di atas plafond kredit.

Tugas Komite
Kredit
Get a modern PowerPoint Presentation
that is beautifully designed. I hope and I
believe that this Template will your
Time.
Place Your Picture Here
Adapun tugas dari komite kredit menurut
Dahlan Siamat yakni sebagai berikut.
1. Meneliti dan menilai permohonan kredit
baru yang berjumlah besar.
2. Meneliti dan menilai permohonan
perpanjangan kredit dan alasan-alasan atas
permintaan tersebut.
3. Meneliti dan menilai semua kredit yang
mengalami kemacetan untuk mengetahui dan
menentukan sebab-sebabnya.
4. Meneliti apakah emua pemberian kredit
tersebut telah sesuai dengan kebijakan
perkreditan bank yang bersengkutan.
5. Memeriksa kelengkapan dokumen-dokumen
kredit.
6. Memeriksa konsistensi perlakuan terhadap
permohonan kredit.
Kualitas Perjanjian Kredit

Salah satu cara untuk menimalisasi risiko adalah

dengan cara memperkuat perjanjian kredit, yaitu
perjanjian antara kreditur dan debitur. Karena
dengan bagusnya suatu perjanjian kredit yang
dibuat maka pada saat salah satu pihak dirugikan
atau merasa tidak puas, dapat melakukan
gugatan ke pengdilan dengan cara menjadikan
bukti otentik berupa segala isi yang terkandung
dalam perjajnjian tersebut untuk dijadikan sebagai
klausula di pengadilan
Risiko Kredit bagi Investor Your Picture Here

Mereka yang memiliki surplus finansial (investor) akan

cenderung mendapatkan dana ditempat-tempat yang
mampu memberi kenyamanan dalam bentuk
keuntungan dan keamanan, seperti tabungan (saving),
depositi (time deposit), dan obligasi (bond).
Permasalahan timbul saat dana yang ditempatkan
tersebut tidak lagi memiliki tingkat keamanan seperti Your Picture Here

yang dirasakan selama ini. Kondisi ketidakamanan ini

salah satunya disebabkan karena timbulnya kredit
macet. Perbankan menerima mereka yang surplus
finansial ini dengan tanggung jawab memberikan
sejumlah keuntungan dalam bentuk bunga dan
mengelola dana tersebut dalam bentuk kredit serta
mengambil selisih keuntungan sebagai pendapatan
perbankan.
 Place Your Picture Here

Default Risk

Default Risk adalah risiko gagal bayar terhadap sejumlah

pinjaman kredit yang telah dipinjam. Persoalan default risk sering
dialami oleh para debitur tersebut tidak mampu mengembalikan
pinjaman tersebut secara tepat waktu
 Place Your Picture Here

Solusi Menghindari terjadinya Default risk

Untuk menghindari timbulnya default risk ini ada beberapa

tindakan yang harus dilakukan yaitu,
1. Bagi kreditor akan menaikan angka jaminan pada tingkatan
yang benar-benar aman.
2. Menghindari jaminan yang memiliki tingkat risiko, sehingga
dengan menerima benda tersebut sebagai jaminan malah
akan menyebabkan perusahaan akan mengalami kesulitan di
kemudian hari.
3. Menghindari benda jaminan yang memiliki nilai fluktuasi
dipasaran.
Thank you