ORTODONTIK”
Dosen pembimbing :
RESIDEN IKGA
Dr.Sindy Cornelia N, drg., Sp.KGA(K) UNAIR 2019
TOPIK PEMBAHASAN
PIRANTI ORTODONTIK
COIL
WIRES CANTILEVERS
SPRINGS
BRACKETS
RESIDEN IKGA
2
UNAIR 2019
SIFAT FISIK PIRANTI
Slide Title
ORTODONTIK
RESIDEN IKGA
UNAIR 2019
SIFAT FISIK PIRANTI
ORTODONTIK
RESIDEN IKGA
UNAIR 2019
SIFAT FISIK PIRANTI
Slide Title
ORTODONTIK
RESIDEN IKGA
UNAIR 2019
SIFAT FISIK PIRANTI
Slide Title
ORTODONTIK
Ketika wires ditekuk ke titik tertentu dan dilepaskan akan kembali ke posisi
semula. Tetapi jika gaya ditingkatkan secara berlebihan, dan wires ditekuk
melampaui titik tertentu maka wires tidak dapat kembali ke posisi semula.
Hal ini menghasilkan deformasi plastik pada wires.
RESIDEN IKGA
UNAIR 2019
SIFAT FISIK PIRANTI
ORTODONTIK
Hukum Hook
“Tegangan sebanding dengan tegangan yang
diterapkan pada material hingga batas elastis"
RESIDEN IKGA
UNAIR 2019
SIFAT FISIK PIRANTI
ORTODONTIK
Hukum Hook
“Tegangan sebanding dengan tegangan yang
diterapkan pada material hingga batas elastis"
RESIDEN IKGA
UNAIR 2019
SIFAT FISIK PIRANTI
Slide Title
ORTODONTIK
GRAFIK A
Ketika tegangan pertama kali diberikan pada bahan yang bersifat elastis
maka akan terjadi perubahan linear
Pada bahan elastik, batas elastis bahan dicapai lebih cepat daripada logam,
sehingga deformasi permanen terjadi lebih mudah.
GRAFIK B
menunjukan kurva berupa garis miring sampai pada titik kegagalan. Hal ini
menunjukkan bahwa bahan keramik merupakan bahan yang tidak memiliki
elastisitas, Bahan dengan sifat-sifat ini dikatakan rapuh.
SIFAT BAHAN PIRANTI
ORTODONTIK
Rumus umum yang dapat digunakan untuk ketiga jenis balok tersebut,
yaitu:
8 = L 3x F / N x E x I
Keterangan :
8 : jumlah defleksi,
L : jarak interbracket,
F : gaya yang menyebabkan balok membelok,
N : kekakuan balok.
Pada balok yang kedua ujungnya bebas, N adalah 48. Pada balok
yang kedua ujungnya terpasang, nilai ini adalah 192.
E : modulus elastisitas bahan balok,
I :momen inersia material balok.
RESIDEN IKGA
UNAIR 2019
SIFAT BAHAN PIRANTI
ORTODONTIK
FATIQUE
RESIDEN IKGA
UNAIR 2019
SIFAT BAHAN PIRANTI
ORTODONTIK
Korosi
RESIDEN IKGA
UNAIR 2019
SIFAT BAHAN PIRANTI
ORTODONTIK
Korosi
Penyebab
• Rongga mulut yang mengandung dengan ion, karbohidrat, lipid, protein, asam
amino, dan unsur nonionik meningkatkan abrasi pada perlekatan
ortodontik.
• Ion klorin dan senyawa sulfur merupakan mikroorganisme dapat merusak SS.
• Makanan dan minuman dapat mengubah pH saliva menjadi asam atau basa.
• Akumulasi makanan yang lebih lama di sekitar peralatan ortodontik
RESIDEN IKGA
UNAIR 2019
SIFAT BAHAN PIRANTI
ORTODONTIK
Korosi
MACAM
• Uniform permukaan logam dari peralatan ortodontik secara menyeluruh terkena
korosi. Kehilangan berat dan karakteristik mekanik sebanding dengan tingkat
paparan. Korosi secara menyeluruh jarang terlihat pada perlekatan ortodontik
sendiri, karena bahan-bahan ini tidak sering bersentuhan dengan agen korosif.
• Pitting paling umum terlihat pada piranti ortodontik. Karakteristik mekanik dan
penampilan bahan dipengaruhi lebih dari beratnya. Jenis korosi ini paling banyak
diperhatikan pada material yang memiliki sambungan las atau solder dan tidak
dipoles dengan baik. Bagian yang tidak sesuai diproduksi atau bahan yang
mengandung zat yang membahayakan kemurniannya lebih rentan mengalami korosi.
• Krevicular ditemukan pada perlekatan ortodontik. Ini sering ditemukan pada
klorida dengan bahan seperti perekat, akrilik, dan elastis. SS dianggap sangat sensitif
terhadap korosi jenis ini. RESIDEN IKGA
UNAIR 2019
SIFAT BAHAN PIRANTI
ORTODONTIK
Korosi
MACAM
• Intergranular Penampilan logam dan beratnya tidak berubah, tetapi ada
kehilangan karakteristik mekanisnya"Ketika SS dipanaskan hingga suhu 400 ° C hingga
900 ° C, akan ada kehilangan kromium karbida di perbatasan granular logam peka
terhadap jenis korosi ini.
• Mikrobiologis.
– Permukaan yang tidak bersentuhan dengan udara, seperti dasar Brackets korosi mikrobiologis.
– Berbagai mikroorganisme seperti Desulfovibrio desulfuricans dan Desulfotomaculm, oksidan
seperti Thiobacillus ferroxidans dan Beggiatoa; dan Thiothrix, Aerobacter, dan Flavobacterium
menghasilkan zat lengket dan lembab korosi
– Apabila terdapat gesekan yang konstan antara wires dan slot bracket dapat menyebabkan korosi
pada permukaan logam yang bersentuhan dan kemungkinan kerusakan alat.
RESIDEN IKGA
UNAIR 2019
PIRANTI ORTODONTIK
WIRES
WIRES
SPRINGBACK FORMABILITAS
• Kemampuan wires untuk • area antara titik kegagalan
kembali ke titik semula. wires dan batas deformasi
permanen
• dibengkokkan dan
• menunjukkan jumlah
dibebaskan dalam batas
deformasi permanen yang
deformasi elastisnya dapat dipertahankan
suatu bahan sebelum
dipatahkan
RESIDEN IKGA
PIRANTI ORTODONTIK
WIRES
KEKAKUAN
UKURAN PANJANG BAHAN
• TEBAL • PANJANG • SS kekakuan
– GAYA YANG – GAYA YANG tinggi
DIBERIKAN LEBIH DIBERIKAN
BESAR LEBIH BESAR
• NiTi kekakuan
– SULIT DI rendag
BENGKOKKAN
• PENDEK
– GAYA YANG
• TMA
• TIPIS kekakuan rendah
DIBERIKAN
– GAYA YANG
LEBIH KECIL
DIBERIKAN LEBIH
KECIL
– MUDAH DI
BENGKOKKAN
RESIDEN IKGA
PIRANTI ORTODONTIK
WIRES
RESIDEN IKGA
PIRANTI ORTODONTIK
WIRES
WIRES
WIRES
WIRES
COIL SPRINGS
RESIDEN IKGA
PIRANTI ORTODONTIK
COIL SPRINGS
COIL SPRINGS
CANTILEVERS
BRACKETS
RESIDEN IKGA
PIRANTI ORTODONTIK
BRACKETS
RESIDEN IKGA
UNAIR 2019
PIRANTI ORTODONTIK
BRACKETS
RESIDEN IKGA
UNAIR 2019
PIRANTI ORTODONTIK
BRACKETS
BRACKETS