Anda di halaman 1dari 10

PIUTANG

TIARA WULANDARI, SE, M.Ak


STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG
Pengertian Piutang

Piutang adalah sejumlah tagihan yang akan diterima oleh perusahaan (umumnya dalam
bentuk kas), baik sebagai akibat penyerahan barang dan jasa secara kredit maupun sebagai
akibat kelebihan pembayaran kas kepada pihak lain.

Piutang diklasifikasikan didalam neraca:


1) Piutang usaha (account receivable)
2) Piutang wesel (notes receivable)
3) Piutang lain-lain (other receivables)

Piutang terjadi karena penjualan barang dagangan secara kredit dan berkurang atau lenyapnya
piutang karena:
a. Retur penjualan
b. Diterima pembayaran per kas
c. Diterima pembayaran berupa wesel
d. Dihapuskan karena tidak tertagih
Penghapusan Piutang

Sebab-sebab tidak tertagihnya piutang, yaitu:

a. Berdasarkan hukum, debitur dibebaskan untuk tidak membayar


tagihan (pailit).
b. Debitur melakukan suatu kecurangan, misalnya: melarikan diri.
Metode Penghapusan Piutang

1) Metode langsung ( direct method)


Tidak ada taksiran kerugian piutang yang kemungkinan tidka
tertagih, setiap piutang yang tidak dapat ditagih, dihapuskan dari
pembukuan.

2) Metode cadangan (allowance method)


Dilakukan taksiran kerugian piutang yang tidak tertagih. Biasanya
taksiran kerugian piutang tidak tertagih dilakukan setiap akhir
periode.
KONDISI METODE LANGSUNG METODE CADANGAN
Pengakuan piutang Piutang Piutang
(Penjualan kredit) Penjualan Penjualan
Penerimaan Piutang Kas Kas
Piutang Piutang
Retur Penjualan kredit Retur penjualan Retur penjualan
Piutang Piutang
Menaksir kerugian akibat No entry Kerugian piutang
piutang tak tertagih Cadangan kerugian
piutang
Piutang dihapuskan dari kerugian piutang Cadangan kerugian
pembukuan Piutang piutang
Piutang
Piutang yang telah dihapus Piutang Piutang
kemudian diterima Kerugian piutang Cadangan kerugian
pembayarannya piutang
Kas
Piutang Kas
Piutang
Soal:

Metode Langsung dan Cadangan


1. 2016: Penjualan kredit barang dagangan Rp. 400.000
2. Taksiran kemungkinan piutang tak tertagih tahun 2007 sebesar 10%
dari saldo piutang
3. 2017: Penjualan kredit barang dagangan Rp. 500.000
4. Piutang sebesar Rp. 25.000 dinyatakan tidak tertagih dan dihapuskan
5. Pelunasan piutang Rp. 400.000
6. Pembatan piutang yang dihapuskan Rp. 15.000, karena debiturnya
bersedia membayar
7. Penerimaan kas dari piutang
8. Taksiran kemungkinan piutang tak tertagih tahun 2017, 10% dari saldo
piutang akhir
Latihan:
Berikut ini transaksi yang terjadi pada PT. WILL selama bulan Maret 2015:

1/3 Dijual barang dagangan seharga Rp. 200.000.000 secara kredit

5/3 Diterima pelunasan piutang dagang sebesar Rp. 190.000.000

8/3 Dihapus piutang kepada Tuan Abdi sebesar Rp. 800.000

11/3 Dihapus piutang kepada Tuan Rizki sebesar Rp. 1.400.000

22/3 Tuan Abdi melunasi piutang yang telah dihapus sejumlah Rp. 600.000

Diminta:

1) Buatlah jurnal yang diperlukan apabila perusahaan menggunakan metode


langsung untuk mencatat penghapusan piutang.
2) Berdasarkan transaksi diatas buatlah jurnal pencatatan penghapusan piutang
dengan metode cadangan.
Potongan Penjualan

Potongan penjualan diberikan kepada si pembeli apabila yang


bersangkutan membayar utangnya lebih cepat dari waktu yang sudah
ditetapkan semula. Mengenai waktu biasanya dicantumkan dalam faktur
penjualan yang disebut terms of payment.

Syarat-syarat pembayaran:

Misalnya: 3/20, n/60


3 = 3% di diskon
20 = 20 hari jangka waktu memperoleh diskon
n/60= net 60 hari jangka kredit
Soal:

 Tanggal 8 Februari 2017 dijual barang dagangan Rp. 800.000 dengan


term of payment 3/20, n/60.

 Tanggal 25 Februari 2017 diterima pembayaran atas penjualan


tersebut diatas.
Latihan:

 Total Penjualan Rp. 68.000.000, diantaranya Rp. 18.000.000


merupakan penjualan tunai.

 Retur penjualan berjumlah Rp. 3.000.000, diantaranya 800.000


merupakan retur penjualan tunai.

 Piutang yang diterima berjumlah Rp. 35.000.000, diantaranya Rp.


15.000.000 diterima setelah discount period 3/10, n/60.

Diminta: Buatlah jurnal yang diperlukan pada transaksi diatas.

Anda mungkin juga menyukai