Anda di halaman 1dari 44

Bentuk Koordinat

Koordinat Kartesius, Koordinat Polar,


Koordinat Tabung, Koordinat Bola

Desember 2011
Koordinat Kartesius
• Sistem Koordinat 2 Dimensi
Sistem koordinat kartesian dua dimensi
merupakan sistem koordinat yang terdiri dari
dua sumbu yang saling tegak lurus, biasanya
sumbu
X dan Y
Koordinat Kartesius

x
Koordinat Kartesius
• Sistem Koordinat 3 Dimensi
Sistem Koordinat Kartesian 3 Dimensi,
pada prinsipnya sama dengan sistem
koordinat kartesian 2 dimensi, hanya
menambahkan satu sumbu lagi yaitu
sumbu Z, yang
ketiganya saling tegak lurus
Koordinat Kartesius
z

x
Koordinat Polar
• Dalam koordinat polar, koordinat suatu titik
didefinisikan fungsi dari arah dan jarak dari titik
ikatnya.
• Jika O merupakan titik pusat koordinat dan garis OX
merupakan sumbu axis polar, maka titik P dapat
ditentukan koordinatnya dalam sistem koordinat
polar berdasarkan sudut vektor (θ) dan radius vektor
(r) atau garis OP yaitu P (r, θ). Sudut vektor (θ)
bernilai positif jika mempunyai arah berlawanan
dengan arah putaran jarum jam, sedangkan bernilai
negatif jika searah dengan putaran jarum jam.
Koordinat Polar

O
titik kutub sumbu polar

Dalam beberapa hal, lebih mudah mencari


lokasi/posisi suatu titik dengan menggunakan
koordinat polar.
Koordinat polar menunjukkan posisi relatif
terhadap titik kutub O dan sumbu polar (ray)
yang diberikan dan berpangkal pada O.
Titik P dengan koordinat polar (r, ) berarti berada
di posisi:
-  derajat dari sumbu-x (sumbu polar)
( diukur berlawanan arah jarum-jam)
- berjarak sejauh r dari titik asal kutub O.

Perhatian:
jika r < 0, maka P berada di posisi yang
berlawanan arah.
r : koordinat radial
 : koordinat sudut
Setiap titik mempunyai lebih dari satu representasi
dalam koordinat polar
(r, ) = (-r, +n ), untuk n bilangan bulat ganjil
= ( r, +n ), untuk n bilangan bulat genap

Contoh:
Nyatakan koordinat polar berikut ke dalam
bentuk koordinat kartesius.
(2, /3), (-2, 4/3), (2, 7/3), (-2, -2/3)
Koordinat Polar

r

Konversi koordinat polar ke dalam koordinat kartesius
Gunakan relasi:
x = r cos  , y = r sin 
Maka r2 = x2 + y2,
tan  = y/x, jika x  0

Catatan: menentukan 
Jika x > 0, maka x berada di kuadran 1 atau 4
jadi -/2 <  < /2   = arctan (y/x).
Jika x < 0, x berada di kuadran 2 atau 3,
 =  + arctan (y/x).
Koordinat Polar
Persamaan polar dari lingkaran berjari-jari a
adalah r = a

Contoh:
Untuk lingkaran berjari-jari a,
- berpusat di (0,a): r = 2a sin 
- berpusat di (a,0): r = 2a cos 
Koordinat Polar
Jika a = 1, maka
r = 2 sin  r = 2 cos 
Konversikan persamaan polar r = 2 sin  ke
dalam sistem koordinat tegak:

Kalikan kedua sisi dengan r menjadi

r2 = 2r sin 
x2 + y2 = 2y
x2 + y2 - 2y = 0

Jadi persamaan tersebut dalam koordinat tegak


adalah x2 + (y -1)2 = 1
Titik dalam koordinat tabung

Koordinat Polar dalam bidang datar

r 
Titik dalam koordinat tabung

Koordinat tabung hanya dengan


menambahkan sumbu-z pada koordinat polar
(r,).

r 
Titik dalam koordinat tabung

(r,,z)

r 

r 
Konversi antara koordinat tabung dan
koordinat kartesius

(r,,z)
x  r cos( )
y  r sin( )
r  zz

r 
r 2  x2  y 2
y
tan( ) 
x
zz
Titik dalam koordinat bola

(x,y,z)


Titik dalam koordinat bola
Titik dalam koordinat bola

 0    .
Titik dalam koordinat bola
Titik dalam koordinat bola
Titik dalam koordinat bola

0    2 .

Sudut .
Titik dalam koordinat bola

( , ,)


Konversi antara koordinat bola
dan koordinat kartesius

(x,y,z) r

 z

r z r
sin( )  cos( )  tan( ) 
  z
Konversi antara koordinat bola
dan koordinat kartesius

(x,y,z) r

 z

x  r cos( )   sin( ) cos( )


y  r sin( )   sin( ) sin( )
z   cos( )
Konversi antara koordinat bola
dan koordinat kartesius

(x,y,z) r   x2  y 2  z 2
y
 z tan( ) 
 x
r x2  y 2
tan( )  
z z
z z
cos( )  
 x2  y 2  z 2
Integral pada Koordinat Kartesius,
Koordinat Tabung dan Koordinat Bola
Integral: Koordinat Kartesius

Riemann Sum dalam triple integral sbb:


f ( x , y , z )xi yi zi .
*
i
*
i
*
i
Untuk menghitung volume balok-balok kecil
dengan ukuran panjang xi , lebar yi ,
dan tinggi zi

f ( xi* , yi* , zi* ) xi yi zi .


        
nilai fungsi pada volumebalok kecil
titik tertentu
Integral: Koordinat Tabung

Bagaimana dengan ukuran-ukuran


r ,  , dan z
dalam koordinat tabung r, q, and z?

Dengan menganggap r 
kasus 2 dimensi
dalam koordinat polar

r 
Integral: Koordinat Tabung

Dengan ekspansi jari-jari ukuran kecil r

r
r+Dr
Integral: Koordinat Tabung

Jari-jari tabung bagian dalam r dan jari-


jari bagian luar r+D r.

r
r+Dr

r
r+Dr
Integral: Koordinat Tabung

Dq


Sudut q terjadi
penambahan sudut
sebesar Dq.
Integral: Koordinat Tabung

Ini adalah suatu benda padat dengan


jari-jari r dan sudut 


Integral: Koordinat Tabung

Ini adalah suatu benda padat dengan


jari-jari r dan sudut 
Integral: Koordinat Tabung

Dengan penambahan Dz.


Integral: Koordinat Tabung

Untuk mencari volume benda padat

dA  r dr d 
Integral: Koordinat Tabung

dV  r dr d  dz

Maka . . .
 f (r , , z ) r dr d  dz
S
Soal
1. Tunjukkan dengan gambar titik-titik berikut
dalam koordinat polar
(2, 4) (-1, 4) (3, 34) (2, -4) (-4, -4)

2. Diketahui persamaan dalam koordinat tabung:


a. r 2  z 2  9
b. 2r cos   3r sin   z  6
Tentukan persamaan dalam koordinat kartesius
dan gambarkan
Soal
3. Diketahui persamaan dalam koordinat kartesius:

a. x  y 9
2 2

b. x  y  2 z  12 z  14  0
2 2 2

Tentukan persamaan dalam


koordinat tabung dan gambarkan
Soal
4. Diketahui persamaan dalam koordinat
bola:
a.   3

b.   3
c.   
4

Tentukan persamaan dalam


koordinat kartesius dan gambarkan
Soal
5. Diketahui persamaan dalam koordinat kartesius:

a. x2  y2  z 2  4
b. x  y  z 1
2 2 2

Tentukan persamaan dalam


koordinat bola dan gambarkan
Soal

6. Hitunglah  e
x y z
dV dimana S
S
tetrahedron dengan titik-titik sudut
(0,0,0), (3,2,0), (0,3,0), dan (0,0,2).

Anda mungkin juga menyukai