Anda di halaman 1dari 22

DECISION

ANALYSIS
Part 1

Week 9
Creative Problem Solving
Universitas Pertamina
What to
do next?
We already know...
A bunch of
Root cause ideas for
solution

Image source: https://healthfacts.ng/wp-content/uploads/2016/07/homer.png


WE ARE HERE!
DECIDE

GENERATE
IMPLEMENT
IDEAS

INFORMATI
DEFINE ON EVALUATE
PROBLEM GATHERING

START FINISH

CREATIVE PROBLEM SOLVING HEURISTIC


HOW DO YOU
MAKE A GOOD
DECISION?
Kepner Tregoe Decision Analysis
(KT-DA)
Salah satu metode yang bisa digunakan dalam pengambilan
keputusan, dengan cara mengevaluasi pemenuhan setiap
alternatif solusi terhadap parameter penilaian.
STEP Decision Statement: _______________________________
1 Define what kind of decision you should make!
________________________________________________

Alternatif Solusi Alternatif 1 Alternatif 2


MUSTS(harus terpenuhi)
STEP
A Solusi yang
2 B didapat dari
tahap
WANTS
(nilai plus jika terpenuhi) generating
C ideas
D

Tentukan parameter penilaian, pisahkan menjadi MUSTS dan WANTS !


Hindari pemilihan kriteria yang ambigu: efisien, efektif, murah, dll. Gunakan
kriteria yang jelas dan spesifik. (contoh: harga <2 juta rupiah)

TABEL KT-DAFogler&LeBlanc, Strategies for Creative Problem Solving 2 nd


ed., 2007, p.151-155
Decision Statement: _______________________________
________________________________________________
STEP Alternative Alternatif Alternatif 2 Alternatif
Solusi 1 3
3
MUSTS GO GO GO
Evaluasi
A GO GO NO GO
MUSTS
dengan GO B
(memenuhi) WANTS
atau NO GO C
(tidak
D
memenuhi)
NO GO 
Penilaian tidak
perlu dilanjutkan
TABEL KT-DAFogler&LeBlanc, Strategies for Creative Problem Solving 2 nd
ed., 2007, p.151-155
Decision Statement: _______________________________
________________________________________________
STEP
Alternatif Solusi Alternatif 1 Alternatif 2
4 MUSTS
Memberi
A GO GO
bobot (tingkat
kepentingan) B GO GO
dan rating WANTS Bobot Ratin Skor Ratin Skor
(tingkat C g g
pemenuhan) D
pada kategori
WANTS
Skor = Bobot x Rating

TABEL KT-DAFogler&LeBlanc, Strategies for Creative Problem Solving 2 nd


ed., 2007, p.151-155
Contoh Klasifikasi Angka Bobot (Weight) dan Angka Nilai (Rating)
  0-2 3-4 5-6 7-8 9-10
Bobot Cenderun
Kurang Sangat
(Seberapa g Tidak Cukup Penting
penting penting
penting?) penting
Rating
(Tingkat Sangat Sangat
kurang Cukup Baik
pemenuha kurang baik
n)

 Tidak ada ketentuan khusus dalam menentukan klasifikasi angka


bobot dan rating.
Individu/tim problem solver dapat menentukan sesuai dengan
pertimbangannya masing-masing.
Decision Statement: _______________________________
________________________________________________
STEP
Alternatif Solusi Alternatif 1 Alternatif 2
4 MUSTS
Memberi
A GO GO
bobot (tingkat
kepentingan) B GO GO
dan rating WANTS Bobot Ratin Skor Ratin Skor
(tingkat C g g
pemenuhan) D 5 4 20 6 30
pada kategori
8 7
TOTAL 1 5676 TOTAL
= 7 2 56
=
WANTS
86
Skor = Bobot x Rating

TABEL KT-DAFogler&LeBlanc, Strategies for Creative Problem Solving 2 nd


ed., 2007, p.151-155
TABEL ADVERSE CONSEQUENCES

Adverse
STEP Conseqences
Probability of Seriousness
5 (Risiko yang
Occurence if It Occurs
Threat
Mungkin
Membuat
Terjadi)
Alternatif Solusi
tabel adverse
1      
consequences
Risiko A
untuk menilai
Risiko B
risiko dari    
 
penerapan Alternatif Solusi
   
masing- 2
   
masing solusi    
Risiko A
     
Risiko B
STEP Mendaftar risiko/efek negatif apa saja yang mungkin
timbul dari pelaksanaan solusi
6
TABEL ADVERSE CONSEQUENCES

Probability of
STEP Occurence Seriousness
Adverse if It Occurs Threat
7 Conseqences
(seberapa
(Seberapa serius (Ancaman)
mungkin
Memberi nilai jika terjadi)
terjadi)
untuk kolom
Alternatif Solusi      
Probability of
1
Occurence
Risiko A
dan
Risiko B
Seriousness If  
It Occurs Alternatif Solusi
2
Risiko A
STEP Risiko B
  Threat =[Probability
  of Occurence] X  [Seriousness If It Occurs]
8
Contoh Klasifikasi Nilai Probability of Occurence dan Seriousness If It Occurs
  0-2 3-4 5-6 7-8 9-10
ProbabilityCenderun Jarang Kadang Sering Selalu
of g Tidak terjadi terjadi terjadi terjadi
Occurence mungkin
terjadi
Seriousnes Tidak Dampak Cukup Dampak sangat serius
s if It berdampa minim Serius serius (Dapat
Occurs k apa-apa menghentika
n seluruh
aktivitas )

 Tidak ada ketentuan khusus dalam menentukan klasifikasi angka


untuk Probability of Occurence dan Seriousness If It Occurs.
Individu/tim problem solver dapat menentukan sesuai dengan
pertimbangannya masing-masing.
TABEL ADVERSE CONSEQUENCES

Probability of
STEP Occurence Seriousness
Adverse if It Occurs Threat
7 Conseqences
(seberapa
(Seberapa serius (Ancaman)
mungkin
Memberi nilai jika terjadi)
terjadi)
untuk kolom
Alternatif Solusi   3   5   15
Probability of
1 5 6 30
Occurence
Risiko A     Total Threat
dan
Risiko B     = 45
Seriousness If   2 5
It Occurs Alternatif Solusi 10
5 6
2 30
Risiko A Total Threat
STEP Risiko B = 40
  Threat =[Probability
  of Occurence] X  [Seriousness If It Occurs]
8
Hasil MUSTS
Alternatif Solusi Alternatif 1 Alternatif 2

Akhir A GO GO
B GO GO
Evaluasi WANTS Bobot Rating Skor Rating Skor
KT-DA C
D
5
8
4
7
20
56
6
7
30
56
TOTAL 1 = 76 TOTAL 2 = 86
Alternatif 2
dipilih karena
Probability of Seriousness if It
memiliki nilai Adverse Conseqences
Occurence Occurs
Threat
kumulatif Alternatif Solusi 1      
(tabel atas – Risiko A 3 5 15
tabel bawah) Risiko B 5 6 30
tertinggi       Total Threat = 45
Alternatif Solusi 2    
Risiko A 2 5 10
Risiko B 5 6 30
      Total Threat = 40
CONTOH:
Memilih Akomodasi Mahasiswa
Fakhri adalah mahasiswa tahun pertama Universitas Pertamina yang bertempat tinggal di Kabupaten Bekasi.
Selama ini Fakhri pulang-pergi ke Universitas Pertamina menggunakan Commuter Line dilanjutkan dengan ojek
online. Namun karena jadwal kuliah yang semakin padat dan waktu tempuh yang lama, orang tua Fakhri
menyarankan untuk mencari akomodasi di sekitar kampus. Fakhri pun melakukan survey dan mendapatkan 3
pilihan berikut:
1. Apartemen Simprug Terrace, kamar studio fully furnished, dilengkapi AC, pemanas air, dan sistem
keamanan 24 jam, Rp 3,5 juta/bulan. 4 KM dari kampus.
2. Kost Pak Amir di Rawa Simprug, dilengkapi AC, Wifi, dan CCTV. Rp 1,6 juta/bulan. 1,3 KM dari kampus.
3. Sharing kontrakan di Tanah Kusir (bisa diisi 4 orang), tanpa AC, dekat dengan halte Transjakarta dan rumah
ketua RT, Rp 700 ribu/bulan/orang (sudah termasuk biaya listrik dan air), jarak 6,5 KM dari kampus.
Orangtua Fakhri memberi budget maksimum 2 juta/bulan untuk akomodasi dan transportasi. Mereka juga
mengharapkan akomodasi tersebut berada di lingkungan yang aman dan kondusif untuk Fakhri belajar. Fakhri
tidak memiliki motor pribadi dan tidak keberatan jika harus berjalan kaki selama dalam jarak yang wajar. Akan
tetapi Fakhri kadang kesulitan tidur jika kamarnya tidak dilengkapi AC. Dia juga ingin bisa menghemat uang
untuk modal usaha kopi kekinian yang sedang dirintisnya.
Bantu Fakhri memilih akomodasi yang paling ideal!
Bantu Fakhri Alternatif Solusi Apartemen Kost Pak Amir Sharing Kontrakan
MUSTS
Pakubuwono
memilih
akomodasi
yang paling Budget max 2 juta NO GO GO GO
ideal!
WANTS Bobot Rating Skor Rating Skor Rating Skor
Aman 8 7 56 7 56
Evaluasi
Bisa menghemat 8 5 40 9 72
KT-DA uang
TOTAL 1 = 96 TOTAL 2 = 128
Probability of Seriousness if It
Adverse Conseqences Threat
Occurence Occurs
Kost Pak Amir      
Sharing
Harus berjalan kaki 9 5 45
Kontrakan
Lingkungan berisik 7 7 49
dipilih karena
memiliki nilai       Total Threat = 94
kumulatif Sharing Kontrakan    
tertinggi Harus berjalan kaki 9 4 36
Sulit tidur (no AC) 6 9 54
      Total Threat = 90
LATIHAN:
• MEMILIH MOBIL
IDAMAN
• MEMILIH LAPTOP
TERBAIK
SEPINYA MUSEUM
SEJARAH JAKARTA
GROUP
EXERCISE,
CPS
TEXTBOOK
PAGE 79
PROGRESS
REPORT:
DISKUSI PROPOSAL
KASUS UNTUK TUGAS
BESAR

Anda mungkin juga menyukai