Anda di halaman 1dari 10

Autoanalyz

er Kimia
Klinik
 Autoanalizer ini digunakan untuk
pemeriksaan kimia klinik, yaitu
mengukur kadar zat-zat yang
terkandung dalam darah.
Contohnya adalah glukosa, asam urat,
SGOT, SGPT, kolesterol, trigliserida,
gamma GT, albumin, dsb
 Prinsip
dari alat ini adalah melakukan
prosedur pemeriksaan kimia klinik
secara otomatis mulai
dari pemipetan sampel, penambahan 
reagen, inkubasi, serta pembacaan 
serapan cahayanya.
Prinsip Autoanalyzer
1. Continous Flow Analyzer (CFA)
Prinsipnya, gelembung udara membawa
sampel ke tiap ruangan pemeriksaan
dalam mesin untuk kemudian dianalisa.
Metode ini bisaddipercaya untuk
memeriksa 90 sampel per jam
 Flow Injection Analyzer (FIA)
Prinsip kerjanya, tiap sampel dilarutkan
dalam pelarut masing masinguntuk
kemudian dimasukkan kedalam mesin.
Udara tidak
mengambil peran dalam sistem ini. Bagia
n dari sampel dimasukkan kedalam ruang 
pemeriksaan untuk kemudian diperiksa.
Kelebihan Autoanalyzer
 Efisiensi Waktu
Pemeriksaan dengan menggunakan alat
autoanalyzer dapat dilakukan
dengancepat. 
 Sampel

Pada pemeriksaan secara manual sampel


yang dibutuhkan lebih banyak. Namun,
pemeriksaan otomaitis ini hanya
menggunakan sampel sedikit saja
 Ketepatan Hasil

Hasil yang dikeluarkan oleh alat analyzer


ini biasanya sudah melaluiquality control
yang dilakukan oleh intern laboratorium
tersebut
Kekurangan Autoanalyzer

 Tidak dapat menghitung sel


abnormalPemeriksaan oleh autoanalyzer
ini tidak selamanya mulus, namun
padakenyataannya alat ini juga memiliki
beberapa kekurangan seperti dalam
halmenghitung sel - sel abnormal
Cara Perawatan
  Suhu ruangan( Tempatkan pada
ruangan ber-AC)
 Lakukan control secara berkala
 Selalu cek reagen

Anda mungkin juga menyukai