Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 2

ISOLASI SOSIAL
Ramdhan s
Hindri Royiah
Fatma
Uu Fauziah
PENGERTIAN

Isolasi sosial adalah suatu gangguan


hubungan interpersonal yang terjadi
akibat adanya kepribadian yang tidak
fleksibel yang menimbulkan perilaku
maladaptif dan mengganggu fungsi
seseorang dalam dalam hubungan sosial
(Depkes RI, 2000)
PROSES TERJADINYA MASALAH

Faktor Predisposisi
1) Faktor perkembangan
Setiap tahap tumbuh kembang memiliki tugas yang harus dilalui
individu dengan sukses
2) Faktor sosial budaya
Isolasi sosial atau mengasingkan diri dari lingkungan merupakan
faktor pendukung terjadinya gangguan berhubungan.
3) Faktor biologis
Genetik merupakan salah satu faktor pendukung yang
menyebabkan terjadinya gangguan dalam hubungan sosial.
B.FAKTOR PRESIPITASI

1) Stresor sosial budaya


Stresor sosial budaya dapat memicu kesulitan dalam berhubungan
seperti perceraian, berpisah dengan orang yang dicintai, kesepian
karena ditinggal jauh, dirawat di rumah sakit atau dipenjara.
2) Stresor psikologi
Tingkat kecemasan yang berat akan menyebabkan
menurunnya kemampuan individu untuk berhubungan dengan
orang lain. (Damaiyanti, 2012: 79).
RENTANG RESPON

Berdasarkan buku keperawatan jiwa dari Stuart (2006) menyatakan bahwa


manusia adalah makhluk sosial, untuk mencapai kepuasan dalam kehidupan,
mereka harus membina hubungan interpersonal yang positif.

Respon adaptif R e s p o n m a la d a p tif

Menyendiri Kesepian Manipulasi

Otonomi Menarik diri Impulsif

Bekerja sama Ketergantungan Narcisme

Interdependen
F. MEKANISME KOPING

Mekanisme yang digunakan klien sebagai


usaha mengatasi kecemasan yang
merupakan suatu kesepian nyata yang
mengancam dirinya. Mekanisme yang sering
digunakan pada isolasi sosial adalah regresi,
represi, isolasi. (Damaiyanti, 2012: 84)
POHON MASALAH
Risiko Gangguan
Persepsi Sensori
Halusinasi
effect

Isolasi Sosial: menarik


diri

Core problem

Gangguan Konsep Diri


Harga Diri Rendah

Causa
MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG PERLU DIKAJI
MASALAH YANG SERING MUNCUL:

a) Gangguan sensori persepsi : Halusinasi


b) Isolasi social : menarik diri
c) Gangguang konsep diri : Harga diri rendah kronik
d) Tidak efektifnya koping individu : koping defensive
DATA YANG PERLU DIKAJI ( PENGKAJIAN )

1. Identitas
Sering ditemukan pada usia dini atau muncul pertama kali pada
masa pubertas.
2. Keluhan Utama
Keluhan utama yang menyebabkan pasien dibawa ke rumah sakit
biasanya akibat adanya kemunduran kemauan dan kedangkalan
emosi.
3. Faktor Predisposisi
Faktor predisposisi sangat erat kaitannya dengan faktor etiologi
yakni keturunan,endokrin, metabolisme, susunan saraf pusat, dan
kelemahan ego.
4. PSIKOSOSIAL

a) Genogram
Orang tua penderita skizofrenia, salah satu kemungkinan anaknya 7-16 %
skizofrenia, bila keduanya menderita 40-68 %, saudara tiri kemungkinan
0,9-1,8 %, saudara kembar 2-15 %, dan saudara kandung 7-15 %.
b) Konsep Diri
Kemunduran kemauan dan kedangkalan emosi yang mengenai pasien
akan memengaruhi konsep diri pasien.
c) Hubungan Sosial
Klien cenderung menarik diri dari lingkungan pergaulan, suka melamun,
dan berdiam diri.
d) Spiritual
Aktivitas spiritual menurun seiring dengan kemunduran kemauan.
5. STATUS MENTAL

a) Penampilan diri
Pasien tampak lesu, tak bergairah, rambut acak-acakan, kancing baju tidak
tepat
b) Pembicaraan
Nada suara rendah, lambat, kurang bicara, apatis.
c) Aktivitas Motorik
Kegiatan yang dilakukan tidak berfariatif, kecenderungan mempertahankan
pada satu posisi yang dibuatnya sendiri (katalepsia).
d) Emosi
Emosi dangkal.
e) Efek
Efek dangkal, tak ada ekspresi roman muka.
f) Interaksi selama wawancara
Cenderung tidak kooperatif, kontak mata kurang, tidak mau
menatap lawan bicara, diam.
g) Persepsi
Tidak terdapat halusinasi atau waham.
h) Proses Berfikir
Gangguan proses berfikir jarang ditemukan.
i) Kesadaran
Kesadaran berubah, kemampuan mengadakan hubungan serta
pembatasan dengan dunia luar dan dirinya sendiri sudah terganggu
pada taraf tidak sesuai dengan kenyataan (secara kualitatif).
j) Memori
Tidak ditemukan gangguan spesifik, orientasi tempat, waktu, dan
orang.
k) Kemampuan Penilaian
Tidak dapat mengambil keputusan, tidak dapat bertindak dalam
suatu keadaan, selalu memberikan alasan meskipun alasan tidak
jelas atau tidak tepat.
l) Tilik Diri
Tak ada yang khas.
6. Kebutuhan Sehari-hari
penderita kurang memperhatikan diri dan keluarganya, makin
mundur dalam pekerjaan akibat kemunduran kemauan. Minat untuk
memenuhi kebutuhannya
IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Isolasi social
2. Gangguan konsep diri: harga diri rendah
3. Gangguan persepsi sensori: halusinasi

Anda mungkin juga menyukai