Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 4

AL-MATIN

Nama Kelompok : - Arfeni Salma Pangestuti


- Fanny Malinda Anggraini
- Galih Seto Dwi Saputra
- M.Rafi Nur Azis
- Najwa Putri Lathifa
 Makna “al-Matîin” adalah Yang Maha sangat kuat. Dia Maha Mampu memberlakukan
perintah dan ketentuan-Nya kepada semua makhluk-Nya (tanpa ada satupun yang
mampu menghalangi). Dia mampu memuliakan siapapun yang dikehendaki-Nya dan
mampu menjadikan hina siapapun yang dikehendaki-Nya. Allâh Azza wa Jalla mampu
menolong siapa yang dikehendaki-Nya serta tidak menolong siapa yang dikehendaki-
Nya. Allah SWT adalah Maha sempurna dalam kekuatan dan kekukuhan-Nya.
Kekukuhan dalam prinsip sifat-sifatnya. Oleh karena itu, sifat Al-Matin adalah
kehebatan perbuatan yang sangat kokoh dari kekuatan yang tidak ada taranya.
Dengan begitu, kekukuhan Allah SWT yang memiliki rahmat dan adzab terbukti ketika
Allah SWT memberikan rahmat kepada hamba-hambanya. Kekuatan dan kekukuhanya
tidak terhingga dan tidak terbayangkan oleh manusia yang lemah dan tidak memiliki
daya upaya. Jadi karena kekukuhanya, Allah SWT tidak terkalahkan dan tidak
tergoyahkan. Siapakah yang paling kuat dan kukuh selain Allah SWT? Tidak ada satu
makhluk pun yang dapat menundukan Allah SWT meskipun seluruh makhluk di bumi
ini bekerjasama. Allah SWT berfirman dalam surat Az-Zariyat ayat 58 :

 ُ ‫ا ْل َم ِت‬ ‫ا ْلقُ َّو ِة‬ ‫ ُذو‬ ‫ق‬


‫ين‬ ُ ‫ال َّر َّزا‬ ‫ ُه َو‬ َ ‫هَّللا‬  َّ‫إِن‬

 Artinya : “Sungguh Allah SWT, dialah pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi
sangat kukuh.”
 Dengan demikian, hamba Al-Matin adalah hamba yang dikaruniai
dan diberikan oleh Allah mengetahui rahasia sifat kekuatan dan
kekukuhan Allah yang meliputi segala kekuatan. Hal tersebut
membuatnya berpegang teguh pada tali agamanya. Dan tidak ada
sesuatupun yang dapat membuatnya berpaling. Tidak ada
kesuliatan yang melelahkannya, dan tidak ada yang dapat
memisahkannya dari Yang Maha Benar. Dan, dalam membela
kebenaran tidak ada seorangpun yang dapat mengancam atau
membuatnya diam. Seorang hamba yang menemukan kekuatan dan
kekukuhan Allah akan membuatnya menjadi manusia yang
tawakal, memiliki kepercayaan dalam jiwanya dan tidak merasa
rendah di hadapan manusia lain. Ia akan selalu merasa rendah di
hadapan Allah.  Hanya Allah yang maha menilai.  Oleh karena itu,
Allah melarang manusia bersikap atau merasa lebih dari
saudaranya, karena hanya Allah yang Maha Mengetahui baik
buruknya seorang hamba. Allah juga menganjurkan manusia
bersabar, karena Allah Maha tahu apa yang terbaik untuk hamba-
Nya.
Akhlak kita terhadap sifat Al-Matin adalah :

 Beristiqamah (meneguhkan pendirian).


 Beribadah dengan kesungguhan hati, tidak tergoyahkan
oleh bisikan menyesatkan.
 Terus berusaha dan tidak putus asa, serta bekerjasama
dengan orang lain sehingga menjadi lebih kuat.
 kuat pendirian dan keteguhan hati, tidak mudah diberikan
tipu daya.

Anda mungkin juga menyukai