Disusun
Disusun Oleh
Oleh ::
1.
1. Anggita
Anggita Dinda
Dinda
2.
2. Baharudin
Baharudin Rettop
Rettop
3.
3. Fridanisa
Fridanisa Alifa
Alifa
4.
4. M
M Ilham
Ilham Fadly
Fadly
Kelas
Kelas :: II
II B
B
MATERI PEMBAHASAN
1. Konsep Konservasi Energi
2. Neraca Energi untuk Sistem Tertutup dan
Unsteady-state
3. Neraca Energi untuk Sistem Tertutup dan steady-
state
4. Neraca Energi untuk Sistem Terbuka dan
Unsteady-state
5. Neraca Energi untuk Sistem Terbuka dan steady-
state
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Tujuan dalam mempelajari bab ini adalah untuk :
D (U + EP + EK ) sistem = D E = Q + W
Gambar 2.1 Sistem tertutup, unsteady-state dengan panas (Q) dan
kerja (W).
Contoh 2.1. Aplikasi neraca energi sistem tertutup
Berapa banyak panas yang harus ditransfer ke tangki jika 1 kg saturated liquid
water pada 10 oC teruapkan secara sempurna dengan kondisi akhir 100 oC pada
1 atm
Penyelesaian :
•
Data yang ditampilkan dapat digunakan untuk mencari properti lain di steam table
Data kondisi awal, p = 1 atm, T = 10 oC, dan Ȗ = 35 kJ/kg, data kondisi akhir, p = 1 atm,
T = 100 oC, dan Ȗ = 2506 kJ/kg
Q= =
3. Neraca Energi untuk Sistem Tertutup dan Steady-state
Net transfer energi oleh transfer panas masuk dan keluar sistem dari
t1 ke t2 : Q
Net transfer energi oleh kemiringan, mekanik, kerja elektrik
masuk dan keluar sistem dari t1 ke t2 : W
Net transfer energi oleh kerja dalam rangka memasukkan dan
p1V1m1 - p2V2 m2............. (4.7)
W 2 p2 V2 (4.9)
Ù Ù
3
H = 3109.44 kJ/kg, dan V = 0.271 m /kg
3. Tidak ada panas yang ditransfer dari atau ke sistem karena tangki terisolasi
sempurna sehingga Q = 0
4. D EK dan DEP untuk steam yang masuk = 0
5. Tidak ada aliran keluar sistem sehingga Hkeluar = 0
6. Pada awalnya tidak ada massa di dalam sistem sehingga Ut1 = 0
• Sehingga persamaan (a) menjadi Ut 2 - 0 = -(H keluar - H
masuk ) atau
Ù Ù
H = 3109.44 kJ/kg
masuk
Q +W =D (H + EP + EK ) (4.15)
DEP dan DEK bisa diabaikan karena istilah energi pada neraca
energi pada kebanyakan proses terbuka didominasi Q, W, dan DH
sedangkan DEP dan DEK jarang digunakan.
Sehingga persamaan paling umum untuk sistem terbuka dan
unsteady-state adalah Q +W = D H (4.16)
Gambar 5.1 Contoh sistem terbuka dan steady-state
Contoh 5.1 Aplikasi neraca energi pada sistem terbuka dan steady-
state yaitu penukar panas (heat exchanger)
o
T ( C) DH (kJ/kg)
15 62.01
25 103.86
35 146.69
70 293.10
TERIMA KASIH