Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 2 :

Anisa Afiza
Dhita Vanilla
Dwi Haryati
Fathur Rahman
Fandi Oktaranda
Mahasti Wiandhita
Mellynia Siswanti
Mudim
Mu’asyaroh
Willy Kristianto

Isu-isu lingkungan dalam tanah

salinitas
SALINITAS

Keasinan atau Salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam 


air.

Salinitas juga dapat mengacu pada kandungan garam dalam tanah.

Salinitas tanah adalah kandungan garam garam yang berada di tanah. Proses


peningkatan kadar garam disebut dengan salinisasi. 

Garam adalah senyawa alami yang berada di tanah dan air.

2 Salinitas
Penyebab Salinisasi Tanah

Salinisasi dapat disebabkan oleh proses alami seperti pencucian mineral atau
penarikan deposit garam dari lautan. Salinisasi juga bisa terjadi karena
aktivitas manusia seperti irigasi.

Dimana pada proses salinisasi : Akumulasi garam berlebih,


terutama pada bagian permukaannya, disebabkan oleh
perpindahan garam melalui proses kapilaritas dari bagian di
dalam tanah yang mengandung air dengan garam terlarut,
ke permukaan. Proses evaporasi menarik air dari dalam
tanah ke permukaan, dan air yang menguap meninggalkan
garam di permukaan tanah. Garam yang terkonsentrasi juga
bisa berasal dari pupuk kimia.
Penyebab Salinisasi Tanah degradasi tanah berarti penurunan
kualitas tanah, dalam arti
Salinisasi adalah proses yang menghilangnya satu atau lebih fungsi
diakibatkan oleh: tanah. Kualitas tanah dapat dinilai
- tingginya kadar garam pada berdasarkan fungsi tanah yang
perairan berhubungan dengan ekologi dan fungsi
- fitur lanskap yang menyebabkan tanah yang berhubungan dengan
garam berpindah melalui aktivitas manusia.
pergerakan air tanah
- faktor iklim yang menyebabkan
akumulasi garam
- aktivitas manusia seperti tebang
habis, irigasi, akuakultur, dan
‘’ bahwa dekomposisi daun
dan pelepasan unsur hara lebih
penggaraman untuk melelehkan rendah pada tanah
salju dan es. terdegradasi daripada non
terdegradasi selama 150
Tingginya kadar garam percobaan (Firmansyah, 2003)
menyebabkan degradasi tanah dan 
vegetasi tidak dapat tumbuh di
atasnya.
4 Penyebab salinisasi
Konsekuensi salinisasi tanah

Konsekuensi tingginya kadar garam pada tanah


yaitu:
- efek yang merusak bagi pertumbuhan tanaman
hingga menyebabkan kematian tanaman
- kerusakan infrastruktur yang berada di atas
(jalan, bangunan) dan bawah tanah (korosi
perpipaan)
-Salinisasi
penurunan kualitas
adalah air tanah
masalah dan permukaan
degradasi lahan yang utama.
-Karena
erosi tanah
tanaman menyerap air lebih sedikit ketika kadar
garam lingkungan tinggi, sehingga mengganggu
pertumbuhan

5 Konsekuensi salinisasi tanah


 Ketika tanaman menyerap air, garam-
garaman tertinggal di dalam tanah dan
mulai terakumulasi. Garam yang
terakumulasi ini harus dibasuh dengan air
untuk mencegah penumpukan garam di
zona perakaran, sehingga air yang
diberikan harus lebih banyak dari nilai  Air hujan maupun air irigasi yang masuk ke dalam tanah
evapotranspirasi. Garam dapat membawa garam-garaman yang lalu menumpuk di
terakumulasi lebih cepat jika air irigasi permukaan tanah akibat aksi kapilaritas ketika suplai air
yang digunakan adalah air yang terhenti dan evaporasi tinggi terjadi
mengandung banyak garam.

‘’Salinisasi tanah dapat dikurangi dengan melakukan pencucian garam


terlarut yang berada di dalam tanah dengan pemberian air irigasi yang lebih
banyak. Pengendalian salinitas tanah melibatkan pengendalian tinggi muka
air dan dikombinasikan dengan drainase yang memadai.

6
Salinisasi terhadap aktivitas organisme tanah

• Sebagian jenis mikroorganisme tanah akan menurun populasinya


seiring dengan bertambahnya kadar Natrium didalam tanah akibat
salinisasi, cth : Betaproteobacteria
• Sebagian lainnya dapat tetap hidup dengan sifat toleran yang tinggi
terhadap unsur-unusr garam dan beraktivitas meski dalam kondisi salin
sekalipun, cth : Alphaproteobacteria dan Deltaproteobacteria

Salinisasi terhadap pertumbuhan tanaman

• Dapat menghambat proses fotosintesis, karena berkurangnya


kemampuan tanaman menyerap air.
• Dapat mengganggu pertumbuhan, menghambat pembesaran dan
pembelahan sel, produksi protein, dan penambahan biomass tanaman.
• Keracunan pada tanaman karena unsur garam berlebih
• Dapat menghambat perkecambahan benih, terutama pada tanaman
kacang-kacangan dan bawang.

7 04/07/2020 Add a footer


Beberapa tumbuhan dapat melakukan adaptasi agar dapat toleran dengan kondisi tanah
yang salin. Menurut Buckman and Brady (1982 : FAO, 2005), sifat toleransi tanaman
terhadap salinitas terbagi atas tiga kelompok, yaitu :

1. Toleransi Rendah, seperti : apel, lemon, peach, pir, plum, dll.


2. Toleransi Sedang, seperti : bougenvile, kembang sepatu, krisant, alfalfa, gandum,
anggur, tomat, wortel, jagung manis, kol, brokoli, dll.
3. Toleransi Tinggi, seperti : Mangrove, kapas, salt grass, sugar beets, kurma,
asparagus, bayam, dll.

8 04/07/2020 Add a footer


SEKIAN DAN TERIMA KASIH…

9 04/07/2020 Add a footer

Anda mungkin juga menyukai