Anda di halaman 1dari 7

KASUS FARTER

Ayu Fauziah 11161020000002


Imalya Puspitasari 11161020000015
Nur Astuti Purnamasari 111610200000023
Rifa Mufidah 11161020000057
Ulfa Salsabila 11161020000068
Idzni Izzati 11161020000067

KELOMPOK 7 AC
Algoritma Kejang Tonik Klonik Darurat
Algoritma Kejang Tonik Klonik Darurat

Pada pasien epilepsy dalam keadaan darurat dapat diberikan


segera obat antiepilepsi secara intravena. Hal ini dikarenakan
pasien tidak mampu menelan obat secara baik jika diberikan secara
oral ketika keadaan epilepsy.
Biasanya, obat yang digunakan yakni phenytoin secara IV pada saat
kegawat daruratan.
Untuk terapi selanjutnya dapat dilakukan pengecekan terlebih
dahulu jenis epilepsinya.
Untuk epilepsy jenis tonik klonik first line pengobatan yakni
digunakan asam valproate.
Non Farmakologi Darurat Treatment
Hal yang dapat dilakukan :
1. Jauhkan pasien dari air, api, dan atau keramaian
2. Jauhkan objek yang dapat menyakiti atau berbahaya bagi pasien
3. Tanggalkan pakaian yang tebal, serta kaca
4. Taruhlah sesuatu yang lembut dibawah kepala
5. Miringkan pasien, sehingga saliva dan mucus dapat keluar dari mulut
6. Jaga pasien sampai pasien terjaga
7. Biarkan pasien istirahat.
Hal yang tidak boleh dilakukan :
8. Jangan mencoba untuk meletakkan apapun pada mulut pasien
9. Jangan mencoba untuk memberikan minuman ketika kejang
10. Jangan mencoba untuk memberhentikan kejang, meluruskan, dan
memindahkan pasien.
Daftar Pustaka
DiPiro J.T., Wells B.G., Schwinghammer T.L. and DiPiro C. V., 2015,
Pharmacotherapy Handbook, 9th Ed., McGraw-Hill Education Companies, Inggris
World Health Organization. 2002. Epilepsy: A Manual for Medical and Clinical
Officers in Africa. Geneva.
Glaucer, Tracy, dkk. 2006. ILAE Treatment Guidelines: Evidence-based Analysis of
Antiepileptic Drug Efficacy and Effectiveness as Initial Monotherapy for Epileptic
Seizures and Syndromes. International League Against Epilepsy.
Kristanto, Andre. 2017. Epilepsi bangkitan umum tonik-klonik di UGD RSUP Sanglah
Denpasar-Bali. Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Udayana.
Kasus 2
Pasien AN usia 30 tahun BB 69 kg, perempuan.
Dibawa ke rumah sakit dengan diagnosa generalized idiopathic epilepsi
tonik.

Obat yang diberikan :

R/ fenitoin 100 mg iv (1x1)


asam valproat 250 mg (2x1)

Anda mungkin juga menyukai