Anda di halaman 1dari 2

PR PBL

Krisna Fernanda 102017103

1. Obat Antibiotik Rhinosinusitis

Menurut guideline AAFP, antibiotik lini pertama yang dapat digunakan adalah

amoxicillin dengan dosis 500 mg/8 jam selama 5-10 hari, Amoxicillin/Clavulanat

500mg/125 mg setiap 8 jam selama 5-10 hari. Pilihan kedua yang dapat digunakan

dengan efektivitas yang tinggi adalah levofloxacin 500 mg/hari selama 10-14 hari.1

2. Edukasi pada Pasien

Pasien dapat berisitirahat, minum banyak air hangat, dan menghindari faktor risiko.2

3. Operasi untuk rinosinusitis

Tindakan operasi dilakukan untuk rinosinusitis kronis yaitu FESS atau bedah sinus

endoskopi fungsional. Indikasi dilakukan operasi adalah: sinusitis kronik yang tidak

membaik setelah diberi terapi, disertai kista atau polip, dan ada komplikasi sinusitis. 3

Perlu perhatian pada pasien yang memiliki riwayat DM, immunodefisiensi, riwayat

merokok, dan riwayat atopic.4

4. Terapi Simptomatik

Menurut guideline AAFP, terapi simptomatik dapat menggunakan analgetik, intranasal

steroid, dan irigasi nasal dengan saline. Terapi dapat berlangsung selama 10 hari

pertama.1

5. Dekongestan oral

Menurut guideline AAFP, dekongestan oral tidak direkomendasikan karena tidak ada uji

klinis terkait penggunaan obat tersebut.


Sumber

1. https://www.aafp.org/afp/2016/0715/p97.html#sec-4

2. https://familydoctor.org/condition/sinusitis/

3. Mangunkusumo E, Soetjipto D. Sinusitis. Dalam: Soepardi EA, Iskandar N,


Bashiruddin J, Restuti RD. Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala
& leher FKUI. Edisi ke-7. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2018.
4. Lalwani AK. Current diagnosis & treatment otolaryngology head and neck surgery.
3rd edition.New York: McGraw-Hill; 2012.
5.

Anda mungkin juga menyukai